Drama di sektor pendidikan saat pengadilan menghentikan proses penerimaan mahasiswa UNILAG dan OAU

Mahkamah Agung Federal di Enugu telah memerintahkan Universitas Lagos (UNILAG), Universitas Obafemi Awolowo (OAU), dan Badan Penerimaan Bersama dan Pendaftaran Mahasiswa (JAMB) untuk menghentikan semua kegiatan penerimaan mahasiswa untuk sesi akademik 2025/2026.

Keputusan itu datang dari Hakim A.T. Segun-Bello setelah sekelompok mahasiswa membawa masalah tersebut ke pengadilan.

Para pemohon Chibuzor Success, Oyeleye Zainab Ayomide, Adedeji John Samuel, Monsura Aliat Aduragbem, dan Bassey Daniel Nsikak mengajukan perkara tersebut atas nama kandidat-kandidat lainnya yang mengikuti ujian post-UTME di dua universitas tersebut.

Mereka meminta pengadilan untuk menerbitkan perintah darurat agar lembaga dan JAMB menghentikan atau menyetujui daftar penerimaan hingga keluhan mereka didengar.

Menurut mereka, membiarkan sekolah melanjutkan proses tersebut akan memengaruhi peluang mereka dan membuat kasus itu menjadi tidak berguna.

Justice Segun-Bello setuju bahwa isu yang diajukan oleh para mahasiswa penting dan perlu dipertimbangkan secara cermat.

Hakim oleh karena itu memerintahkan agar kedua universitas dan JAMB secara resmi diberitahu untuk merespons.

Di sisi lain, dia memerintahkan semua pihak untuk mempertahankan situasi saat ini dan tidak mengambil langkah lebih lanjut dengan daftar penerimaan hingga kasus tersebut selesai.

Artinya, tidak ada daftar penerimaan untuk tahun akademik 2025/2026 yang dapat diumumkan atau disahkan oleh UNILAG, OAU, atau JAMB hingga pengadilan memberikan keputusan akhir.

Perkara ini telah ditunda hingga 28 Oktober 2025, saat kedua belah pihak diharapkan akan menyampaikan argumen mereka.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).

unnamed Drama di sektor pendidikan saat pengadilan menghentikan proses penerimaan mahasiswa UNILAG dan OAU

Leave a Reply