SMPN 2 Takengon Perkenalkan Program Sekolah Full Day Menuju Sekolah Berprestasi
Peluncuran Program Inovasi Full Day School di SMP Negeri 2 Takengon
SMP Negeri 2 Takengon, Aceh Tengah, secara resmi meluncurkan program inovasi Full Day School yang bertujuan menuju Sekolah Belangi. Peluncuran ini dilakukan melalui kegiatan soft launching yang berlangsung di Aula Sekolah setempat pada hari Sabtu (11/10/2025). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga, MSi.
Beberapa perwakilan instansi juga turut hadir dalam acara peluncuran ini, seperti Ketua MPU Aceh Tengah, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Asisten I Setdakab), Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, serta perwakilan dari Komisioner MPD, Ketua TP-PKK, dan pimpinan instansi mitra.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kemitraan antara SMPN 2 Takengon dengan beberapa instansi pendukung. Instansi yang terlibat adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip), Dinas Kominfo, Polsek Lut Tawar, Puskesmas Lut Tawar, dan Darul Huffaz Takengon. Selain itu, acara juga dirangkai dengan penyerahan bantuan buku dan sumbangan Al-Qur’an dari Pimpinan Darul Huffaz.
Kepala Sekolah SMPN 2 Takengon, Salimsyah MPd, menjelaskan bahwa program Full Day School ini telah berjalan selama satu bulan penuh dan mendapat dukungan penuh dari orang tua/wali murid. “Program ini lahir dari kesepakatan bersama dengan orang tua. Kegiatan tartil sudah dimulai, dan setelah siswa khatam Al-Qur’an, akan diadakan syukuran dengan nasi pulut kuning yang direncanakan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler disusun sesuai minat dan bakat siswa,” jelas Salimsyah.
Bupati Aceh Tengah, Drs Haili Yoga MSi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen seluruh pihak dalam menjalankan program inovatif ini. “Pendidikan yang baik lahir dari komitmen bersama. Program ini sangat luar biasa karena menanamkan kedisiplinan dan semangat gemar membaca Al-Qur’an kepada anak-anak kita,” ungkap Haili Yoga.
Bupati Haili Yoga juga menekankan pentingnya peran orang tua di rumah untuk mendukung pendidikan karakter. “Saya berpesan kepada seluruh orang tua, sehabis Magrib jangan biarkan anak-anak memegang HP. Ajak mereka membaca Al-Qur’an. Mari jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter di rumah,” pesan Bupati.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjut Bupati, akan terus mendukung dan memantau pelaksanaan program Full Day School. Hal tersebut sejalan dengan visi-misi daerah dalam membangun generasi beriman, cerdas, dan berkarakter Islami. “Kami berharap seluruh sekolah di Aceh Tengah nantinya bisa mengikuti langkah baik yang dilakukan SMP Negeri 2 Takengon ini,” tutupnya.
Visi dan Tujuan Program Full Day School
Program Full Day School memiliki visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih lengkap dan efektif bagi siswa. Dengan durasi belajar yang lebih panjang, siswa dapat fokus pada pembelajaran akademik sekaligus mengembangkan potensi diri melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan siswa dalam berbagai aspek kehidupan.
Adapun tujuan utama dari program ini adalah:
* Meningkatkan kualitas pendidikan melalui penggunaan waktu belajar yang lebih optimal.
* Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
* Menanamkan nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari siswa.
* Memperkuat kerja sama antara sekolah dengan berbagai instansi pendukung.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat
Partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat sangat penting dalam suksesnya program Full Day School. Orang tua tidak hanya menjadi pendukung finansial, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan karakter siswa. Dengan adanya kebijakan seperti larangan penggunaan HP setelah shalat Magrib, orang tua diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran Al-Qur’an dan kebiasaan positif lainnya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat memberikan dukungan melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti bantuan buku dan sumbangan Al-Qur’an. Dengan begitu, program ini dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi seluruh komunitas.
Langkah-Langkah Pengembangan Ke depan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau pelaksanaan program Full Day School. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:
* Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program.
* Memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas guru dan staf sekolah.
* Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pendukung untuk memastikan ketersediaan sumber daya.
* Mengajak sekolah-sekolah lain di Aceh Tengah untuk ikut mengadopsi model Full Day School.
Dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, program ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Aceh Tengah dan sekitarnya.
- Mekanisme Seleksi BCKS 2025: Kriteria, Verifikasi, dan Kelulusan - October 16, 2025
- Universitas Nasional Seoul Menerima 25 Miliar Won untuk Kelas Kecerdasan Buatan Kim Jae-cheol - October 16, 2025
- Kunci Jawaban Matematika Kelas 5: Menghitung Segitiga Sama Kaki - October 16, 2025
Leave a Reply