Belajar Menghubungkan Pengalaman Lama dan Baru, Inilah Arti Sebenarnya Belajar

Memahami Proses Belajar yang Dinamis

Belajar tidak hanya sekadar menerima informasi baru, melainkan juga melibatkan keterkaitan dengan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam proses pendidikan, belajar merupakan aktivitas yang berkesinambungan dan saling mendukung antara materi lama dan yang baru dipelajari. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman belajar bersifat dinamis dan memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang dipelajari.

Melalui hubungan antara pengetahuan lama dan baru, siswa dapat memahami materi secara lebih mendalam. Setiap informasi yang diperoleh akan lebih mudah dipahami jika dikaitkan dengan pengalaman belajar sebelumnya. Proses ini tidak hanya berdampak pada pencapaian akademik, tetapi juga pada perkembangan cara berpikir serta kemampuan memecahkan masalah. Oleh karena itu, memahami bagaimana proses belajar terjadi menjadi penting dalam pembelajaran efektif.

Soal Pilihan Ganda

Belajar melibatkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya, dalam hal ini belajar merupakan …

A. Proses adaptasi

B. Transaksi sinergis

C. Proses re-learning (belajar kembali)

D. Proses penemuan kembali

E. Fungsi kognisi, emosi, persepsi dan perilaku

Jawaban yang benar adalah B. Transaksi sinergis.

Penjelasan

Konsep transaksi sinergis menggambarkan bagaimana belajar terjadi melalui interaksi antara pengetahuan lama dan baru. Proses ini tidak berlangsung dalam ruang hampa, melainkan selalu berkaitan dengan pengalaman, pengetahuan, maupun pemahaman yang sudah dimiliki sebelumnya.

Dalam transaksi sinergis, siswa tidak hanya menerima pengetahuan secara pasif, tetapi juga menghubungkannya dengan pengalaman belajar yang telah ada, sehingga tercipta keterkaitan yang bermakna. Misalnya, ketika seorang siswa mempelajari konsep baru dalam matematika, ia akan mengaitkannya dengan rumus atau teori yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga pemahaman terhadap materi baru menjadi lebih mudah.

Proses ini juga melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara bersamaan. Siswa tidak hanya mengingat dan memahami, tetapi juga menilai, membandingkan, serta menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Dengan demikian, belajar bukan sekadar aktivitas monoton, melainkan proses yang dinamis dan kompleks.

Transaksi sinergis membuat pembelajaran menjadi relevan, berkesinambungan, dan mampu membentuk pola pikir kritis yang dapat digunakan siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari. Melalui interaksi antara pengetahuan lama dan baru, siswa tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis dan solutif.

Manfaat dari Transaksi Sinergis dalam Pembelajaran

• Transaksi sinergis membantu siswa memahami materi dengan lebih mendalam.
• Proses ini memperkuat keterkaitan antara pengetahuan lama dan baru, sehingga mempermudah proses penguasaan materi.
• Meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.
• Membentuk pola pikir kritis dan kreatif yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
• Mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar, bukan hanya sebagai penerima informasi pasif.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Belajar Menghubungkan Pengalaman Lama dan Baru, Inilah Arti Sebenarnya Belajar - October 13, 2025
• Penelitian: Terumbu Karang Rusak Akibat Bom Ikan Sulit Pulih, Bahkan Setelah Puluhan Tahun - October 13, 2025
• Phyna memanggil kelompok Dangote, menuduh mereka lalai - October 13, 2025