MTN Foundation akan membangun pusat sumber daya multi fungsi untuk UDS
…untuk meningkatkan program STEM
Oleh Samuel Sam
Universitas Studi Pembangunan (UDS) akan mendapatkan manfaat dari pusat sumber daya mahasiswa multi-fungsi dengan laboratorium keterampilan mutakhir, yang disediakan oleh MTN Ghana Foundation dengan biaya sebesar GH¢9,7 juta.
Fasilitas ini, yang diharapkan selesai dalam delapan bulan, akan berfungsi sebagai pusat pembelajaran digital, pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM), serta pelatihan kecerdasan buatan. Fasilitas ini juga akan dapat diakses oleh siswa dari institusi lain di Wilayah Utara.
Setelah selesai, pusat tersebut akan menampung ruang komputer dengan 70 laptop, peralatan robotik, dan fasilitas konferensi video yang terhubung ke kampus Nyankpala. Siswa juga akan memiliki akses ke kursus di platform MTN Skills Academy.
Berbicara dalam upacara pemotongan tanah, Profesor Muhammed Muniru Iddrisu, Kepala Kampus Nyankpala, yang mewakili Rektor, Profesor Seidu Alhassan, memuji MTN Ghana Foundation atas dukungan terus-menerusnya kepada universitas. Ia mengatakan fasilitas tersebut akan menjadi “benih inovasi dan kesempatan” bagi mahasiswa dan wilayah yang lebih luas.
Ia menambahkan bahwa pusat tersebut, yang dilengkapi alat digital modern, akan menyelenggarakan pelatihan dalam kecerdasan buatan, robotika, teknologi blockchain, dan Internet of Things bagi lebih dari 30.000 mahasiswa UDS. Pusat ini juga akan mendorong kolaborasi antara universitas dan industri serta memberdayakan lulusan untuk menjadi pencipta pekerjaan maupun pencari kerja.
Dr Umar Haruna, Dean Urusan Mahasiswa, mengatakan bahwa Yayasan telah menyediakan dana awal untuk konstruksi dan peralatan, sementara UDS akan mengintegrasikan pusat tersebut ke dalam operasinya untuk memastikan kelangsungan hidup dan akses terus-menerus bagi mahasiswa dan masyarakat.
Robert Kuzoe, Manajer Senior MTN Ghana Foundation, mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menutup kesenjangan antara pendidikan dan pekerjaan. Melalui kemitraan dengan ahli teknis dan sekolah setempat, katanya, pusat tersebut akan menawarkan program pelatihan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil bagi ekonomi digital.
“Di MTN Ghana Foundation, kami percaya bahwa dengan memberikan akses ke alat digital modern dan pelatihan, kami sedang memperkuat pemuda kami untuk menjadi inovator dan pemimpin di era digital,” kata Tuan Kuzoe.
Sentra sumber daya, tambahnya, akan memungkinkan pemuda Ghana tidak hanya berpartisipasi dalam ekonomi digital tetapi juga membentuk masa depannya.
Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).
Leave a Reply