Puncak Temu Pendidik Nusantara XII: Bupati Sanggau Berikan Kontribusi Penting
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, hadir dalam acara Puncak Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII yang diselenggarakan di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta. Acara ini berlangsung pada tanggal 11 hingga 12 Oktober 2025 dan menjadi ajang penting bagi para pendidik, kepala daerah, serta mitra pendidikan se-nusantara untuk berbagi gagasan dan praktik baik dalam dunia pendidikan Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau turut hadir bersama 10 guru dari Komunitas Guru Belajar Nusantara Sanggau. Ia juga menghadiri kegiatan Jumpa Pendidik, yang mempertemukan para kepala daerah dengan mitra pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini menjadi ruang penting untuk bertukar pikiran tentang kebijakan dan inovasi pendidikan yang berkelanjutan di tingkat daerah.
Sebagai bagian dari agenda utama, Bupati Yohanes Ontot dipercaya menjadi narasumber dalam talkshow bertema “Pendidikan Iklim yang Berkontribusi di Level Lokal dan Global.” Dalam sesi tersebut, ia menegaskan bahwa pendidikan iklim harus menjadi bagian penting dari proses pembelajaran sejak usia dini. Menurutnya, pendidikan yang menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan adalah kunci untuk membentuk generasi yang tangguh dan bertanggung jawab terhadap bumi.
“Pendidikan iklim sangat penting untuk diajarkan sejak dini. Anak-anak perlu memahami bagaimana menjaga lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim,” ujarnya.
Tujuannya adalah menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kelestarian lingkungan. Lebih lanjut, Bupati Sanggau menekankan bahwa keberhasilan pendidikan iklim dan transformasi pendidikan daerah tidak bisa dilakukan secara terpisah. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor antara Perangkat Daerah, lembaga pendidikan, komunitas masyarakat, serta mitra swasta sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.
“Pendidikan bukan hanya urusan sekolah, tetapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman, termasuk tantangan perubahan iklim,” ujarnya.
Kehadiran Bupati Sanggau dalam ajang nasional ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk terus mendorong pendidikan yang berorientasi pada nilai, keberlanjutan, dan kearifan lokal. Di tingkat daerah, berbagai inisiatif pendidikan lingkungan telah digerakkan melalui program sekolah berwawasan lingkungan, kegiatan pembelajaran berbasis projek, serta pelibatan komunitas lokal dalam kegiatan pelestarian alam.
Puncak TPN XII menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah dan pendidik untuk memperkuat sinergi dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, adaptif, dan peduli terhadap bumi. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, Kabupaten Sanggau menegaskan perannya sebagai daerah yang siap berkontribusi dalam pendidikan berwawasan iklim, baik di level lokal maupun global.
- Pemkab Lamandau Kolaborasi dengan Universitas Terbuka Tingkatkan SDM dan Pendidikan - October 25, 2025
- Machu Picchu Terancam Kehilangan Gelar 7 Keajaiban Dunia Baru - October 25, 2025
- Smart Mouth Pizza Coming to Liberty Middle School - October 25, 2025

