Gubernur Andra Soni Khawatir Cesium-137 di Cikande Ancam Investasi
Gubernur Banten Khawatirkan Dampak Radioaktif Cs-137 di Cikande
Di tengah situasi yang sedang dihadapi, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan kekhawatiran terkait kasus radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang terjadi di kawasan Cikande, Kabupaten Serang. Ia menilai hal ini dapat berdampak pada investasi yang ada di wilayah tersebut.
“Kasus ini sangat memengaruhi banyak aspek, termasuk investasi. Namun, kita juga sedang melakukan langkah-langkah untuk melokalisir dan mencari penyebabnya agar bisa segera diselesaikan,” ujar Andra kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Andra, pemerintah telah menangani paparan radiasi secara serius melalui Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Sesium-137 (Cs-137). Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menetapkan Cikande sebagai kejadian khusus, dengan koordinasi dari Menko Bidang Pangan.
Saat ini, dekontaminasi sedang dilakukan oleh tim gabungan agar cemaran radiasi dapat segera diatasi. “Sekarang sedang dilakukan dekontaminasi oleh para ahli, dan semoga segera teratasi,” tambah Andra.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Lingkungan Hidup yang dikutip oleh Bisakimia, pemerintah telah bertindak cepat dalam menangani kejadian khusus cemaran radiasi Cs-137 yang terdeteksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.
Beberapa langkah intensif terus dilakukan demi melindungi keselamatan masyarakat dan lingkungan dari dampak paparan bahan radioaktif. Salah satunya adalah dekontaminasi menyeluruh di titik-titik yang terpapar radiasi.
Tim Satgas melakukan pengangkatan material dengan tingkat radiasi tinggi menggunakan peralatan berat, lalu memindahkan ke fasilitas penyimpanan sementara milik PT PMT. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran kontaminasi.
Untuk mencegah meluasnya kontaminasi, Tim Satgas Brimob KBRN POLRI menjaga ketat setiap kendaraan yang masuk dan keluar kawasan industri. Pemeriksaan dilakukan agar tidak ada kendaraan yang membawa jejak radiasi ke luar kawasan.
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Kasus Cs-137
Berikut beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani kasus Cs-137:
- Pembentukan Satgas: Pemerintah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani kejadian khusus ini. Mereka bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan semua langkah diambil dengan cepat dan efektif.
- Dekontaminasi: Tim gabungan melakukan dekontaminasi di area yang terpapar radiasi. Proses ini dilakukan dengan alat khusus dan teknik yang tepat agar tidak menimbulkan risiko lebih lanjut.
- Pengamanan Area: Tim Brimob KBRN POLRI dikerahkan untuk menjaga keamanan kawasan industri. Setiap kendaraan yang masuk dan keluar akan diperiksa untuk memastikan tidak ada jejak radiasi yang dibawa keluar.
- Koordinasi dengan Pihak Terkait: Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dan perusahaan lokal untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan aman.
- Pemantauan Berkelanjutan: Selain tindakan darurat, pemerintah juga melakukan pemantauan berkala untuk memastikan bahwa tingkat radiasi tetap dalam batas aman dan tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan, pemerintah berharap kasus Cs-137 dapat segera terselesaikan dan tidak memberikan dampak jangka panjang terhadap daerah serta masyarakat setempat.
- C.W. Karunaratne meninggal dunia pada usia 83 tahun - October 17, 2025
- Gunungkidul Miliki 25 PKBM Bantu Pendidikan Kesetaraan dan Tingkatkan IPM - October 17, 2025
- Gubernur Andra Soni Khawatir Cesium-137 di Cikande Ancam Investasi - October 17, 2025
Leave a Reply