Transaksi Capai Rp2,6 Miliar, Edufun Fest 2025 Diserbu Pengunjung
Antusiasme Tinggi di Edufun Fest West 2025
Pameran pendidikan Jawa Pos Edufun Fest West 2025 yang berlangsung di Pakuwon Mall menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Kamis hingga Minggu (12/10), dan berhasil mencatatkan nilai transaksi hingga Rp 2,6 miliar. Ribuan pengunjung datang untuk mencari sekolah terbaik dan produk edukasi unggulan bagi anak-anak mereka.
Penanggung jawab acara, Upik Palupi, menyebutkan bahwa hingga sore hari Minggu, total transaksi telah mencapai Rp 2,4 miliar dan masih terus bertambah hingga malam hari. “Biasanya data akhir baru masuk sekitar pukul setengah sepuluh malam. Estimasi totalnya bisa tembus Rp 2,6 miliar,” jelas Upik Palupi.
Jumlah pengunjung per hari mencapai kisaran 3.000 hingga 4.000 orang. Dengan demikian, total pengunjung selama tiga hari diperkirakan lebih dari 12.000 orang. Upik berharap ajang Edufun Fest berikutnya bisa lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta. Tahun ini animo sangat tinggi, dengan tenant penuh dan pengunjung padat sejak hari pertama, yang menunjukkan minat masyarakat terhadap pendidikan dan produk anak masih sangat tinggi.
Sekolah dan Lembaga Pendidikan Berpartisipasi
Pameran edukasi ini diikuti oleh puluhan sekolah dan lembaga pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Salah satu tenant yang mencuri perhatian adalah Xin Zhong School. Marketing Koordinator Jayadi Pramono menyebut acara seperti ini sangat efektif untuk menjangkau calon siswa baru.
“Selama tiga hari, sudah lebih dari 200 orang mengisi buku tamu. Sekitar 20 calon orang tua sudah melakukan pembelian formulir dan ada beberapa yang langsung DP,” ujar Jayadi. Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan banyak promo untuk menarik minat pengunjung, seperti diskon hingga 20 persen, grand lucky draw berhadiah logam mulia, dan voucher senilai hingga Rp 5 juta.
Promo seperti ini jarang diberikan, sehingga momen Edufun Fest ini menjadi peluang bagus untuk branding dan penjualan. Brand makanan sehat Ayumie juga ikut meramaikan pameran. CEO Omiekufood Cipto Suwarno Kurniawan mengatakan pihaknya sengaja menyasar segmen anak-anak sekolah agar sejak dini mengenal pilihan mie instan yang lebih sehat.
“Ayumie ini sehat, tapi juga enak, jadi bisa jadi alternatif bagi anak-anak dan orang tua,” ungkap dia. Wawan, sapaan akrab Cipto Suwarno Kurniawan, menilai acara seperti Edufun Fest memberikan efek besar terhadap awareness masyarakat. Banyak orang tua yang datang dan akhirnya tahu kalau ada mie instan yang aman dikonsumsi anak.
Peningkatan Partisipasi dan Hadiah Menarik
Tahun lalu hanya 59 tenant yang berpartisipasi, kini meningkat menjadi 64 tenant sekolah dan institusi pendidikan. Jumlahnya meningkat pesat. Edufun Fest bukan sekadar pameran sekolah. Tahun ini pengunjung juga bisa mendapatkan cashback dan kesempatan mengikuti undian hingga Rp 50 juta jika melakukan pendaftaran atau enrollment langsung di lokasi.
Direktur Utama PT Jawa Pos Leak Kustiyo menegaskan, Edufun Fest menjadi bukti komitmen Jawa Pos terhadap dunia pendidikan. Jawa Pos punya kepedulian besar terhadap interaksi sosial antar pelajar. Di era AI seperti sekarang, social intelligence justru makin penting.
“Event seperti ini memberi ruang bagi siswa untuk bertemu, berinteraksi, dan menumbuhkan semangat belajar,” ucap dia. Dengan konsep yang lebih atraktif, Jawa Pos Edufun West 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran pendidikan, tetapi juga wadah interaksi dan hiburan edukatif. Pameran ini akan berlangsung hingga Minggu (12/10) di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya, dengan berbagai kegiatan lomba, talkshow, dan penampilan siswa dari berbagai sekolah di Jatim.
- 20 Sekolah Terbaik Bogor untuk Persiapan SPMB 2026 - October 22, 2025
- Sekolah Tinggi Bomet mengumumkan lowongan pekerjaan untuk dosen, posisi lainnya untuk profesional - October 22, 2025
- Fakta Toilet Umum yang Mengejutkan! - October 22, 2025
Leave a Reply