Site icon Bisakimia

Rangkuman Pengenalan Kimia

Kimia :  Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.

Materi : segala sesuatu yang mempunyai massa dan yang mempunyai volume (menempati ruang).

Materi  mempunyai 3 wujud : padat (solid), cair (liquid/aqueous) dan gas (gas).

Perubahan wujud materi : materi yang berubah dari 1 wujud ke wujud lain.

Sifat Perubahan Fisika Perubahan Kimia
Hasil materi baruWujudCiri-ciri tidak menghasilkanberubahhanya melibatkan perubahan wujud, tetapi tidak menghasilkan materi baru menghasilkanberubahmenghasilkan materi baru, ditandai adanya pembentukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu

Materi digolongkan :

  1. Unsur         : zat yang tidak bisa diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia.
  2. Senyawa    : zat yang terbentuk oleh 2 unsur / lebih unsur yang berbeda, dengan komposisi tetap.
  1. Campuran : zat yang terbentuk oleh banyak unsur dengan komposisi tak tetap
Pengolongan Campuran Definisi
Larutan  

Koloid

 

 

Suspensi

Campuran homogen antara dua zat / lebih dimana partikel2 komponen2 penyusunnya tersebar secara merata, terdiri atas pelarut dan zat terlarut.Campuran heterogen antara 2 zat atau lebih dimana partikel2 zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar secara merata dalam zat lain (fase pendispersi).

 

Campuran heterogen antara 2 zat atau lebih yang berukuran suspensi.

 

Metode Pemisahan Campuran

Pemisahan Metode yang digunakan
zat padat dari zat padat lainnyazat padat dari zat cair dalam larutanzat padat dari zat cair dalam suspensi

beberapa zat padat dari campuran

zat-zat cair yang tidak saling melarutkan

zat cair dari larutannya

pengayakan, pemisah magnetik, pelarutanpenguapan / evaporasi, kristalisasipenyaringan / filtrasi, sentrifugasi

kromatografi

corong pisah

destilasi / penyulingan, destilasi bertingkat

 

Kadar zat dalam campuran biasanya dinyatakan sebagai perbandingan jumlah zat dengan jumlah campurannya dalam bagian perseratus (%) atau bagian perjuta (bpj) atau ppm (part permillion).

1 bagian = 106 ppm (bpj)           1 % = 104 ppm (bpj)

Satuan kadar zat dapat dinyatakan dalam perbandingan massa atau volume, yaitu persen (%) massa, persen (%) volume, bpj (ppm) massa, dan bpj (ppm) volume.

 

 

  • Zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat baru yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
  • Dibedakan atas unsur logam dan nonlogam
  • Campuran adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat zat asalnya
  • Ciri-ciri:
– komposisinya tidak tetap- dapat dipisahkan menjadi zat asalnya melalui cara-cara fisika, seperti dengan penyaringan
  • Gabungan dua atau lebih unsur secara kimia dengan perbandingan tertentu
  • Mempunyai sifat yang berbeda dengan sifat unsur penyusunnya

 

Materi tersusun atas partikel-partikel yang dapat berbentuk atom, molekul, atau ion.

Contoh : Na+, Al+3 (kation) atau Cl, SO4-2 (anion)

 

Atau :

Contoh : massa, volume, dan kandungan energi (entalpi)

Contoh : warna, bau, rasa, dan titik lebur

 

Contoh : beras menjadi nasi, lilin meleleh

Contoh : fotosintesis, telur membusuk

 

 

 

 

Perubahan Wujud Materi

Sebagian besar materi di alam berada sebagai campuran zat-zat murni. Untuk memperoleh zat murni tersebut, beberapa pemisahan campuran yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis :

Pemisahan zat padat dari suatu suspensi

Suatu suspensi dapat dipisahkan dengan metode Penyaringan / Filtarsi dan metode Sentrifugasi / Centrifuge.

 

Pemisahan zat padat dari larutan

 

Zat padat yang terlarut dapat dipisahkan dengan metode penguapan / evaporasi dan kristalisasi.

Penguapan
  • Larutan dipanaskan sehingga pelarutnya menguap dan meninggalkan pelarut
  • Pemisahan didasarkan atas perbedaan titik didih (t.d pelarut < t.d. terlarut)
  • Contoh : pembuatan garam dari air laut
Kristalisasi
  • Larutan pekat didinginkan sehingga mengkristal.
  • Larutan harus dipekatkan terlebih dahulu dengan jalan penguapan lalu didinginkan, sehingga didapat zat padat yang lebih murni.
  • Contoh : pembuatan gula pasir dari nira tebu, pembuatan garam dari air tebu

 

 

 

Zat cair dapat dipisahkan dengan metode distilasi (penyulingan), metode distilasi bertingkat, dan metode corong pisah.

Kromatografi

Cara pemisahan komponen-komponen yang terdiri dari 2 fase : fase mobil (fase bergerak) dan fase stasioner (tetap). Berdasarkan perbedaan terikatnya suatu komponen pada fase stasioner dan perbedaan kelarutannya fase mobil. Komponen yang kurang larut dalam fase mobil atau yang lebih kuat terjerap (teradsorpsi) pada fase stasioner akan tertinggal, sedangkan komponen yang lebih larut atau kurang terjerap akan bergerak lebih cepat.

Pemisahan dua jenis padatan

  1. Sublimasi

2. Kristalisasi

REFERENSI

Tim Grasindo. Top no.1 Pendalaman Materi Kimia SMA Kelas X,XI,XII . 2014 . Grasindo : Jakarta

Exit mobile version