Jutaan Orang Akan Tinggal di Luar Angkasa dalam Dekade Mendatang

Jeff Bezos, pendiri Amazon dan Blue Origin, menyampaikan prediksi menarik mengenai masa depan kehidupan manusia di luar angkasa. Dalam sebuah penampilan publik saat menghadiri Italian Tech Week di Turin, Italia, pada Jumat (3/10/2025) waktu setempat, ia menyatakan bahwa jutaan orang akan tinggal di luar angkasa dalam beberapa dekade ke depan.

Dalam diskusi bersama Chairman Ferrari, John Elkann, Bezos menjelaskan bahwa kehidupan di luar angkasa akan menjadi pilihan yang diambil secara sukarela oleh banyak orang. “Jutaan orang akan tinggal di luar angkasa dalam beberapa dekade ke depan, sebagian besar karena mereka memang ingin,” ujarnya.

Pernyataan ini dianggap sebagai respons tersirat terhadap Elon Musk, yang selama ini gencar mengampanyekan kolonisasi Mars. Musk bahkan pernah menyebut bahwa satu juta orang bisa tinggal di Planet Merah pada 2050. Meski demikian, Bezos menunjukkan pandangan berbeda dengan fokus pada potensi pengembangan infrastruktur luar angkasa.

Bezos juga memprediksi bahwa pusat data berskala gigawatt akan dibangun di luar angkasa dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Menurutnya, pusat data di orbit akan mendapatkan energi matahari secara terus-menerus tanpa gangguan cuaca seperti awan dan hujan, sehingga dapat mengalahkan pusat data berbasis di bumi dari segi efisiensi biaya dan kinerja.

“Pusat data besar ini akan lebih baik dibangun di luar angkasa karena kita punya tenaga surya 24 jam sehari, tujuh hari sepekan. Tidak ada awan, hujan, atau cuaca buruk,” kata dia.

Bezos juga menyatakan bahwa penggunaan infrastruktur luar angkasa untuk tujuan yang dapat meningkatkan kehidupan di bumi bukan hal baru. Ia mengacu pada satelit cuaca dan komunikasi yang sudah ada saat ini. “Langkah berikutnya adalah pusat data, kemudian jenis manufaktur lainnya,” ujarnya.

Baca Juga  Pemerintah Kunci Akses Kawasan Terpapar Cesium-137 di Cikande

Namun, Bezos mengakui bahwa membangun dan mengoperasikan pusat data di luar angkasa juga memiliki tantangan. Tantangan-tantangan tersebut meliputi biaya peluncuran roket, risiko kegagalan peluncuran, serta kesulitan dalam pemeliharaan dan pembaruan perangkat.

Bezos menegaskan bahwa meskipun ada tantangan, potensi yang ditawarkan oleh infrastruktur luar angkasa sangat besar. Dengan akses tak terbatas pada energi matahari dan ruang yang lebih luas, ia yakin bahwa kehidupan di luar angkasa akan menjadi bagian penting dari masa depan manusia.

Selain itu, Bezos juga membahas kemungkinan penggunaan luar angkasa untuk berbagai industri lainnya. Ia percaya bahwa produksi manufaktur di luar angkasa akan menjadi mungkin dalam waktu dekat, terutama dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Bezos menekankan bahwa inovasi dan kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah akan menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini. Ia berharap bahwa kerja sama ini akan mempercepat proses pengembangan infrastruktur luar angkasa dan membuatnya lebih efisien serta terjangkau bagi semua pihak.

Dalam wawancara tersebut, Bezos juga menyampaikan visinya tentang bagaimana kehidupan di luar angkasa dapat memberikan dampak positif bagi umat manusia. Ia percaya bahwa dengan pengembangan infrastruktur luar angkasa, manusia dapat menemukan solusi untuk berbagai masalah global, termasuk kekurangan sumber daya dan lingkungan.

Kesimpulannya, Jeff Bezos melihat masa depan yang cerah bagi kehidupan manusia di luar angkasa. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, ia optimis bahwa dengan inovasi dan komitmen yang kuat, kehidupan di luar angkasa akan menjadi realitas yang nyata dalam beberapa dekade ke depan.

unnamed Jutaan Orang Akan Tinggal di Luar Angkasa dalam Dekade Mendatang

Leave a Reply