Tantangan Dokumenter terhadap Determinisme Genetik dengan Studi Kembar

TV Chosun akan menayangkan dokumenter khusus Chuseok berjudul *Tuanku Bukan Keturunanmu* pada pukul 09.35 pagi tanggal 6. Ini adalah bagian pertama dari dokumenter dua bagian.

Kami pernah percaya bahwa gen alami tidak dapat diubah. Namun, terjadi perubahan dalam persepsi pada akhir abad ke-20: kami menyadari bahwa segala sesuatu yang kita makan, minum, dan alami berpengaruh. Hal ini memengaruhi tidak hanya masalah kesehatan seperti kanker, penyakit autoimun, dan penuaan, tetapi juga pembentukan memori, belajar, dan berat badan—mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita.

Para peneliti menganalisis kembar identik dengan gen alami yang sama tetapi lingkungan yang berbeda. Pasangan kembar pertama keduanya membawa gen terkait kanker dalam tes genetik. Namun, satu dari mereka mengembangkan kanker sedangkan yang lain tidak. Dipisahkan selama 40 tahun, kedua kembar tersebut menyerupai satu sama lain dalam penampilan tetapi berbeda dalam jenis tubuh, status kesehatan, preferensi, bahkan kepribadian. Faktor gaya hidup seperti diet, olahraga, dan stres diidentifikasi sebagai alasan utama perbedaan ini.

Sebuah lembaga penelitian Swedia menganalisis lebih dari 44.000 pasang kembar. Di antara mereka, 10.400 mengidap kanker, tetapi probabilitas bahwa saudara kandung akan mengidap kanker yang sama tidak melebihi 50%. Perbedaan ini semakin jelas dengan bertambahnya usia. Sebuah lembaga penelitian Inggris berbasis di London, yang melacak 3.500 pasang kembar sejak 30 tahun lalu, melaporkan bahwa kemungkinan kedua kembar mengidap penyakit jantung adalah 30%, dan untuk arthritis rematoid hanya 15%.

unnamed Tantangan Dokumenter terhadap Determinisme Genetik dengan Studi Kembar

Leave a Reply