Apakah Perbaikan Kode 02 Harus Melalui Operator Sekolah? Ini 9 Penyebab dan Solusi TPG Triwulan 3 2025

Penyebab dan Solusi Kode 02 Info GTK yang Sering Dihadapi Guru

Banyak pertanyaan muncul terkait apakah penyelesaian kode 02 Info GTK harus melalui operator sekolah. Pada masa penarikan daya Info GTK tahap 2, mulai Senin 13 Oktober 2025, pastikan data valid agar proses pencairan TPG triwulan 3 tahun 2025 dapat terealisasi pada pekan ini.

Salah satu masalah yang sering dialami guru adalah status belum valid atau kode 02. Kode 02 Info GTK menunjukkan bahwa beban mengajar belum cukup. Berikut penyebab dan solusi untuk mengatasi kode 02:

• NIK Tidak Valid
  
  Silakan minta bantuan kepada operator untuk membuka Verval PTK dan memperbaiki data yang bermasalah.

• Belum Terbaca sebagai Guru Wali
  
  Sampaikan ke operator untuk memastikan sudah diinput tugas tambahan sebagai guru wali dan telah dibuatkan Rombel guru wali yang di dalamnya sudah dimasukkan siswa.

• Pangkat Golongan yang Berbeda
  
  Jika terjadi perbedaan informasi di Info GTK, klik update pada Info GTK. Hal ini dilakukan karena pusat memastikan besaran sertifikasi yang keluar sesuai dengan golongan akhir guru.

• Untuk yang 12 Jam Tatap Muka
  
  Jika jenjang SMP/SMA/SMK masih memiliki kode 02, coba tambahkan tugas tambahan seperti wakil kepala sekolah (tiap sekolah bisa memiliki 3 Wakasek), kepala perpustakaan, atau kepala laboratorium yang masing-masing memiliki 12 jam.

• Jumlah Jam Tatap Muka 16 Jam
  
  Bisa ditambahkan dengan tugas tambahan seperti wali kelas (2 jam), pengurus organisasi (1-2 jam), guru piket (1 jam), atau guru wali yang terhitung 2 jam.

• Belum Valid Tugas Tambahan
  
  Pastikan untuk memperbarui nomor SK tugas tambahan, sebaiknya diperbaharui setiap tahun ajaran baru.

• Bagi Sekolah Swasta
  
  Untuk mengubah status kepegawaian menjadi guru tetap yayasan, jika muncul di Info GTK terbaca bukan guru tetap yayasan.

Penjelasan Kode-Kode Info GTK Lainnya

• Kode 01 – Beban Mengajar Tidak Linier
  
  Penyebab: Mata pelajaran yang diajar tidak sesuai dengan sertifikasi.
  
  Solusi: Pastikan beban mengajar sesuai dengan sertifikat pendidikmu.

• Kode 04 – Status Info GTK Belum Valid
  
  Penyebab: Belum bersertifikasi atau NRG belum keluar.
  
  Solusi: Koordinasikan dengan operator profesi untuk penerbitan NRG.

• Kode 06 – Akun Tidak Aktif / Usia Pensiun
  
  Penyebab: Akun nonaktif atau usia sudah masuk masa pensiun.
  
  Solusi: Segera laporkan ke Dinas Pendidikan jika ada kesalahan data.

• Kode 07 – Menunggu SKTP
  
  Penyebab: SKTP sedang diproses.
  
  Solusi: Sabar, tunggu SKTP terbit dan jangan lupa tanda tangan SPJ nanti.

• Kode 08 – Valid, Tinggal Menunggu Pencairan
  
  Penyebab: Semua sudah beres, tinggal menunggu dana cair ke rekening.
  
  Solusi: Cek rekening secara berkala, nikmati kopi dulu.

• Kode 13 – Menunggu Validasi Rekening
  
  Penyebab: Rekening belum tervalidasi oleh sistem atau bank.
  
  Solusi: Cek kembali di Info GTK dan konfirmasi ke pihak bank bila perlu.

• Kode 16 – Menunggu Pengusulan Operator
  
  Penyebab: SKTP belum terbit karena operator belum mengusulkan.
  
  Solusi: Ingatkan operator agar segera melakukan pengusulan.

• Kode 17 – Guru Sertifikasi Tidak Aktif Permanen
  
  Penyebab: Pindah dari Kemendikbud ke Kemenag.
  
  Solusi: Status tidak aktif permanen — hanya bisa diterima dengan ikhlas.

• Kode 19 – Sertifikasi Tidak Valid
  
  Penyebab: Mapel tidak sesuai dengan ijazah.
  
  Solusi: Segera verifikasi melalui Dinas Pendidikan setempat.

• Kode 99 – Di Luar Naungan Kemendikbud
  
  Penyebab: Mengajar di Kemenag tapi masih terdaftar di GTK Kemendikbud.
  
  Solusi: Perbarui data sesuai institusi tempat mengajar.

Informasi Terkini

Minggu ini akan dilakukan penarikan data yang hasilnya direncanakan minggu depan. Jika terlambat, perbaiki catatan masalah pada Info GTK maka bisa jadi lompat ke validasi tahap 4.

Semoga minggu depan semua sudah valid dan menunggu penerbitan SKTP di Info GTK sebagai dasar pencairan TPG triwulan 3 tahun 2025.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Dua Dosen UMK Jadi Lektor Kepala - October 29, 2025
• Dr. Sidi Ould Tah dalam 100 Hari – Panggilan untuk Memperdalam Nutrisi sebagai Dasar Transformasi Afrika - October 29, 2025
• 5 Hewan Pemulihan Tubuh yang Membuat Terkejut! - October 29, 2025