Ekspedisi Tiga Puncak Sukses Taklukkan Gunung Slamet, Dapat Sertifikat Kehormatan
Perjalanan Panjang Tim Ekspedisi Tiga Puncak Jawa Tengah
Tim Ekspedisi Tiga Puncak Jawa Tengah berhasil mencapai puncak prestasi setelah menaklukkan Gunung Slamet. Mereka resmi menerima sertifikat kehormatan dari Pos Pendakian Gunung Slamet sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka menuntaskan misi pendakian dengan semangat kolaborasi dan keselamatan yang tinggi.
Ekspedisi ini dimulai pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 08.30 WIB. Tim berangkat dari Markas PMI Purbalingga menuju Basecamp Bambangan di kaki Gunung Slamet. Mereka dilepas langsung oleh Imam Karseno, Kepala Markas PMI Purbalingga.
Pada pukul 11.10 WIB, tim mulai mendaki dan tiba di Pos 5 sekitar pukul 15.40 WIB untuk bermalam sebelum melakukan summit attack keesokan harinya.
Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, pukul 04.00 WIB, tim melanjutkan perjalanan menuju puncak tertinggi di Jawa Tengah itu dan tiba di puncak Gunung Slamet pukul 07.00 WIB, disambut oleh kabut tipis dan terpaan angin khas ketinggian.
Tim Ekspedisi Tiga Puncak terdiri dari gabungan lintas daerah, yakni 4 orang dari PMI Purbalingga, 1 orang dari PMI Temanggung, 1 orang dari PMI Magelang, serta 2 orang dari Himpala Itenas.
Setibanya kembali di basecamp, mereka disambut hangat oleh Imam Karseno dan drg. Hanung Wikantono, Ketua PMI Purbalingga Bidang Penanggulangan Bencana.
Selain sambutan, tim juga mendapatkan sertifikat penghargaan resmi dari Kepala Pos Bambangan, Saiful Amri Pendakian Gunung Slamet, sebagai pengakuan atas dedikasi dan semangat kebersamaan dalam menjalankan misi kemanusiaan serta penguatan kapasitas relawan PMI di lapangan.
Usai pendakian, malam harinya tim melanjutkan perjalanan menggunakan kereta menuju Jakarta, sebelum menyeberang ke Pontianak untuk mengejar jadwal kapal ke Natuna, destinasi akhir ekspedisi ini.
“Pendakian ini bukan sekadar menaklukkan puncak, tapi meneguhkan semangat kemanusiaan, kerja sama, dan ketahanan mental para relawan,” ungkap Alde, Ketua Tim.
Tujuan dan Makna Ekspedisi
Ekspedisi Tiga Puncak Jawa Tengah ini menjadi momentum penting bagi para relawan untuk terus mengasah kemampuan, menjalin solidaritas lintas daerah, dan membawa semangat PMI dalam setiap langkah di ketinggian.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam ekspedisi ini:
- Kolaborasi lintas daerah: Tim terdiri dari relawan dari berbagai wilayah, seperti Purbalingga, Temanggung, Magelang, dan Itenas. Hal ini menunjukkan komitmen untuk bekerja sama demi tujuan bersama.
- Peningkatan kapasitas relawan: Melalui pendakian ini, para relawan diberikan kesempatan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam situasi yang menantang.
- Semangat kemanusiaan: Pendakian bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
- Penguatan solidaritas: Dengan bekerja sama dalam kondisi yang sulit, relawan dapat memperkuat ikatan antar daerah dan organisasi.
Rencana dan Langkah Berikutnya
Setelah menyelesaikan pendakian di Gunung Slamet, tim akan melanjutkan perjalanan ke Natuna, yang menjadi destinasi akhir dari ekspedisi ini. Perjalanan ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai puncak, tetapi juga untuk memperluas wawasan dan pengalaman para relawan dalam berbagai situasi.
Dengan keberhasilan ekspedisi ini, diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi relawan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
- Neo Tanuwijaya Bawa Emas OSN 2025 untuk Nian Tana Sikka dan NTT - October 18, 2025
- Dewan Oyo meminta peningkatan pendidikan komputer di sekolah umum secara segera - October 18, 2025
- 15 Soal Fikih Kelas 4 MI Semester 2 dengan Kunci Jawaban - October 18, 2025
Leave a Reply