Kemenkeu Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Melalui Literasi Keuangan

Kementerian Keuangan Dorong Mahasiswa UNG Jadi Agen Perubahan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia mengajak mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek, termasuk di bidang keuangan. Dengan penguatan literasi keuangan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pelaku yang mendorong perubahan positif di masyarakat.

Inisiatif ini dilakukan melalui sebuah talkshow bertajuk Like It! (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan), yang diselenggarakan di Gedung Auditorium UNG pada Jumat (10/10/2025). Tema utama dari acara tersebut adalah “Dari Literasi ke Aksi: Muda Berdaya, Bangsa Sejahtera”, yang bertujuan untuk membantu generasi muda memahami pentingnya pengelolaan keuangan pribadi, investasi, dan tabungan sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial.

Talkshow ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan Kemenkeu, tetapi juga oleh praktisi keuangan yang memberikan wawasan mendalam kepada para peserta tentang pentingnya literasi keuangan sejak dini. Adnan Wimbyarto, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo, menjelaskan bahwa acara ini merupakan upaya Kemenkeu untuk meningkatkan kesadaran finansial di kalangan muda.

“Edukasi ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran bahwa literasi keuangan bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata,” ujarnya.

Adnan menambahkan, mahasiswa UNG diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya masyarakat yang sejahtera melalui pengelolaan keuangan yang baik. Ia percaya bahwa dengan pemahaman yang tepat, mahasiswa bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Hidayat Koniyo. Ia memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan talkshow yang dilakukan oleh Kemenkeu di UNG. Menurutnya, kehadiran Kemenkeu bisa memberikan pengalaman berharga sekaligus motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi generasi yang cerdas finansial.

Hidayat menekankan bahwa literasi keuangan menjadi bekal penting bagi mahasiswa agar mampu mengelola sumber daya secara bijak dan berdaya saing. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pemahaman mereka, sehingga lebih cerdas dalam berinvestasi untuk masa depan.

Selain itu, Hidayat berharap UNG dan Kemenkeu dapat meningkatkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa UNG diharapkan menjadi generasi yang berdaya, mandiri, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Manfaat Literasi Keuangan bagi Generasi Muda

• Meningkatkan Kesadaran Finansial: Literasi keuangan membantu mahasiswa memahami pentingnya mengelola keuangan secara bijak, mulai dari pengaturan anggaran hingga investasi jangka panjang.
• Membentuk Kemandirian: Dengan pemahaman yang cukup, mahasiswa dapat lebih mandiri dalam mengambil keputusan keuangan tanpa bergantung sepenuhnya pada orang lain.
• Meningkatkan Daya Saing: Pemahaman tentang investasi dan pengelolaan keuangan membuat mahasiswa siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
• Menjadi Contoh Positif: Mahasiswa yang memiliki literasi keuangan tinggi dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya, termasuk keluarga dan masyarakat.

Langkah yang Harus Diambil oleh Mahasiswa

• Mengikuti Pelatihan dan Workshop: Mahasiswa sebaiknya aktif mengikuti program pelatihan keuangan yang diselenggarakan oleh lembaga atau universitas.
• Membaca Buku dan Sumber Informasi: Mempelajari materi keuangan melalui buku, artikel, atau video edukatif dapat memperluas wawasan.
• Menerapkan Ilmu dalam Kehidupan Sehari-hari: Pemahaman teori harus diiringi dengan tindakan nyata, seperti mengatur keuangan pribadi dan berinvestasi.
• Berkolaborasi dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas keuangan atau organisasi mahasiswa yang fokus pada literasi keuangan bisa menjadi sarana belajar yang efektif.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Langkah Pemerintah Meningkatkan Pengendalian Dengue Di Tengah Kenaikan Kasus di IslamabadDiterbitkan pada: 2 Oktober 2025 Pukul 12:19 PM - October 31, 2025
• UI Resmi Buka Program Studi Kecerdasan Artifisial Mulai 2026, Ini Daftar Lengkap Mata Kuliahnya - October 31, 2025
• 232 Sekolah di Kabupaten Bangka Tuntas ANBK 2025 Tingkatkan Kualitas Pendidikan - October 31, 2025

Baca Juga  Duta besar Ethiopia memperoleh gelar doktor kehormatanPublished pada: 2 Oktober 2025 1:39 AM