Mensos Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat Jombang, Janjikan Laptop untuk Siswa dan Guru

Kunjungan Menteri Sosial ke Sekolah Rakyat Jombang

Pada Sabtu (11/10/2025) sore, Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Rakyat Jombang yang berada di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman.

Gus Ipul menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) di Kabupaten Jombang terus menunjukkan perkembangan positif sejak pertama kali diluncurkan pada Juli 2025. Ia menjelaskan bahwa sekolah ini mulai beroperasi pada 14 Juli 2025, dimulai dari 63 titik. Kemudian bertambah 37 titik pada Agustus dan 65 titik pada September, sehingga hingga saat ini sudah ada 165 titik yang beroperasi.

Sekolah Rakyat Terintegrasi merupakan lembaga pendidikan yang menggabungkan pembelajaran formal dengan pendidikan karakter dan keagamaan. Selain fokus pada aspek akademik, para siswa juga mendapatkan pembinaan nilai dan kepribadian sesuai dengan agama masing-masing. Menurut Gus Ipul, sekolah ini menampung anak-anak dari berbagai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda. Bulan-bulan awal memang penuh tantangan dan dinamika, tapi memasuki bulan kedua sudah mulai stabil. Anak-anak mulai beradaptasi dan menunjukkan perubahan positif.

Proses Seleksi Guru dan Data Siswa

Seluruh guru dan kepala sekolah yang mengajar di Sekolah Rakyat telah melalui proses seleksi ketat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas pengajaran dan pembinaan siswa. Selain itu, setiap siswa memiliki profil data lengkap, mulai dari latar belakang keluarga, pekerjaan orang tua, hingga kondisi rumah. Tujuannya adalah agar pendamping dan guru dapat memberikan perhatian yang lebih tepat.

“Jadi setiap anak diketahui siapa ayah ibunya, pekerjaan orang tuanya, dan kondisi rumahnya seperti apa. Karena ini masih tahap rintisan, beberapa sekolah masih menempati gedung sementara sebelum pindah ke lokasi permanen yang bisa menampung hingga 1.000 siswa,” jelas Gus Ipul.

Fasilitas Laptop untuk Siswa dan Guru

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan fasilitas laptop bagi setiap siswa dan guru Sekolah Rakyat sebagai bagian dari implementasi arahan Presiden RI tentang transformasi digital pendidikan. Setiap siswa nanti akan mendapatkan satu laptop untuk proses belajar-mengajar, sedangkan guru juga akan mendapatkan satu laptop. Ini sesuai arahan presiden agar teknologi digunakan untuk memperkuat sistem pendidikan.

Baca Juga  Perjalanan Ibra Meraih Beasiswa Pemuda Tangguh untuk Menembus Karier di Jepang

Tak hanya itu, Gus Ipul menambahkan bahwa teknologi juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi penyaluran bantuan sosial (bansos). Sistem digital tersebut nantinya akan menghubungkan seluruh data penerima bantuan agar lebih akurat dan bisa diawasi publik. “Nantinya masyarakat bisa mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan, tapi sistem yang akan menilai kelayakannya. Semua berbasis data dan transparan,” ungkapnya.

Visi Jangka Panjang Program Sekolah Rakyat Terintegrasi

Program Sekolah Rakyat Terintegrasi ini juga diharapkan dapat mengawal perjalanan pendidikan anak-anak hingga ke jenjang perguruan tinggi atau dunia kerja. “Anak-anak yang ingin kuliah akan kita arahkan untuk mendapatkan beasiswa, sedangkan yang ingin bekerja akan dibimbing sesuai minat dan bakatnya,” pungkas Gus Ipul.


unnamed Mensos Gus Ipul Kunjungi Sekolah Rakyat Jombang, Janjikan Laptop untuk Siswa dan Guru

Leave a Reply