Misteri Dalang Naturalisasi Palsu, Pengamat: Jangan Salahkan Anak Sultan Malaysia!



Banyak pihak di Malaysia mengamati peran Tunku Ismail Idris dalam berbagai isu yang terjadi di sepak bola negara tersebut. Salah satu pengamat olahraga, Prof Zulakbal Abd Karim, menegaskan bahwa masyarakat Negeri Jiran tidak boleh menyalahkan anak sultan itu dalam kasus naturalisasi palsu yang sedang menjadi sorotan.

Dari pandangan Zulakbal, diamnya pengelola tim nasional Malaysia terhadap isu ini memicu rasa penasaran bagaimana tanggung jawab mereka dalam menemukan pelaku atau dalang dari kesalahan pemberian dokumen naturalisasi oleh Federasi Malaysia (FAM) ke FIFA.

Ia secara tegas melarang publik menyebut Tunku Ismail sebagai dalang dalam kasus ini. Menurutnya, peran utama justru ada pada manajemen tim nasional yang dinilai pasif dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Jangan pernah menyalahkan Yang Mulia atas apa yang terjadi,” ujar Zulakbal seperti dikutip dari laporan media setempat. “Sebaliknya, pertanyaan besar adalah apa peran manajemen yang ditunjuk. Mereka seharusnya maju dan bertindak.”

Zulakbal menekankan bahwa Tim Nasional Harimau Malaya memiliki tim kepemimpinan yang seharusnya memimpin dalam mengatasi masalah ini. Ia khawatir jika ada pihak tertentu yang cenderung menyalahkan Tunku Ismail sebagai dalang dari kasus ini.

Menurutnya, tanggung jawab sebenarnya ada di pundak mereka yang menduduki jabatan tertentu dalam struktur kepengurusan Harimau Malaya. Para pemangku jabatan itu seharusnya muncul dan memberikan penjelasan secara transparan, termasuk langkah-langkah yang telah diambil.

“Yang Mulia telah menunjuk orang-orang yang dianggap terbaik. Jadi ketika masalah sebesar ini terjadi, manajemen tidak bisa tinggal diam,” kata Zulakbal lagi. “Mereka perlu maju, memberikan penjelasan yang transparan, dan menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil.”

Di mata Zulakbal, Tunku Ismail dianggap telah melakukan transformasi besar dalam sepak bola Malaysia. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain mengembangkan fasilitas kelas dunia, mendatangkan pelatih asing, serta membentuk sistem pengembangan usia dini.

Baca Juga  KIMIA DAN LINGKUNGAN: Rekam Jejak CFC dan Ozon

Ia juga mengakui bahwa kasus naturalisasi menjadi ujian sesungguhnya bagi sepak bola Malaysia. Namun, upaya yang dilakukan Tunku Ismail dinilai telah membawa sepak bola negara ini ke jenjang yang membanggakan dan tidak boleh ternoda.

“Jika semua itu tidak diapresiasi oleh manajemen yang efisien, upaya Yang Mulia akan sia-sia,” katanya. “Inilah saatnya bagi manajemen untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya memiliki posisi. Tetapi juga benar-benar mampu bekerja, krisis seperti ini adalah ujian yang sesungguhnya.”

Zulakbal menambahkan bahwa jika kasus ini ditangani dengan baik, rasa percaya penggemar akan pulih. Namun jika tetap diam, citra sepak bola nasional akan semakin tercoreng.

“Upaya besar Tunku Ismail yang telah membawa sepak bola Malaysia ke jenjang yang membanggakan. Jangan sampai ternoda oleh kelemahan mereka yang seharusnya menjadi pilar pemerintahan,” pungkasnya.

unnamed Misteri Dalang Naturalisasi Palsu, Pengamat: Jangan Salahkan Anak Sultan Malaysia!

Leave a Reply