Hai sahabat bisakimia. Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara valensi dan bilangan oksidasi.
Apakah di antara kalian masih ada yang kesulitan dalam membedakan antara valensi dan bilangan oksidasi? Silahkan teman-teman simak penjelasan berikut tentang perbedaan antara valensi dan bilangan oksidasi.
Valensi
Dalam pembentukan suatu senyawa, suatu unsur dapat bergabung dengan unsur lain dengan valensi tertentu. Istilah valensi dikemukakan pertama kali oleh Wichelhaus (1868), yang berarti jumlah ikatan suatu unsur terhadap yang lainnya. Penjelasan lainnya tentang valensi, dapat sahabat bisakimia baca disini.
Hai sahabat bisakimia. Semoga tetap semangat ya belajar kimianya. Kali ini kita akan membahas tentang fase terdispersi dan fase pendispersi dalam koloid. Silahkan teman-teman simak penjelasan berikut.
Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi
Suatu koloid selalu mengandung dua fase yang berbeda, mungkin berupa gas, cair, atau padat. Pengertian fase di sini tidak sama dengan wujud, karena ada wujud yang sama tetapi fasenya berbeda. Contoh: campuran air dan minyak bila dikocok akan terlihat butiran minyak dalam air. Butiran tersebut mempunyai fase yang berbeda dengan air walaupun keduanya cair. Oleh sebab itu, suatu koloid selalu mempunyai fase terdispersi dan fase (medium) pendispersi. Fase terdispersi mirip dengan zat terlarut, dan fase (medium) pendispersi mirip dengan pelarut pada suatu larutan.Continue reading Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi dalam Koloid
Hai sahabat bisakimia. Bagaimana kabarnya? Semoga tetap sehat semuanya ya. Materi kita kali ini adalah tentang Contoh Soal dan Pembahasan Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Bagian-2. Kali ini akan dibahas tentang “Cara Memprediksi Terjadinya Pengendapan” dan “Hubungan Harga Ksp dengan pH“. Ayo kita simak pembahasan berikut ini.
Hai sahabat bisakimia. Semoga tetap semangat belajar kimianya. Materi kita kali ini adalah Contoh Soal dan Pembahasan Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Bagian-1. Semoga teman-teman tetap semangat untuk latihan soal-soal ya agar lebih memahami materinya. Banyak sumber yang kalian dapat gunakan untuk memahami materi Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp), salah satunya dapat kalian baca disini. Untuk latihan soal-soalnya, silahkan teman-teman simak pembahasan soal berikut ini. Selamat belajar.
Contoh Soal Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
A. Kelarutan (s)
Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan/tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari senyawa berikut:
A. AgNO3
B. Ca(OH)2
C. Ag2CO3
D. Mg(OH)2
E. MgCl2
Jawaban:
A. AgNO3
Reaksi: AgNO3 ⇌ Ag+ + NO3–
Ksp = [Ag+] [NO3–]
B. Ca(OH)2
Reaksi: Ca(OH)2 ⇌ Ca2+ + 2OH–
Ksp = [Ca2+] [OH–]2
C. Ag2CO3
Reaksi: Ag2CO3 ⇌ 2Ag+ + CO32–
Ksp = [Ag+]2 [CO3 2-]
D. Mg(OH)2
Reaksi: Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp = [Mg2+] [OH–]2
E. MgCl2
Reaksi: MgCl2 ⇌ Mg2+ + 2Cl–
Ksp = [Mg2+] [Cl–]2
B. Hubungan antara Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
1. Diketahui kelarutan Ca(OH)2 = 1 x 10-2, tentukan Ksp dari Ca(OH)2!
Jawaban:
Diketahui: kelarutan (s) dari Ca(OH)2 = 1 x 10-2
2. Diketahui kelarutan CaCO3 = 5 x 10-5, tentukan Ksp dari CaCO3!
Jawaban:
Diketahui: kelarutan (s) dari CaCO3 = 5 x 10-5
C. Pengaruh Penambahan Ion Senama
Diketahui Ksp CaF2 = 4 x 10-10
Tentukan:
a) Kelarutan (s) CaF2 dalam air
b) Kelarutan (s) CaF2 dalam CaCl2 0,01 M
Jawaban:
a) Kelarutan (s) CaF2 dalam air
b) Kelarutan (s) CaF2 dalam CaCl2 0,01 M
Adanya ion sejenis menyebabkan kelarutan CaF2 menurun dari 1 x 10-3,33 M menjadi 1 x 10-4 M. Dengan demikian, CaF2 semakin mudah mengendap (semakin sukar larut).
Demikian pembahasan tentang Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Bagian-1. Semoga dari pembahasan di atas, teman-teman bisa lebih paham lagi tentang materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Tetap semangat ya.
Semoga bermanfaat
Sumber:
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Kimia 2 untuk SMA Kelas XI. Sidoarjo: PT. Masmedia Buana Pustaka
Hai sahabat bisakimia. Semoga tetap semangat belajar kimianya. Topik kita kali ini adalah contoh soal dan pembahasan Larutan Penyangga. Jika kalian sudah membaca materi tentang Larutan Penyangga, salah satu cara untuk lebih memahami materi pelajaran tersebut adalah dengan mengerjakan soal-soal latihan. Kalian juga dapat menambah pengetahuan tentang materi larutan penyangga disini. Silahkan disimak pembahasan soal berikut ini. Selamat belajar.
Contoh Soal Larutan Penyangga
A. Komponen Larutan Penyangga
1. Perhatikan campuran larutan berikut. Campuran di bawah ini yang merupakan larutan penyangga adalah….
A. HCl dan KCl
B. HCN dan NaCN
C. NH4OH dan NaOH
D. CH3COOH dan HCOONa
E. NaOH dan KCl
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
HCN dan NaCN adalah campuran asam lemah dan garamnya (basa konjugasi). Sehingga dapat digolongkan ke dalam campuran larutan penyangga.
2. Perhatikan campuran larutan berikut ini.
(1) NH3 dan NH4Cl
(2) CH3COONa + HCN
(3) HCl + NH4Cl
(4) CH3COOH + CH3COONa
Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Dari campuran tersebut, yang dapat membentuk larutan penyangga adalah:
(1) NH3 dan NH4Cl (penyangga basa)
(2) CH3COONa + HCN (bukan penyangga)
(3) HCl + NH4Cl (bukan penyangga)
(4) CH3COOH + CH3COONa (penyangga asam)
3. Larutan yang pH-nya tetap atau tidak berubah apabila ditambah sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran adalah campuran dari senyawa-senyawa dengan konsentrasi yang sama dari….
A. HNO3 dan KNO3
B. HCOOH + HCOONa
C. CH3COONa + NaOH
D. H2SO4 dan Na2SO4
E. H2SO4 dan NaCl
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya tetap atau tidak berubah apabila ditambah sedikit asam, sedikit basa atau pengenceran. Yang termasuk larutan penyangga adalah campuran antara HCOOH + HCOONa.
B. Perhitungan pH Larutan Penyangga
1. Campuran yang terdiri dari 100 mL HCN 0,1 M (Ka = 2 x 10-5) dan 100 mL KCN 0,2 M akan memiliki pH sebesar….
A. 9 + log 2
B. 9 – log 2
C. 5 + log 2
D. 5
E. 5 – log 2
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
2. Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 200 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M. pH larutan yang terjadi adalah…. (Diketahui Kb NH4OH = 1 x 10-5)
Hai sahabat bisakimia. Apakah sahabat bisakimia bisa menyebutkan beberapa rumus garam selain garam dapur, NaCl? Apakah senyawa garam hanya dapat bersifat netral?
Untuk lebih jelasnya, sahabat bisakimia dapat menyimak pembahasan contoh soal berikut tentang “Jenis Hidrolisis dan Sifat Larutan Garam” dalam materi Hidrolisis Garam. Selamat belajar teman-teman.
Hai sahabat bisakimia. Semoga tetap semangat belajar kimianya. Kali ini kita akan membahas materi Sistem Koloid yang kalian pelajari di akhir kelas XI Semester Genap. Untuk lebih menambah pemahaman kalian, silahkan disimak beberapa contoh soal berikut ini. Selamat belajar.