Contoh Soal KPK dan FPB Kelas 5 SD: Panduan Mudah dan Jawaban Lengkap!

Pengertian KPK dan FPB

Dalam pelajaran matematika kelas 5 SD, dua materi penting yang sering muncul dalam ujian adalah KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Kedua konsep ini sering dianggap sulit oleh sebagian siswa, padahal jika dipahami dengan cara yang benar, menghitung KPK dan FPB bisa menjadi sangat mudah dan menyenangkan.

KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) adalah bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua atau lebih bilangan. Sedangkan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan. Kedua konsep ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam menentukan waktu bertemunya dua kejadian yang berulang (KPK) atau membagi sesuatu menjadi bagian yang sama besar (FPB).

Cara Mudah Mencari KPK

Ada beberapa cara untuk mencari KPK, namun cara yang paling mudah bagi siswa kelas 5 adalah dengan mencari kelipatan dari masing-masing bilangan, lalu menemukan kelipatan yang sama dan paling kecil.

Langkah-langkahnya:
1. Tulis kelipatan dari masing-masing bilangan.
2. Temukan kelipatan yang sama.
3. Pilih yang paling kecil dari kelipatan yang sama tersebut.

Contoh soal KPK dan FPB kelas 5:
Tentukan KPK dari 6 dan 8!
Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42…
Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32, 40…
Kelipatan yang sama adalah 24.
Jadi, KPK dari 6 dan 8 adalah 24.

Cara Cepat Menentukan FPB

Untuk FPB, langkah-langkahnya sedikit berbeda. Kita mencari faktor dari masing-masing bilangan, lalu pilih faktor yang sama dan terbesar.

Langkah-langkahnya:
1. Tulis semua faktor dari bilangan yang diberikan.
2. Temukan faktor yang sama.
3. Pilih faktor yang paling besar.

Contoh soal FPB:
Tentukan FPB dari 18 dan 24!
Faktor 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Faktor yang sama: 1, 2, 3, 6
Faktor terbesar yang sama adalah 6.
Jadi, FPB dari 18 dan 24 adalah 6.

Contoh Soal KPK dan FPB Kelas 5

1. Soal 1: Tentukan KPK dari 4, 5, dan 6!
   Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56, 60…
   Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60…
   Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60…
   Kelipatan yang sama terkecil adalah 60.
   Jadi, KPK dari 4, 5, dan 6 adalah 60.

2. Soal 2: Tentukan FPB dari 36 dan 48!
   Faktor 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
   Faktor 48: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16, 24, 48
   Faktor yang sama: 1, 2, 3, 4, 6, 12
   Jadi, FPB dari 36 dan 48 adalah 12.

3. Soal 3: Udin memiliki 12 permen dan Beni memiliki 16 permen. Mereka ingin membagi permen ke beberapa teman dengan jumlah yang sama tanpa sisa.
   FPB dari 12 dan 16 adalah 4.
   Jadi, mereka bisa membagi ke 4 teman dengan jumlah permen yang sama.

Tips Cepat Menghitung KPK dan FPB

1. Gunakan Faktorisasi Prima.
   Pecah setiap bilangan menjadi faktor primanya, lalu:
2. Untuk KPK, ambil semua faktor prima dengan pangkat tertinggi.

3. Untuk FPB, ambil faktor prima dengan pangkat terendah.

4. Gunakan logika kehidupan sehari-hari.
   Misalnya, mencari waktu bertemunya dua kejadian berulang bisa diselesaikan dengan KPK, sedangkan membagi sesuatu sama rata menggunakan FPB.

5. Latihan rutin.
   Semakin sering berlatih mengerjakan contoh soal KPK dan FPB kelas 5, semakin cepat kemampuan berhitung siswa meningkat.

Kesimpulan

Materi KPK dan FPB kelas 5 bukan hanya penting untuk nilai ujian, tetapi juga berguna dalam logika berhitung sehari-hari. Dengan memahami pengertian, langkah-langkah, serta berbagai contoh soal KPK dan FPB kelas 5 yang telah dijelaskan di atas, siswa bisa lebih percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal matematika dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Latihan terus-menerus dan memahami pola kelipatan serta faktor adalah kunci untuk menguasai topik ini. Ingat, matematika bukan soal sulit atau tidaknya angka, tapi seberapa sabar dan teliti kita dalam memahami langkah-langkahnya.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Djarum Foundation dan PSSI Gelar Pelatihan Lisensi D Nasional, Tingkatkan Kualitas Pelatih Olahraga - October 26, 2025
• UNIBEN Larang 5.000 Mahasiswa: Bagaimana larangan ini memperdalam kesenjangan antara kaya dan miskin - October 26, 2025
• DKI Jakarta Juara Umum OSN 2025, 10 Provinsi Pemegang Medali Terbanyak - October 26, 2025

Baca Juga  Kunci Jawaban Matematika Kelas 5: Mengenal Keliling Bangun Datar