Dishub Gunungkidul Usulkan Tambah Armada Bus Sekolah, Target Layanan Seluruh Kapanewon

Upaya Peningkatan Layanan Bus Sekolah di Gunungkidul

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul saat ini sedang berupaya keras untuk menambah jumlah armada bus sekolah. Langkah ini dilakukan dengan mengajukan bantuan melalui dua jalur sekaligus, yaitu ke Pemerintah Daerah DIY melalui skema Dana Keistimewaan serta ke Kementerian Perhubungan. Tujuan utamanya adalah agar layanan bus sekolah dapat mencakup seluruh kapanewon yang ada di wilayah Gunungkidul.

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menjelaskan bahwa keterbatasan armada menjadi kendala utama dalam memperluas akses layanan bagi pelajar. Saat ini, hanya terdapat delapan bus yang beroperasi dan sebagian besar dari mereka melayani rute menuju Wonosari, yang merupakan pusat pendidikan utama.

“Pengajuan bantuan armada sudah kami sampaikan. Harapannya, dengan tambahan unit dari Dana Keistimewaan maupun dari Kementerian Perhubungan, seluruh kapanewon bisa mendapatkan layanan yang merata,” ujarnya pada Minggu (12/10/2025).

Menurut Bayu, antusiasme masyarakat terhadap program bus sekolah cukup tinggi. Setiap hari, armada yang beroperasi hampir selalu terisi penuh. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan transportasi pelajar di wilayah pedesaan masih besar dan perlu diakomodasi secara serius.

Penyesuaian Layanan dan Fasilitas

Sementara itu, Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko, menambahkan bahwa peningkatan layanan bus sekolah tidak hanya bertujuan memberikan akses transportasi yang aman, tetapi juga ingin membentuk budaya menggunakan transportasi umum sejak usia sekolah.

“Saat ini pelayanan sudah berjalan baik, namun kami ingin memperluas jangkauan. Tidak hanya meningkatkan jumlah armada, tapi juga kualitas layanan, termasuk fasilitas halte dan Zona Selamat Sekolah,” kata Irawan.

Dukungan dari DPRD

Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Supriyadi, menyatakan dukungan atas pengajuan tersebut. DPRD menilai bahwa percepatan dalam pemenuhan armada sangat penting agar kesenjangan akses transportasi bagi pelajar di wilayah pinggiran tidak semakin melebar.

Menurutnya, penguatan layanan transportasi pelajar juga akan berdampak pada penurunan potensi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan siswa, serta membentuk budaya transportasi publik sejak usia dini.

Baca Juga  Kuis Kimia Tingkat Awam

“Kami mendorong agar pengajuan bantuan ini diprioritaskan. Bus sekolah bukan sekadar fasilitas mobilitas, tapi juga bagian dari pemerataan layanan pendidikan,” pungkasnya.

Tantangan dan Solusi

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan layanan bus sekolah adalah keterbatasan anggaran dan infrastruktur. Namun, dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga legislatif, diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan armada baru.

Selain itu, peningkatan kualitas layanan juga menjadi fokus utama. Ini mencakup penambahan fasilitas seperti halte yang lebih nyaman dan sistem Zona Selamat Sekolah yang dapat memastikan keamanan siswa saat naik dan turun dari bus.

Masa Depan Transportasi Pelajar

Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan layanan bus sekolah di Gunungkidul dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan transportasi pelajar di daerah pedesaan. Tidak hanya memberikan akses yang lebih luas, layanan ini juga diharapkan mampu menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.


unnamed Dishub Gunungkidul Usulkan Tambah Armada Bus Sekolah, Target Layanan Seluruh Kapanewon

Leave a Reply