Kisah Cinta Jane Goodall, Pejuang Lingkungan yang Berpulang

Kehidupan Pribadi dan Cinta Jane Goodall

Jane Goodall, seorang aktivis lingkungan dan primatolog terkenal, dikabarkan meninggal dunia pada 1 Oktober 2025 di Los Angeles, California. Ia dikenal sebagai tokoh yang merevolusi ilmu pengetahuan melalui penelitiannya tentang perilaku simpanse serta menjadi suara lantang dalam perlindungan alam. Di balik kesuksesannya di bidang lingkungan hidup, Jane juga memiliki kisah cinta yang menarik.

Bertemu Suami Pertama Saat Pemotretan National Geographic

Pada Juli 2020, dalam sebuah wawancara dengan People, Jane Goodall bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan suami pertamanya, Hugo Van Lawick. Mereka bertemu pada tahun 1962 saat Hugo, seorang fotografer dan sutradara asal Belanda, datang untuk memotretnya untuk National Geographic di Taman Nasional Gombe Stream di Tanzania.

Dari Ragu Sampai Merasa Cocok

Dalam wawancara podcast Call Her Daddy milik Alex Cooper pada Mei 2025, Jane mengatakan bahwa awalnya ia ragu dengan Hugo. Ia berharap Hugo tidak datang karena takut akan mengganggu pekerjaannya. Namun, akhirnya ia melihat bahwa Hugo juga sangat mencintai hewan dan suka berada di dekat mereka. Keduanya pun jadi akur dan saling berbagi pengetahuan.

Menikah Pada Tahun 1964

Karena sama-sama menyukai binatang, mereka akhirnya menjalin hubungan dan melangkah ke jenjang pernikahan. Jane Goodall dan Hugo van Lawick menikah pada tahun 1964 di London, Inggris. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Hugo Eric Louis pada tahun 1967.

Berpisah Setelah 10 Tahun Bersama

Pasangan ini menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia selama 10 tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka semakin menjauh karena pekerjaan Jane yang membuatnya sedih. Keduanya akhirnya berpisah pada tahun 1974 karena National Geographic menghentikan sponsor untuk Hugo bekerja di Gombe, Tanzania.

Bertemu dengan Derek Bryceson

Pada tahun 1972, Jane bergabung dengan kelompok untuk mendesak pembentukan taman nasional di wilayah Gombe, Tanzania. Di situlah pertemuannya dengan Derek Bryceson, direktur Taman Nasional Tanzania, terjadi. Awalnya, Jane merasa takut dengan Derek karena mendengar bahwa dia kejam dan tidak simpatik.

Menikah Hingga Dipisahkan Maut

Tampaknya takdir telah menghubungkan mereka, Jane dan Derek sama-sama bercerai dengan pasangannya. Keduanya akhirnya menikah pada tahun 1975. Pasangan ini suka menghabiskan waktu bersama dengan makan malam dan tinggal dengan damai di Gombe. Sayangnya, Derek meninggal pada tahun 1980 setelah berjuang melawan kanker. Sejak itu, Jane tidak lagi menikah karena ia mengaku tidak menemukan orang yang tepat.

Kedua Suaminya Sangat Membantu Karier Jane

Meski dua pernikahannya berakhir dengan perpisahan, Jane sangat bersyukur dengan kehadiran mereka. Baik Hugo dan Derek sangat berpengaruh pada karier dan kesuksesan Jane. Ia percaya bahwa tanpa mereka, kisah simpanse mungkin akan berakhir. Itulah kisah cinta Jane Goodall, aktivis yang kini tutup usia.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Polres Cimahi Bongkar Produksi Tembakau Sintetis, Pelajar SMA Edarkan dengan Sistem Tempel - October 14, 2025
• Lomba 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Ruang Berbagi Kebiasaan Baik - October 14, 2025
• Kepadatan Chuseok: Kasus Enteritis Meningkat Tiga Kali Lipat, Kunjungan ke IGD Dua Kali Lipat - October 14, 2025