Mengenal Gunung Poco Ndeki, Rumah Burung Lawe Lujang yang Unik di Manggarai Timur

Keunikan Gunung Poco Ndeki di Manggarai Timur

Gunung Poco Ndeki, yang terletak di kota Borong, Kelurahan Kota Ndora, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu destinasi alam yang menarik perhatian para pecinta lingkungan dan pengamat burung. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, gunung ini juga menjadi tempat tinggal alami bagi Burung Lawe Lujang, sebuah spesies burung endemik yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini.

Fasilitas dan Keunikan Ekosistem

Gunung Poco Ndeki memiliki ketinggian sekitar 950 mdpl dengan lereng yang nyaris terjal. Letaknya berada di tepi laut Sawu dan dikelilingi hutan yang masih terjaga dengan baik. Hal ini menjadikannya sebagai ekosistem ideal bagi berbagai flora dan fauna lokal. Keanekaragaman hayati di kawasan ini sangat kaya, termasuk beberapa spesies yang terancam punah atau hanya ditemukan di daerah Manggarai Timur.

Selain menjadi tujuan pendakian yang menantang dan menyenangkan, Poco Ndeki juga menjadi laboratorium alam bagi para ilmuwan dan pecinta burung yang ingin mempelajari kehidupan satwa endemik di Indonesia bagian timur.

Burung Lawe Lujang: Simbol Kekayaan Alam

Salah satu daya tarik utama Gunung Poco Ndeki adalah keberadaan Burung Lawe Lujang — spesies burung langka yang hanya hidup di ekosistem pegunungan Manggarai Timur. Burung ini dikenal dengan warna bulu yang mencolok dan suara kicauan yang khas, menjadi simbol keunikan alam Flores.

Burung Lawe Lujang tidak hanya penting secara ekologis, tetapi juga memiliki nilai budaya bagi masyarakat setempat. Keberadaannya menjadi indikator kesehatan lingkungan, sehingga pelestariannya mendapat perhatian dari berbagai lembaga konservasi.

Upaya Konservasi dan Pelestarian

Pemerintah daerah Manggarai Timur bersama berbagai komunitas pecinta alam aktif melakukan upaya pelestarian habitat Gunung Poco Ndeki. Mereka mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan satwa endemik seperti Burung Lawe Lujang agar generasi mendatang tetap bisa menyaksikan keindahan alam ini.

Selain itu, pengembangan ekowisata berbasis konservasi mulai digalakkan di Poco Ndeki, memberikan manfaat ekonomi sekaligus mendukung pelestarian alam.

Kesimpulan

Gunung Poco Ndeki bukan hanya surga bagi pendaki dan pecinta alam, tapi juga tempat istimewa yang menyimpan kekayaan hayati khas Manggarai Timur. Keberadaan Burung Lawe Lujang sebagai fauna endemik menambah nilai penting kawasan ini, menjadi bukti betapa luar biasanya keanekaragaman hayati Indonesia.

Bagi Anda yang ingin mengenal alam Flores lebih dalam, Poco Ndeki adalah destinasi wajib yang menawarkan pengalaman berbeda antara petualangan alam dan kekayaan budaya lokal.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• 10 Soal Esai PAI Kelas 4 SD BAB 3: Menghargai Perbedaan dengan Jawaban Lengkap - October 20, 2025
• Ibu Negara meminta tindakan segera terkait kesadaran akan kanker payudaraDiterbitkan pada: 2 Oktober 2025 pukul 02.58 AM - October 20, 2025
• Kuota Terbatas! Daftar Beasiswa Pelatihan Teknis Non-Gelar untuk Pendidik - October 20, 2025