Tumbuhkan Ekosistem Biru, PIS Tanam 525 Fragmen Terumbu Karang di Maluku

Inisiatif BerSEAnergi untuk Laut

PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan penanaman 525 fragmen tanaman terumbu karang di perairan Maluku. Langkah ini dilakukan dalam rangka memperkuat ekosistem biru laut Indonesia. Direktur Manajemen Risiko PIS, Eka Suhendra, menjelaskan bahwa PIS berkolaborasi dengan komunitas lingkungan untuk menghadirkan aksi nyata dalam melestarikan kekayaan laut Indonesia.

“Melalui inisiatif ‘BerSEAnergi untuk Laut’, PIS melakukan penanaman 525 fragmen terumbu karang di Pantai Letan, Desa Morella, Maluku Tengah, Maluku,” katanya.

Daerah tersebut memiliki potensi keanekaragaman hayati laut yang tinggi sekaligus menjadi jalur penting distribusi energi nasional. Menurut Eka, pemilihan Desa Morella menjadi strategis karena mendukung upaya menjaga ekosistem laut serta memperkuat peran masyarakat pesisir dalam melestarikan sumber kehidupan mereka.

Potensi Sosial, Budaya, dan Pariwisata

Selain bernilai ekologis, Desa Morella memiliki potensi sosial, budaya, dan pariwisata. Terletak di antara hutan tropis dan laut, Morella memiliki keindahan alam serta kearifan lokal yang masih terjaga. Bagi PIS, potensi ini perlu dilestarikan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekowisata berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Eka juga menegaskan bahwa tanggung jawab perusahaan mencakup dua hal utama. “PIS bertekad melayani bangsa dengan menyalurkan energi ke seluruh pelosok negeri, sekaligus melestarikan lingkungan yang menjadi tulang punggung kehidupan anak cucu kita.”

Peran Ekosistem Biru

Melalui sinergi dengan berbagai pihak, PIS berkomitmen meminimalkan dampak operasional kapal dan mewujudkannya dalam langkah nyata, salah satunya melalui penanaman terumbu karang. Dalam kegiatan ini, PIS berkolaborasi dengan komunitas lingkungan Seasoldier.

Ekosistem biru (blue ecosystem) ditopang tiga elemen utama, yakni mangrove, lamun, dan terumbu karang. Ketiganya saling terhubung dan berperan penting dalam menyerap karbon hingga menjaga keanekaragaman hayati laut yang menjadi sumber kehidupan masyarakat pesisir.

Baca Juga  Kedutaan Besar Amerika Serikat Uganda Mengumumkan Pemperkenalan Lenacapavir, Obat Pencegahan HIV yang Menyentuh Dasar Perubahan

Konsistensi PIS dalam Melestarikan Ekosistem

Sejak 2024, PIS telah menanam sekitar 35.000 mangrove, 3.200 lamun, dan 3.100 fragmen terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia, yang mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.

Penanaman koral (terumbu karang) diharapkan memberikan manfaat ganda yakni memulihkan ekosistem bawah laut sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Langkah ini juga memperkuat konsistensi PIS dalam menjalankan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

“Program ini merupakan bagian dari inisiatif ‘BerSEAnergi untuk Laut’, payung besar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PIS yang menggabungkan pelestarian ekosistem laut dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” sebut Eka.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (konservasi ekosistem lautan) serta poin 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan).

unnamed Tumbuhkan Ekosistem Biru, PIS Tanam 525 Fragmen Terumbu Karang di Maluku

Leave a Reply