Radikal bebas adalah molekul yang mempunyai sekelompok atom dengan elektron yang tidak berpasangan. Sifat dari radikal bebas yaitu sangat reaktif dan memiliki waktu paruh yang sangat cepat. Radikal bebas akan segera bereaksi cepat dengan mengambil elektron molekul disekitarnya. Radikal bebas dapat merusak jaringan normal terutama apabila jumlahnya terlalu banyak. Ternyata ada juga Efek Kronis Radikal Bebas Pada Mesin Fotokopi. Continue reading Efek Kronis Radikal Bebas Pada Mesin Fotokopi
Materi dari Kimia Organik ini mencakup banyak hal karena Kimia Organik Ilmu yang mempelajari senyawa yang mengandung karbon disebut kimia organik. Atom – atom karbon unik karena dapat bergabung untuk membentuk molekul – molekul yang mengandung ratusan, bahkan ribuan atom – atom karbon. Terdapat lebih banyak senyawa karbon dibandingkan senyawa gabungan unsur lain. Teknologi karbon menggunakan senyawa – senyawa karbon untuk membuat banyak materi modern, mulai dari interior pesawat hingga ilmu kedokteran. Continue reading Materi dari Kimia Organik
φ Write chemical equations showing how tin, lead and bismuth are recovered from their ores!
Jawaban:
φ What are allotropes? which of the representative metals exhibits allotropism?
Jawaban:
Allotrope adalah bentukan unsur lain dengan penyusun unsur yang sama. Perbedaannya hanya terletak dari susunan dan ikatan yang menyertai bentukan unsur tersebut.
Contoh: Allotrope unsur karbon → Grafit dan Berlian/Intan
Bentuk ikatan dan sudut antarkarbon pada ikatan berlian/intan membentuk struktur tetrahedral. Struktur inti dikelilingi oleh karbon lain.
Logam yang bersifat allotrope merupakan logam amalgum/alloy yang logam penyusunnya / unsur penyusunnya sama.
φ How do the elements tin and lead differ in their behavior toward nitric acid and chlorine? illustrate using chemical equations!
Jawaban:
Tembaga tidak diserang oleh air atau uap air dan asam – asam non oksidator encer seperti HCl encer dan H2SO4 encer. Tetapi asam klorida pekat dan mendidih menyerang CuCl2–(aq) yang mendorong reaksi kesetimbangan bergeser ke arah produk.
2 Cu(s) + 2 H+(aq) + H2
2 Cu+(aq) + 4 Cl–(aq) → 2 CuCl2–(aq)
Asam nitrat encer dan pekat dapat menyerang tembaga, sesuai reaksi:
φ Write chemical equations for reactions of metallic tin and lead with base!
Jawaban:
Cu(s) + OH– → Cu(OH)2
Cu(s) + 4 OH– → 2 Cu(OH)2
φ Why do lead – based paints gradually darker over a period of time?
Jawaban:
Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar 300oC tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk CuO yang berwarna hitam, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi sekitar 1000oC akan terbentuk tembaga (II) oksida (Cu2O) yang berwarna merah.
Jadi, tembaga basa semakin gelap dikarenakan suhu dan kelembaban oleh karena itu, pada udara yang lembab permukaan tembaga ditutupi oleh suatu lapisan berwarna hijau.
Exercises and Answers about Chemical Equilibrium in Gaseous System (Beberapa soal latihan beserta jawaban mengenai Keseimbangan Kimia dalam sistem Gas)
φ Write equilibrium expressions for Kp and Kc for each of the following reactions:
FTIR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menganalisa senyawa kimia. Spektra inframerah suatu senyawa dapat memberikan gambaran dan struktur molekul senyawa tersebut. Spektra IR dapat dihasilkan dengan mengukur absorbsi radiasi, refleksi atau emisi di daerah IR. Adapun cara menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) yaitu sebagai berikut:
PENGOPERASIAN ALAT FT-IR (Fourier Transform Infra Red)
I. Menghidupkan alat:
Nyalakan alat instrumen FT-IR dengan menekan tombol on/off.
Buka software FT-IR yang tersedia pada komputer.
Klik kiri opsi “Measure” kemudian pilih “Measurement” lalu “initialize”. Tunggu hingga muncul tiga icon status berwarna hijau pada sebelah kanan layar.
Plastik merupakan senyawa organik yang sangat mudah dibentuk, punya rantai yang sangat panjang karena dibentuk dari polimerisasi bahan organik dan punya berat molekul yang sangat besar. Plastik terbuat dari karbon, hidrogen dan atom – atom lainnya yang terikat dalam rantai molekul panjang yang disebut polimer. Plastik tidak ditemukan di alam, tetapi dibuat dari produk – produk batubara, minyak bumi, katun, kayu gas, garam dan air. Plastik digunakan untuk membuat berbagai macam materi, termasuk perabot, komputer dan mainan. Plastik sangat berguna karena kuat, ringan dan tahan terhadap panas dan bahan kimia dibandingkan banyak materi lain. Berikut Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya Continue reading Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya
Ozon merupakan molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Lapisan ozon adalah suatu lapisan yang terletak di lapisan stratosfer, 20 – 45 km diatas permukaan bumi, yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Lapisan ini dapat menyerap radiasi ultra violet (UV) yang dipancarkan matahari. Pada lapisan ini ozon terbentuk dan terurai melalui keseimbangan dinamis. Keberadaan bahan-bahan kimia tertentu di stratosfer dapat mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut, sehingga semakin lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan lubang ozon.
Gambar 1. Ozon di atmosfer
Proses Terjadinya Perusakan Lapisan Ozon
Lapisan Ozon di stratosfer menyerap radiasi ultra – violet (UV) yang berbahaya dari matahari. Bahan kimia yang mengandung senyawa klorin dan bromin juga dapat merusak molekul ozon pada lapisan ini. Teori pertama yang mendukung CFC sebagai perusak lapisan ozon di stratosfer dikemukakan pada tahun 1974 oleh Sherwood Rowland dan rekannya Mario Molina dari Universitas California.
Gambar 2. Proses kerusakan Ozon oleh Klorin
Ozon merupakan molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami ditemukan pada atmosfer bumi. Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum mencapai permukaan bumi. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung klorin atau bromin dan menghasilkan radikal Klor dan Brom. Radikal – radikal klorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang mengandung Klor dan Brom perusakan lapisan ozon semakin parah.
Masalah Penipisan Lapisan Ozon
Data ilmiah telah menunjukan bahwa terlepasnya bahan-bahan kimia buatan manusia, seperti CFC, Halon, Metil Bromida, dan bahan perusak ozon lain ke udara dapat menyebabkan rusaknya lapisan pelindung bumi di lapisan stratosfer. Berjuta-juta molekul ozon mengalami kerusakan setiap menitnya, sehingga menyebabkan peningkatan intensitas sinar UV-B berbahaya yang sampai ke permukaan bumi. Apabila manusia terpapar oleh sinar ini, maka akan mempunyai resiko tinggi untuk terjangkit kanker kulit, katarak mata, menurunnya ketahanan tubuh dan bahkan terjadinya mutasi genetik. Dengan cara yang sama sinar UV akan menurunkan produktifitas pertanian, merusak rantai makanan di laut, musnahnya ekosistem terumbu karang dan bencana alam lainnya.
Kepedulian industri, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan masyarakat umum sangat diharapkan untuk mengambil tindakan dalam menghadapi kecenderungan meningkatnya bahaya tersebut, dengan cara mengurangi dan menghapuskan penggunaan Bahan Perusak ozon tersebut. Adapun upaya untuk melindungi lapisan ozon adalah menggantikan ODS dengan alternatif lain yang bersifat tidak beracun, tidak merusak ozon dan ramah lingkungan seperti HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbon), HFC (Hydro Fluoro Carbon), atau gabungan keduanya.
Gambar 3. Proses pembentukan dan pemecahan Ozon
Teori Chapman
Teori chapman menggambarkan bagaimana sinar matahari mengkonversi berbagai bentuk oksigen dari satu ke yang lain, menjelaskan mengapa kandungan ozon tertinggi terjadi pada lapisan antara 15 dan 50 km.
Formation:
M = a random air molecule (O2 or N2)
Destruction:
Prediksi teori Chapman vs observasi
Catalytic Ozone Destruction
X merupakan regenerasi dalam proses yang bertindak sebagai katalis.
Reaksi berantai berlanjut sampai X dihilangkan oleh beberapa reaksi samping.
Katalis penting untuk kerusakan Ozon di stratosfer
a. Hidroxy Radikal (OH)
HOx Cycle
b. Klorin dan Bromin Radikal (Cl dan Br)
ClOx Cycle
BrOx Cycle
c. Nitric Oxide (NO)
NOx Cycle
Lubang Ozon
Kejadian lubang ozon stratosfer di Antartika (Kutub Selatan) ditemukan pada awal 1985. Dengan penemuan tersebut dimungkinkan juga dapat terjadi kerusakan lapisan ozon dalam jumlah besar di daerah Kutub Utara dan di daerah tropis. Selama beberapa dekade terakhir, CFC yang dilepaskan ke atmosfer mencapai jumlah yang cukup besar sehingga jika tidak dicegah, dikhawatirkan akan menghancurkan lapisan ozon.
Pengaruh Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon menimbulkan banyak ancaman terhadap kesehatan manusia dan kehidupan di bumi. Semakin menipisnya lapisan ozon stratosfer akan meningkatkan bahaya akibat radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. Radiasi ultraviolet menimbulkan dampak pada manusia, hewan, tanaman dan bahan-bahan bangunan. Dampak ini akan semakin buruk bila kerusakan lapisan ozon terus berlangsung. Bila lapisan ozon menjadi tipis, permukaan bumi akan lebih terbuka terhadap radiasi UV-B yang mempunyai gelombang pendek sehingga akan merusak kehidupan. Untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikkan radiasi UV sebesar 20 persen. Radiasi UV-B dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan.
Banyaknya Bahan Perusak Ozon (BPO) di sekeliling Kita
Bahan Perusak Ozon masuk ke Indonesia melalui impor, karena bahan ini diperlukan oleh industri baik untuk manufaktur AC/Refrigerasi dan Industri Busa, maupun untuk kegiatan servis produk (barang) yang menggunakan BPO. Umumnya penggunaan CFC dan HCFC sebagian untuk membantu daya semprot pada peralatan kosmetik (cth. hairspray), semprot nyamuk, peralatan pemeliharaan otomotif, pembersih rumah, cat semprot dan alat kesehatan.
Selain itu CFC dan HCFC dipergunakan untuk membuat busa pelapis insulasi panas yang digunakan untuk menahan panas agar tidak masuk kedalam lemari pendingin dan mencegah dingin tidak keluar dari peralatan pendingin. Penggunaan CFC dan HCFC pada pembuatan busa sol sepatu, tempat tidur, jok kursi dan stereoform pada wadah makanan. Selain CFC dan HCFC, dikenal pula istilah halon, penggunaan halon untuk bahan pemadam kebakaran dan masih banyak seperti dibawah ini:
a. Penggunaan bahan perusak ozon (BPO) : CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin pada AC, Penggunaan BPO CFC dan HCFC sebagai bahan pendingin untuk Refrigerasi.
b. Penggunaan CFC-11 sebagai bahan pengembang tembakau pada rokok rendah tar.
c. Penggunaan bahan perusak ozon (BPO) : CFC, HCFC, CTC dan TCA untuk bahan pelarut digunakan sebagai bahan untuk membantu membersihkan peralatan. Fumigasi Hama : Metil Bromida dan Penggunaan BPO Metil Bromida untuk fumigasi hama.
Permasalahan selain merusak lapisan ozon, bahan perusak ozon (BPO) yang terlepas ke atmosfer memberikan kontribusi terhadap pemanasan global dengan adanya emisi Co2. Semakin banyaknya peralatan yang menggunakan bahan perusak ozon (BPO) semakin besar tantangan untuk mencegah terjadinya emisi yang merusak lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global. Oleh sebab itu penangan barang-barang bekas yang memiliki bahan perusak ozon (BPO) dalam sistemnya menjadi penting diperhatikan.
Upaya Pengaturan: Internasional dan Nasional
Upaya pencegahan skala Internasional telah dilakukan diantaranya dengan diadakannya Konvensi Wina (Vienna Convention – 1985) yang membahas lebih rinci mengenai perlindungan lapisan ozon.
Upaya pencegahan skala Nasional (Indonesia) diantaranya yaitu sudah berupaya menjalankan tugas dan kewajibannya melaksanakan penghapusan bahan perusak ozon (BPO) secara bertahap melalui pengalihan teknologi yang berkembang untuk menghentikan bahaya bahan perusak ozon (BPO), mengelola bahan perusak ozon (BPO) yang beredar di Indonesia seperti penggunaan halon yang bekas pakai dapat ditampung di Halon Bank yang terdapat di Garuda Maintenance Facilities. Pada fasilitas ini Halon dapat dikumpulkan dan dimurnikan sehingga dapat dipergunakan kembali untuk penggunaan kritis. Di Indonesia juga dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bahan perusak ozon (BPO) agar terlepasnya emisi bahan perusak ozon (BPO) terlepas ke atmosfer dapat dicegah.
Kombinasi sederhana dari dua atom hidrogen yang terikat kovalen pada satu atom oksigen menghasilkan molekul air (H2O). Air merupakan senyawa yang paling umum di Bumi yang menyusun lebih dari setengah berat makhluk hidup. Air sangat penting bagi kehidupan, air membawa nutrien dan mengeluarkan zat sisa dari setiap sel hidup. Molekul air tarik – menarik satu sama lain melalui IKATAN HIDROGEN, menyebabkan air memiliki beberapa sifat unik namun berguna. Air bersifat tidak berwarna , tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K. Continue reading AIR DI DALAM ILMU KIMIA