
Zat di dalam campuran dapat dipisahkan dengan membedakan sifat fisiknya seperti perbedaan ukuran partikel zat, titik leleh zat dan titik didih zat tersebut. Semakin berbeda sifatnya, semakin mudah zat di dalam campuran dapat dipisahkan. Contoh sederhana yaitu daun teh yang tidak larut di dalam air sehingga kita dapat memisahkannya dengan mudah yaitu dengan cara menyaringnya. Namun, partikel – partikel lainnya di dalam campuran dapat berukuran lebih kecil sehingga dibutuhkan teknik pemisahan yang lebih rumit seperti kromatografi, dimana zat – zat mikroskopik dapat dipisahkan bergantung pada seberapa mudah tiap zat menempel pada zat lain.
Adapun teknik pemisahan campuran yaitu sebagai berikut: Continue reading PEMISAHAN CAMPURAN (Distilasi, Filtrasi, Kromatografi)