Site icon Bisakimia

Racun Sianida Ada di Makanan Alami

Banyak yang mengatakan bahwa makanan secara alami itu sehat dan paling baik, padahal tidak selamanya demikian, Ternyata Racun Sianida Ada di Makanan Alami. Ada salah satu zat kimia beracun yang sudah kita kenal bersama yaitu HCN atau biasa disebut juga Sianida yang terkandung secara alami di berbagai macam tanaman. Tentu saja dalam kondisi banyak bisa berbahaya, namun dalam kondisi ringan masih tidak berbahaya. Oleh karena itu baiknya kita menghilangkan kandungan sianida atau menguranginya jika belum bisa menghilangkannya secara total. Bahkan ada Jurnal ilmiah yang mengatakan bahwa ada sianida pada smoothies dan jus yang kita minum.

Bahan Makanan yang Mengandung Sianida

Hydrogen cyanide (HCN) ditemukan dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik di berbagai bahan makanan. Berikut adalah beberapa bahan makanan yang mengandung HCN:

  1. Singkong (Manihot esculenta): Singkong, terutama varietas pahit, mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida. Penting untuk memproses singkong dengan benar, seperti merendam dan memasaknya, untuk mengurangi kandungan sianida.
  2. Kacang Lima (Phaseolus lunatus): Beberapa varietas kacang lima mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida jika tidak dimasak dengan benar.
  3. Biji Apel: Biji apel mengandung amygdalin, sebuah glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida dalam jumlah kecil jika dicerna.
  4. Biji Buah Lainnya: Biji dari buah-buahan seperti pir, persik, plum, ceri, dan aprikot juga mengandung amygdalin.
  5. Bambu Muda: Rebung (bambu muda) dapat mengandung glikosida sianogenik yang bisa melepaskan sianida. Memasak rebung biasanya cukup untuk menghilangkan racun ini.
  6. Kacang Almond Pahit: Almond pahit mengandung amygdalin dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan almond manis dan dapat melepaskan sianida jika tidak diproses dengan benar.
  7. Sorghum: Sorghum mengandung dhurrin, sejenis glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida jika tanaman ini dikonsumsi tanpa pengolahan yang tepat.
  8. Kentang (Solanum tuberosum): Kentang, terutama yang sudah hijau atau bertunas, mengandung solanin yang dapat melepaskan sedikit sianida, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.

Sebagian besar dari bahan makanan ini aman untuk dikonsumsi jika telah diproses atau dimasak dengan baik benar, karena pengolahan yang tepat dapat menghilangkan atau mengurangi kandungan sianida hingga ke tingkat yang tidak berbahaya untuk di konsumsi.

Mengapa Ada Sianida Dalam Bahan Makanan

Secara alami memang Racun Sianida Ada di Makanan Alami dan hadir dalam beberapa bahan makanan sebagai bagian dari mekanisme pertahanan alami tanaman. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sianida terdapat pada bahan makanan:

1. Pertahanan Terhadap Predator

2. Adaptasi Evolusioner

3. Peran dalam Metabolisme Tanaman

4. Sianida dalam Benih

5. Penghalang untuk Konsumsi Manusia

Meskipun beberapa bahan makanan mengandung senyawa yang bisa melepaskan sianida, kebanyakan dari bahan makanan ini aman dikonsumsi setelah diproses dengan benar. Pemahaman tentang cara mengolah dan menyiapkan bahan makanan ini dengan aman adalah kunci untuk menghindari risiko keracunan. Oleh karena itu memang diperlukan memahami cara bagaimana pengolahan bahan bahan tersebut.

Cara Menghilangkan Sianida Dalam Makanan

Mengolah bahan makanan yang mengandung senyawa glikosida sianogenik untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan sianida memerlukan beberapa langkah khusus. Berikut adalah cara mengolah beberapa bahan makanan tersebut agar aman dikonsumsi:

1. Singkong

2. Kacang Lima

3. Biji Apel dan Biji Buah Lainnya

4. Rebung (Bambu Muda)

5. Almond Pahit

6. Sorghum

7. Kentang

Langkah diatas tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko paparan sianida dari makanan dan memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi oleh manusia.

Demikianlah pemaparan kali ini tentang Racun Sianida Ada di Makanan Alami sehingga kita paham walaupun makanan alami belum tentu hal tersebut adalah lebih baik daripada yang olahan karena kita harus adil dan bijak dalam segala hal termasuk dalam memilih makanan.

Exit mobile version