25 Ilmuwan Perempuan Indonesia Masuk Daftar Top Dunia 2025
Bisakimia
Temuan dari berbagai riset yang dilakukan oleh ilmuwan memiliki peran penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan memberikan solusi untuk berbagai masalah di sekitar kita. Meskipun karya-karya mereka sangat berkontribusi, sosok para ilmuwan masih kurang dikenal secara luas oleh masyarakat.
Di Indonesia, tidak hanya laki-laki yang menjadi ilmuwan. Banyak perempuan juga terlibat dalam dunia ilmu pengetahuan dan telah membuktikan kemampuan mereka melalui berbagai penelitian. Salah satu bukti adalah kehadiran banyak ilmuwan perempuan di daftar Top 2% Scientists 2025.
Top 2% Scientists 2025 merupakan daftar yang menampilkan ilmuwan-ilmuwan berprestasi di seluruh dunia. Mereka dinilai berdasarkan dampak penelitiannya melalui pengaruh sitasi yang mereka hasilkan. Pemeringkatan ini dibuat oleh Stanford University dan Elsevier dengan menggunakan data sitasi dari Scopus hingga akhir tahun 2024. Data tersebut diambil pada 1 Agustus 2025 dan mencakup 22 bidang ilmiah serta 174 subbidang.
Tahun ini, sebanyak 209 ilmuwan Indonesia masuk dalam daftar Top 2% Scientists 2025. Di antara mereka, banyak ilmuwan perempuan yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang ilmu. Berikut adalah daftar 25 ilmuwan perempuan Top 2% Scientists 2025 beserta institusi dan tema penelitiannya:
Daftar Ilmuwan Perempuan Top 2% Scientists 2025
Institut Teknologi Bandung (ITB)
1. Dr. Megawati Zunita – bidang teknik kimia
2. Prof. Dr. apt. Heni Rachmawati – bidang nanoscience & nanotechnology
Universitas Indonesia (UI)
3. apt. Delly Ramadon, M.Farm., Ph.D. – bidang botani dan biologi tumbuhan
4. Prof. dr. Jeanne Adiwinata, M.S., Ph.D. – bidang mikrobiologi
5. Prof. dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc., Ph.D. – bidang endorkinologi dan metabolisme
6. Prof. Dr. Putu Wuri Handayani, S.Kom., M.Sc. – bidang bisnis & manajemen
Universitas Gadjah Mada (UGM)
7. Dr. Eka Noviana – bidang teknik pangan
8. Prof. Ika Dewi Ana – bidang material pada teknik biomedis
9. Dr. Rina Triasih – bidang mikrobiologi
10. Prof. Wega Trisunaryanti – bidang kimia fisika
11. Prof. Adi Utarini – bidang medis general dan internal
Universitas Airlangga (Unair)
12. Prof. Ratna Dwi Wulandari – bidang kesehatan publik
13. Prof. Santi Martini – bidang kesehatan publik
IPB University
14. Dr. Julie Ekasari – bidang botani dan biologi tumbuhan
15. Prof. Farah Fahma – bidang polimer
16. Prof. Irmanida Batubara – bidang botani dan biologi tumbuhan
Universitas Padjajaran (Unpad)
17. Prof. Aliya Nur Hasanah – bidang kimia organik
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
18. Prof. Maila Dinia Husni Rahiem – bidang AI dan pemrosesan gambar
Universitas Sam Ratulangi (Unsrat)
19. Prof. Dr. Trina E. Tallei, M.Si. – bidang teknik pangan
Universitas Brawijaya (UB)
20. Prof. Dr. Femiana Gapsari Madhi Fitri, S.T., M.T – bidang energi
Universitas Islam Indonesia (UII)
21. Prof. Dr. Is Fatimah, S.Si., M.Si. – bidang kimia anorganik dan nuklir
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
22. Prof. Ratna Ediat – bidang environmental sciences
Universitas Pertamina
23. Dr. Nonni Soraya Sambudi – bidang environmental sciences
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
24. Ratih Pangestuti – bidang teknik mekanik dan transportasi
25. Widya Fatriasari – bidang bioteknologi
- Fakta Cesium-137 di Cikande Bogor: Sumber, Dampak, dan Solusi - October 8, 2025
- Ibu Janet Asare ditunjuk sebagai Manajer NHIS Wilayah Sementara untuk Nkwanta Selatan - October 8, 2025
- 25 Ilmuwan Perempuan Indonesia Masuk Daftar Top Dunia 2025 - October 8, 2025
Leave a Reply