Posted on Leave a comment

Bagaimana Membuat Mainan Kristal?

Bermain dengan bahan kimia yuk! Tentunya bahan kimia yang relatif aman dan tidak berbahaya. Sekarang kita menggunakan Natrium Karbonat. Natrium Karbonat yang memiliki rumus kimia Na2CO3 ini sepertinya mudah kita temui di dapur dengan nama lain soda kue. Bagaimana? Sudah.  create ketemu natrium karbonatnya?
Apa ya yang akan kita buat pada artikel ini?

Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sang tokoh utama. 

Natrium karbonat ialah garam natrium yang berasal dari garam karbonat yang mudah larut dalam air. Na2CO3 murni memiliki warna putih, berbentuk bubuk tak berwarna yang akan menyerap embun dari udara, berasa pahit atau alkalin dan akan membetuk larutan alkali yang kuat.

Apa saja ya kegunaan Natrium Karbonat?

Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang berguna dalam pembuatan kaca karena dapat menjadi fluks bagi silika dengan cara menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang bisa di terima tanpa material khusus. Soda kaca dapat dengan mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat yang di tambah pada campuran yang belum mencair untuk menghasilkan kaca ang tidak mudah larut dalam air. Kaca yang di produksi ini di sebut dengan kaca jenis soda kapur, dengan “soda” untuk natrium karbonat dan “kapur” untuk kalsium karbonat.

Natrium karbonat juga biasa di gunakan sebagai tambahan untuk kolam renang, ia akan menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikan pH. Dalam ilmu kimia, senyawa ini biasa di gunakan sebagai elektrolit.
Natrium karbonat juga di gunakan sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian. Senyawa ini akan beradu dengan ion magnesium dan kalsium di air dan akan mencegahnya berkatan dengan detergen yang sedang di pakai. Senyawa ini juga bisa di pakai untuk menghilangkan minyak, karat anggur dan oli.

Natrium karbonat dapat menjadi bahan tambahan pangan dengan kode E500 yakni sebagai pengatur keasaman, anti lengket pada kue, penstabil dan pengembang. Di Kansui sebagai salah satu bahan larutan untuk memberikan karakter rasa serta tekstur khusus pada mi ramen. Di negara Cina, senyawa ini biasa di gunakan sebagai pengganti air alkali untuk bahan kue bulan tradisional Kanton serta beberapa mi dan roti Cina. Natrium karbonat juga di gunakan dalam pasta gigi, Senyawa ini sebagai pembentuk busa dan abrasi, sementarai itu akan menaikan pH.

Selanjutnya kita bisa mulai untuk membuat kristal. Apa saja bahan-bahannya?

1.Botol Kaca2 

2.Paper clips (penjepit kertas)2

3.Sendok

4.Piring

5.Baking Soda

6.Air Panas

7.Benang (agak besar/wool)
Bagaimana cara membuatnya?

‌1. Isi dua mangkuk kaca dengan air panas (berhati-hati saat melakukannya dengan anak / adik Anda)

‌2. Masukkan Baking Soda ke dalam mangkok berisi air panas sebanyak-banyaknya, kemudian aduk, tambahakn baking soda hingga tidak larut lagi.

‌3.Gantungkan kedua paper clips ke dua ujung benang yang telah disiapkan.

‌4.Masukkan ujung benang yang tersemat paperclips ke kedua larutan air-baking soda

‌Buatlah posisi tengah benang di bawah permukaan larutan dalam kedua botol kaca.

  1. Letakkan piring di tengah antara kedua botol, di bagian paling rendah dari benang

‌Lihatlah hasilnya setelah beberapa jam.

Selamat Mencoba!!

Bagaimana Membuat Mainan Kristal

Bermain dengan bahan kimia yuk! Tentunya bahan kimia yang relatif aman dan tidak berbahaya. Sekarang kita menggunakan Natrium Karbonat. Natrium Karbonat yang memiliki rumus kimia Na2CO3 ini sepertinya mudah kita temui di dapur dengan nama lain soda kue. Bagaimana? Sudah.  create ketemu natrium karbonatnya?

Apa ya yang akan kita buat pada artikel ini?

Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sang tokoh utama. 

Natrium karbonat ialah garam natrium yang berasal dari garam karbonat yang mudah larut dalam air. Na2CO3 murni memiliki warna putih, berbentuk bubuk tak berwarna yang akan menyerap embun dari udara, berasa pahit atau alkalin dan akan membetuk larutan alkali yang kuat.

Apa saja ya kegunaan Natrium Karbonat?

Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang berguna dalam pembuatan kaca karena dapat menjadi fluks bagi silika dengan cara menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang bisa di terima tanpa material khusus. Soda kaca dapat dengan mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat yang di tambah pada campuran yang belum mencair untuk menghasilkan kaca ang tidak mudah larut dalam air. Kaca yang di produksi ini di sebut dengan kaca jenis soda kapur, dengan “soda” untuk natrium karbonat dan “kapur” untuk kalsium karbonat.

Natrium karbonat juga biasa di gunakan sebagai tambahan untuk kolam renang, ia akan menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikan pH. Dalam ilmu kimia, senyawa ini biasa di gunakan sebagai elektrolit.
Natrium karbonat juga di gunakan sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian. Senyawa ini akan beradu dengan ion magnesium dan kalsium di air dan akan mencegahnya berkatan dengan detergen yang sedang di pakai. Senyawa ini juga bisa di pakai untuk menghilangkan minyak, karat anggur dan oli.

Natrium karbonat dapat menjadi bahan tambahan pangan dengan kode E500 yakni sebagai pengatur keasaman, anti lengket pada kue, penstabil dan pengembang. Di Kansui sebagai salah satu bahan larutan untuk memberikan karakter rasa serta tekstur khusus pada mi ramen. Di negara Cina, senyawa ini biasa di gunakan sebagai pengganti air alkali untuk bahan kue bulan tradisional Kanton serta beberapa mi dan roti Cina. Natrium karbonat juga di gunakan dalam pasta gigi, Senyawa ini sebagai pembentuk busa dan abrasi, sementarai itu akan menaikan pH.

Selanjutnya kita bisa mulai untuk membuat kristal. Apa saja bahan-bahannya?

1.Botol Kaca2 

2.Paper clips (penjepit kertas)2

3.Sendok

4.Piring

5.Baking Soda

6.Air Panas

7.Benang (agak besar/wool)
Bagaimana cara membuatnya?

‌1. Isi dua mangkuk kaca dengan air panas (berhati-hati saat melakukannya dengan anak / adik Anda)

‌2. Masukkan Baking Soda ke dalam mangkok berisi air panas sebanyak-banyaknya, kemudian aduk, tambahakn baking soda hingga tidak larut lagi.

‌3.Gantungkan kedua paper clips ke dua ujung benang yang telah disiapkan.

‌4.Masukkan ujung benang yang tersemat paperclips ke kedua larutan air-baking soda

‌Buatlah posisi tengah benang di bawah permukaan larutan dalam kedua botol kaca.

  1. Letakkan piring di tengah antara kedua botol, di bagian paling rendah dari benang

‌Lihatlah hasilnya setelah beberapa jam.

Selamat Mencoba!!

Posted on Leave a comment

Kelimpahan Unsur di Bumi

​Pernahkah kalian mengamati sistem periodik unsur? Manakah yang termasuk unsur alami dan mana yang termasuk unsur buatan?

Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dibandingkan dalam keadaan bebas sesuai bentuk unsurnya. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk bebas dan unsur gas mulia ditemukan dalam bentuk senyawa alami di alam. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) termasuk dalam 90 jenis unsur yang terdapat di alam, sedangkan sisanya merupakan unsur buatan seperti plutonium dan amerisium.  118 unsur yang diketahui, sekitar 90 unsur berada di alam dan sisanya merupakan unsur sintesis (unsur buatan). Unsur-unsur di alam lebih banyak berupa senyawa dari pada unsur bebas, contoh unsur bebas di alam adalah unsur pada golongan VIII A ( gas mulia ) diantaranya , ( He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn). 

Mengapa gas mulia terdapat secara bebas di alam?

Gas mulia termasur unsur yang sangat sulit mebentuk senyawa, disebabkan oleh elektron valensinya yang stabil yaitu octet ( 8 ) dan Duplet ( 2 ).

Sebagian besar senyawa di dapatkan dari hasil pertambangan , senyawa atau unsur-unsur di alam yang mengandung logam penting di sebut mineral. Sedangkan mineral yang mengandung senyawa atau unsur penting disebut bijih.

Tahukan anda unsur apa yang paling banyak di alam ini?

Ternyata salah satu unsur yang banyak di alam ini adalah Helium ( He ) unsur gas mulia ini di temukan dan dinyatakan terbanyak dialam oleh para Kimiawan dan terdapat di matahari.

Sedangkan udara yang kita hirup setiap hari mengandung nitrogen dan oksigen sebagai bahan yang paling banyak dan paling melimpah di udara.

Helium adalah unsur kimia berwujud gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa (pada suhu kamar). Helium termasuk dalam kelompok gas mulia yang memiliki jari-jari atom terkecil dan mempunyai berat atom kedua terendah. Hal inilah yang menyebabkan helium lebih ringan dari udara dan helium merupakan unsur umum kedua di alam semesta ini.

Kebanyakan orang hanya tahu bahwa helium digunakan sebagai gas pengisi untuk mengangkat “airship” dan balon udara, tetapi sebenarnya masih banyak kegunaan atau fubgsi lain dariyang belum diketahui orang. Manfaat utama unsur Helium sebenarnya adalah sebagai gas pendingin untuk citra resonansi magnetik atau “magnetic resonance imaging” (MRI). MRI merupakan peralatan yang digunakan dalam fasilitas medis.

Helium berada di bagian atas kelompok gas mulia dalam tabel periodik dengan simbol unsur He. Nomor atom helium adalah 2, massa helium 4,00260. Pada suhu kamar helium berfase gas dengan nilai kepadatan 0,1786 g/L, Titik leleh -272,20 C, -457,96 F, dan Titik didih -268,93 C, -452,07 F. Jari-jari atom helium sangat kecil, sekitar 0,2 nanometer.

Dari mana asalnya gas Helium?

Helium hadir sangat sedikit di atmosfer bumi, karena gravitasi bumi tidak bisa menahan unsur ini. Ketika helium ada di permukaan bumi, helium akan segera naik ke atmosfer dan akan terbebaskan keluar dari bumi. Inilah penyebab apabila gas helium dimasukan dalam balon maka balon akan terangkat ke udara.

Helium yang diproduksi secara komersial diperoleh dari bawah permukaan. Beberapa lapangan (fields) gas alam memiliki cukup helium yang bercampur dengan gas lainnya yang dapat diekstraksi dengan biaya ekonomis. Di Amerika Serikat, beberapa lapangan gas alam  mengandung lebih dari 7% helium dari total volume gas yang ada. Perusahaan yang mengebor gas alam di daerah ini menghasilkan gas alam dan memproses helium sebagai produk sampingan.

Posted on Leave a comment

Bagaiamana Memisahkan Campuran dengan Sentrafugasi?

​Pemisahan campuran kerap kali dilakukan di laboratorium. Ada beberapa cara untuk memisahkan suatu campuran. Salah satunya adalah sentrifugasi. Seperti apa sentrifugasi?

Sentrifugasi adalah teknik pemisahan campuran yang dilakukan dengan memanfaatkan gaya sentripetal. Teknik ini paling sering digunakan ketika berhubung dengan bidang biokimia, utamanya pada pemisahan makromolekul atau koloid dari cairan lain.

Bagaimana cara kerja sentrifugasi?

Sampel yang akan dipisahkan dimasukkan ke dalam tabung uji (test tube) kemudian di masukkan dalam alat sentrifuge (centryfuge). Alat sentrifuge akan memutar tabung uji (test tube) dengan kecepatan tertentu, kemudian molekul dengan massa jenis yang lebih besar akan terfokus ke bagian dinding tabung sentrifuge sedangkan molekul dengan massa jenis yang lebih rendah akan terkumpul di bagian tengah (axis). Molekul yang berkumpul di dinding tabung akan membentuk massa yang lebih besar dan tertarik gravitasi sehingga berkumpul di bagian dasar tabung, sedangkan molekul yang memiliki massa jenis lebih kecil berada di bagian atas.

Bagaimana aplikasinya di laboratorium?

Sentrifugasi sangat berguna pada penelitian dan analisis biomolekuler karena dalam proses pemisahannya, tidak terjadi kerusakan struktur sample. Seperti pada pemisahan protein-protein dalam sample, pemisahan sukrosa, selulosa, virus dan beragam makromolekul lainnya. 

Aplikasi Sentrifugasi dalam Ilmu Kimia 

  1. Pemisahan bubuk kapur dari air

  2. Pemisahan lemak dari susu untuk membuat susu skim (skimmed milk)

  3. Pemisahan komponen urin dari darah dalma analisis forensik
    Dibanding dengan metode gaya berat, kecepatan pengendapan dengan gaya sentrifugasi jauh lebih baik, percepatan dengan gaya sentrifugasi bisa 500 hingga 1000 kali percepatan gravitasi bumi (gaya berat) yang bisa meningkatkan kecepatan pengendapan hingga 30 kali.

Alat sentrifugasi ini dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan hasil yang didapatkan, yaitu :

1.Alat sentrifugasi filtrasi  (pengendapan)

Alat jenis ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran padatan dan cairan dengan padatan yang lebih banyak dibandingkan cairannya.

Prinsip pemisahan untuk alat ini adalah campuran padat/ cair dimasukkan ke dalam sebuah tromol yang dilengkapi dengan dinding saring. Pada waktu memutar, zat cair didorong keluar, sedangkan padatan tetap tinggal di dalam dinding saring tromol. Jadi disini sentrifugal berfungsi sebagai penyaring (filtrasi).

     Alat sentrifugasi filtrasi yang paling sederhana terdiri dari sebuah keranjang ayak yang berputar cepat di dalam sebuah rumah keranjang bagian dalam dilapisi dengan mdia filter (kain saringan). Keranjang dapat digerakkan/ diputar secara listrik atau hidraulik. Alat ini bisa dipasang secara vertikal atau horizontal.

2.Alat sentrifugasi penjernih (Dekanter, klarifier)

Alat jenis ini dapat digunakan untuk memisahkan cair/ cair atau cair/ cair dengan sedikit endapan, dimana cair/ cair tersebut tidak saling larut (ada perbedaan densitas) dan alat ini bisa beroperasi secara kontinu.

Berbeda dengan alat sentrifugasi penyaring/ filtrasi, tromol maupun rotor pada alat sentrifugasi penjernih dibuat bermantel penuh. Prinsipnya: pada alat ini pemisahan terjadi pada arah radial, sehingga karena percepatan yang besar, partikel berat membentuk lapisan yang terluar dan partikel yang lebih ringan ada di lapisan dalam.

Posted on 2 Comments

Bagaimana Cara Membuat Larutan Homogen?

​Tahukah kalian bahwa homogenitas larutan merupakan hal penting dalam pemeriksaan sample di laboratorium. 

Apa ya homogenitas itu?

Homogenitas dalam kaitannya dengan larutan yaitu tercampurnya dengan sempurna suatu larutan sehingga memiliki kandungan zat yang seragam baik kadar zat maupun warna dalam bentuk fisik.

Ada beberapa instrumen kimia di labratorium yang berfungsi menghomogenkan larutan uji.

Apa saja ya?

1.Sonicated deangan prinsip sonikasi

Sonikasi adalah suatu teknologi yang memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kHz. Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. Proses sonikasi ini mengubah sinyal listrik menjadi getaran fisik yang dapat diarahkan untuk suatu bahan dengan menggunakan alat yang bernama sonikator. Sonikasi ini biasanya dilakukan untuk memecah senyawa atau sel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Getaran ini memiliki efek yang sangat kuat pada larutan, menyebabkan pecahnya molekul dan putusnya sel. 

Bagian utama dari perangkat sonikasi adalah generator listrik ultrasonik. Perangkat ini membuat sinyal (biasanya sekitar 20 kHz) yang berkekuatan ke transduser. Transduser ini mengubah sinyal listrik dengan menggunakan kristal piezoelektrik, atau kristal yang merespon langsung ke listrik dengan menciptakan getaran mekanis dan kemudian dikeluarkan melewati probe. Probe sonikasi mengirimkan getaran ke larutan yang disonikasi. Probe ini akan bergerak seiring dengan getaran dan mentransmisikan ke dalam larutan. Probe bergerak naik dan turun pada tingkat kecepatan yang tinggi, meskipun amplitudo dapat dikontrol dan dipilih berdasarkan kualitas larutan yang disonikasi. Gerakan cepat probe menimbulkan efek yang disebut kavitasi. 

2.Shaker

Shaker adalah alat yang digunakan untuk mengaduk atau mencampur suatu larutan dengan larutan yang lain sehingga bersifat homogen dengan gerakan satu arah. 

Prinsip kerja shaker adalah motor berputar untuk menggerakkan tuas, dan tuas tersebut dihubungkan dengan poros yang terhubung dengan sebuah plat. Ketika motor berputar, secara otomatis mekanik shaker  bisa langsung menggerakkan plat tersebut dengan gerakan jungkat-jungkit.

3.Magnetic Stirrer

Pengaduk magnetik atau Magnetic stirrers adalah perangkat laboratorium yang menggunakan putaran medan magnet untuk memutar stir bars (juga disebut “flea”) yang direndam dalam cairan juga berputar sehingga dapat mengaduk cairan.

Sebuah pengaduk magnetik atau mixer magnetik adalah perangkat laboratorium yang menggunakan medan magnet berputar untuk menyebabkan batang pengaduk direndam dalam cairan berputar sangat cepat, sehingga tercampur. 

4.Vortex Mixer

Vortex mixer adalah perangkat sederhana yang umum di gunakan di laboratorium untuk mencampur cairan dalam wadah kecil. Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan drive shaft yang berorienasi vertikal dan melekat pada sepotong karet yang dipasang sedikit keluar dari pusat.

Sebagai alat yang berjalan, potongan karet berisolasi cepat dengan gerakan melingkar. Ketika tabung reaksi atau wadah lain yang sesuai ditekan ke dalam gelas karet (atau menyentuh ke tepi) gerak ditransmisikan ke cairan di dalam dan pusaran yang dibuat. Kebanyakan mixer vortex memiliki pengaturan kecepatan variabel dan dapat diatur untuk terus berjalan, atau berjalan hanya ortex mixer sudah biasa digunakan di laboratorium ilmu hayati. Dalam kultur sel dan laboratorium mikrobiologi vortex mixer dapat digunakan untuk menyingkirkan sel. Dalam laboratorium biokimia atau analitis, alat ini dapat digunakan untuk mencampur sampel eksperimental dan pencairan tekanan diterapkan ke bagian karet.

Vortex mixer sudah biasa digunakan di laboratorium ilmu hayati. Dalam kultur sel dan laboratorium mikrobiologi vortex mixer dapat digunakan untuk menyingkirkan sel. Dalam laboratorium biokimia atau analitis, alat ini dapat digunakan untuk mencampur sampel eksperimental dan pencairan.

Posted on Leave a comment

Reaksi Dekomposisi dan Kegunaannya

​Salah satu reaksi kimia adalah dekomposisi. Apakah dekomposisi itu?

Reaksi dekomposisi adalah jenis reaksi kimia dimana senyawa dipecah menjadi komponen yang lebih sederhana. Reaksi dekomposisi adalah kebalikan dari sintesis kimia, di mana unsur-unsur atau senyawa yang relatif sederhana bergabung untuk menghasilkan satu yang lebih kompleks.

Ada beberapa contoh dekomposisi, apa saja?

1.Dekomposisi oleh Panas 

Dekimposisi oleh panans umumnya digunakan untuk membantu reaksi dekomposisi. Ketika senyawa memanas, atom yang bergerak lebih keras, dan gerakan ini dapat mematahkan ikatan kimia. Sebagai contoh, jika kalsium karbonat (CaCO3) yang sangat panas, akan terurai menjadi kalsium oksida (CaO) dan karbon dioksida (CO2).
Suhu yang diperlukan untuk menguraikan senyawa tergantung pada kekuatan ikatan yang menjaga tetap bersama-sama. Dalam contoh ini, kalsium karbonat kehilangan atom karbon dan dua atom oksigen sebagai CO2, tetapi kalsium berpegang pada satu atom oksigen karena ikatan kalsium-oksigen yang sangat kuat dan tidak bisa dipatahkan oleh pemanasan dengan suhu yang biasa.
Unsur-unsur yang lebih reaktif cenderung membentuk ikatan yang lebih kuat dan, oleh karena itu, lebih sulit untuk memisahkan dari senyawa mereka. Berbeda dengan contoh di atas, oksida logam yang kurang reaktif, seperti perak dan merkuri, bisa diurai oleh pemanasan relatif sedang, melepaskan oksigen dan meninggalkan logam murni. Logam yang sangat reaktif, seperti natrium dan kalium, tidak dapat dipisahkan dari senyawa mereka dengan pemanasan sendiri.
2.Elektrolisis

Dalam keadaan cair, unsur dapat dipisahkan dari suatu senyawa dengan penerapan arus listrik langsung dalam proses yang dikenal sebagai elektrolisis. Arus mengalir melalui elektroda, yang ditempatkan dalam cairan. Elektron bermuatan negatif mengalir ke satu elektroda, yang dikenal sebagai katoda, dan keluar dari yang lain, yang dikenal sebagai anoda. Oleh karena katoda ini memiliki muatan negatif, dan anoda, muatan positif. Ion melakukan pergerakan dalam cairan ke arah elektroda bermuatan sebaliknya, yang memungkinkan arus mengalir.

Contohnya adalah dekomposisi air menjadi hidrogen dan oksigen dengan elektrolisis. Air murni adalah konduktor yang sangat buruk, tapi pengenalan bahkan jumlah yang sangat kecil dari senyawa ionik, seperti natrium sulfat, sangat meningkatkan konduktivitas dan memungkinkan elektrolisis berlangsung. Pada katoda, air (H2O) dibagi menjadi gas hidrogen (H2) dan ion hidroksida (OH-), yang tertarik ke anoda bermuatan positif. Pada anoda, air dibagi menjadi gas oksigen dan ion hidrogen (H +), yang tertarik ke katoda.
Apa ya kegunaan dekomposisi?

Dekomposisi termal digunakan dalam produksi industri kapur untuk pembuatan semen dan berbagai keperluan lainnya. Elektrolisis digunakan dalam produksi logam reaktif. Sebagai contoh, natrium diproduksi oleh elektrolisis garam cair (sodium klorida). Hal ini juga menghasilkan gas klor, yang memiliki banyak kegunaan industri, meskipun sebagian besar klorin diproduksi oleh elektrolisis larutan garam dalam air. Reaksi dekomposisi melibatkan elektrolisis juga digunakan untuk membuat unsur fluor yang sangat reaktif, dan sebagai “bersih” cara menghasilkan hidrogen untuk bahan bakar.
Para ilmuwan dapat menggunakan reaksi dekomposisi untuk menganalisis bahan.

Ada beberapa aplikasi ilmiah yang bergantung pada reaksi dekomposisi untuk menganalisis bahan. Dalam spektrometri massa, misalnya, sampel kecil dari bahan bunga dibagi menjadi ion, yang dipisahkan menurut muatan dan massa mereka. Komposisi bahan kemudian dapat ditentukan kemudian.

Posted on Leave a comment

Titik Akhir vs Titik Ekuivalen pada Kurva Titrasi

​Titrasi adalah salah satu metode analisis untuk mengetahui kadar suatu bahan dengan cara mereaksikan dengan larutan yang telah diketahui konsentrasinya melaui buret. 

Pernah dengar kurva titrasi?

Pada penitaran asam basa kurva titrasi kurva titrasi yaitu grafik perbandingan fungsi pH dan volume titran yang diperlukan. Kurva titrasi akan berbeda satu sama lain. 

Bila kalian melihat kurva titrasi, maka kalian akan menemukan titik ekuivalen. Apa titik akuivalen itu? Titik ekuivalen adalah titik yang mennjukkan saat titran yang ditambahkan bereaksi seluruhnya dengan zat tang dititrasi. Dengan kata lain, pada titik ekuivalen jumlah mol titran setara dengan jumlah mol titrat menurut stoikiometri.

Perlu kita ketahui bahwa titik ekuivalen bukanlah titik akhir. 

Titik atau keadaaan dimana reaksi telah berjalan secara sempurna dimana dapat kita amati dengan mengunakan mata telanjang. Titik akhir titrasi merupakan signal dimana memberitahukan kita untuk memberhentikan penambahan larutan standar.Titik akhir titrasi ini dapat diamati dengan menggunakan indikator, sedangkan titik ekuivaken adalah titik atau keadaan dimana antara analit dengan larutan standar tepat bereaksi secara stoikiometri.

Apa saja perbedaan titik akhir dan titik ekuivalen?

Idealnya titik akhir titrasi terjadi bersamaan dengan titik ekuivalen tetapi ini jarang terjadi.n Titik akhir dapat diamati dengan penambahan indikator pada titrat saat titrasi sedangkan titik ekuivalen tidak daoat diamati karena tidak ada indicator yang bisa menunjukkan kejadian ini makanya tidak dapat ditentukan kecuali menggunakan metoda potensiometri. 

Silahkan dicoba saat melakukan titrasi saat praktek. Bisa bersamaankah?:)

Posted on Leave a comment

Bagaimana Cara Preparasi Sample?

​Salah satu tahapan yang penting dalam pemeriksaan suatu sample di laboratorium adalah preparasi sample. Seperti namanya preparasi  diserap dari kata “prepare” yang berarti mempersiapkan, artinya sample yang kita uji dilakukan preparasi hingga siap diukur. 

Apa sih tujuan khusus dari preparasi sample?
Teknik preparasi sampel dilakukan dengan tujuan khusus untuk memisahkan analit dari matriks sampel yang sangat komplek, mengencerkan sehingga diperoleh analit dengan konsentrasi yang lebih rendah dari semula, dan mengubah analit menjadi senyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang tersedia. Proses yang terakhir ini disebut derivatisasi. 

Ada beberapa contoh bentuk preparasi sample diantaranya:

‌Penggerusan

-Proses penggerusan merupakan cara untuk mendapatkan sample yang homogen dan mudah dilarutkan. Terlebih bila sample adalah padatan yang memiliki ukuran besar.

‌-Pelarutan

Sample yang berupa padatan dilarutkan dengan pelarut tertentu sesuai dengan sifat kelarutan  sample. 

‌-Pengenceran

Penggunaan instrument seperti spektrofotometer, HPLC, dan GC membutuhkan konsentrasi sample yang kecil untuk pemeriksaan. Oleh karena itu, pengenceran dilakukan dilakukan menggunakan pelarut hingga didapatkan konsentrasi yang dapat  terbaca oleh instrument.

‌-Penambahan pereaksi

Asam lemak berantai panjang tentunya lebih sulit dianalisis dengan kromatografi gas (GC) karena titik didihnya relatif tinggi. Untuk menurunkan titik didihnya maka asam lemak tersebut direaksikan dengan alkohol (metanol atau etanol) sehingga terbentuk metil ester atau etil ester yang titik didihnya lebih rendah.

‌-Penyaringan

Pada pengukuran menggunakan instrument dibutuhkan sample yang bebas noise agar tidak mempengaruhi data analisis. Oleh karena itu filtrasi digunakan bertujuan pemurnian dengan menghilangkan pengotor pada sample.

Posted on 2 Comments

Fungsi Kuvet pada Spektrofotometer

​Bila kalian pernah menggunakan alat spektrofotometer, pasti kalian tak asing lagi dengan yang disebut kuvet. Pemakaian spektrofotometer tidak bisa dilakukan tanpa adanya kuvet. Wadah mungil larutan sample uji ini memiliki harga yang lumayan. Sebenarnya apa sih fungsi kuvet dalam pemakaian spektrofotometer?Kuvet spektrofotometer adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat contoh atau cuplikan yang akan dianalisis. Kuvet harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Tidak berwarna sehingga dapat mentransmisikan semua cahaya

  • Permukaannya secara optis harus benar-benar sejajar

  • Harus tahan (tidak bereaksi) dengan bahan-bahan kimia

  • Tidak boleh rapuh

  • Mempunyai bentuk (design) yang sederhana

Kuvet biasanya terbuat dari kwars, plexigalass, kaca, plastic dengan bentuk tabung empat persegi panjang 1 x 1 cm dan tinggi 5 cm. 

Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.

Nah, kuvet disini bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga dapat mentransmisikan sinar dari sumbernya hingga ke detektor sehingga dapat diolah menjadi print out data.

Pada spektrofotometerdouble beam beam, terdapat dua tempat kuvet. Satu kuvet digunakan sebagai tempat untuk menaruh sampel, sementara kuvet lain digunakan untuk menaruh blanko. Sementara pada spektrofotometer single beam, hanya terdapat satu kuvet.

Terdapat berbagai jenis dan bentuk kuvet pada spektrofotometer. Umumnya pada pengukuran di daerah UV, digunakan kuvet yang terbuat dari bahan kuarsa atauplexiglass. Kuvet kaca tidak dapat mengabsorbsi sinar uv, sehingga tidak digunakan pada saat pengukuran di daerah UV.  Oleh karena itu, bahan kuvet dipilih berdasarkan daerah panjang gelombang yang digunakan. Gunanya agar dapat melewatkan daerah panjang gelombang yang digunakan.

• UV : fused silika, kuarsa

• Tampak (Visible) : gelas biasa, silika atau plastik

• IR : KBr, NaCl, IRTRAN atau kristal dari senyawa ion