Hai semuanyaa
Kali ini kita akan membahas tentang sifat koligatif larutan
Dalam sifat koligatif larutan terbagi menjadi 2 yaitu untuk larutan non elektrolit dan untuk larutan elektrolit
Untuk larutan non-elektrolit
- Penurunan tekanan uap ( ΔP )
ΔP = Xt . ρ°
P = Xp . ρ°
Keterangan :
nt = mol zat terlarut
np = mol zat pelarut
P = tekanan uap larutan
ρ° = tekanan uap pelarut
- Kenaikan titik didih ( ΔTb )
ΔTb = m . Kb
ΔTb = Tb – Tb°
Keterangan :
Kb = tetapan titik didih
Tb = titik didih larutan
Tb° = titik didih pelarut (100°C)
- Penurunan titik beku ( ΔTf )
ΔTf = m . Kf
ΔTf = Tf° – Tf
Keterangan :
Kf = tetapan titik beku
Tf = titik beku larutan
Tf° = titik beku pelarut ( 0°C )
- Tekanan osmotik
π = M . R . T
Keterangan :
R = 0,08205 L . atm . mol-1 . K-1
T = ( °C + 273 ) K
Untuk larutan elektrolit
Rumus-rumus pada larutan non-elektrolit dikali dengan faktor Van’t Hoff
i = ( 1 + (n-1) α )
Keterangan :
n = jumlah ion
α = derajat disosiasi
Misalnya :
ΔTb = m . Kb . i
ΔTf = m . Kf. i
π = M . R . T . i
Contoh soal
- Suatu larutan asam asetat dengan konsentrasi 0,01 molal mempunyai derajat disosiasi 0,12 ( Kf air = 1,86 ). Tentukan titik beku larutan!
Pembahasan :
CH3COOH → CH3COO– + H+ (n=2)
m= 0,01
α = 0,12
Kf = 1,86
Tf = ?
ΔTf = m . Kf. i
= 0,01 . 1,86 . (1 + (2-1) 0,12 )
= 0,01 . 1,86 . 1,12
= 0,02°C
Tf = Tf° – ΔTf
= 0°C – 0,02
= – 0,02°C
- Bila 18 gr glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 250 gr air (Kb = 0,52). Tentukan titik didih larutan!
Pembahasan :
massa = 18 gr (Mr = 180)
P = 250 gr
Kb = 0,52
Tb = ?
ΔTb = m . Kb
= 0,1 . 4 . 0,52
= 0,208°C
Tb = Tb° – ΔTb
= 100°C + 0,208°C
= 100,208°C
- Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mmHg. Jika 18 gr glukosa (Mr = 180) dilarutkan ke dalam 90 gr air (Mr = 18). Maka tekanan uap larutan?
Pembahasan :
ρ° = 760 mmHg
massa glukosa = 18 gr (Mr = 180)
massa air = 90 gr (Mr = 18)
P = ?
- Tekanan osmotik larutan CdSO4 0,1 M (α = 0,75) pada suhu 27°C (R = 0,08)?
Pembahasan :
CdSO4 → Cd2+ + SO42- (n = 2)
M = 0,1 M
α = 0,75
R = 0,08
T = 27 + 273 = 300 K
π = ?
π = M . R . T . i
= M . R . T . (1 + (n-1) α )
= 0,1 . 0,08 . 300 . ( 1 + (2-1) 0,75 )
= 0,1 . 0,08 . 300 . 1,75
= 4,2 atm
Edinor’s Note : Demikian artikel Sifat Koligatif Larutan kali ini , sebenarnya bisakimia.com telah banyak membahas tema ini dari penulis yang berbeda. Tetapi biasanya setiap penulis memiliki gaya penulisan dan sudut pandang sehingga Insyaa Allah tidak membuat bosan dan tetap mendapat berbagai ilmu secara lengkap. Silahkan melakukan pencarian dengan kata “Sifat Koligatif Larutan” di kolom pencarian. Salah satunya adalah artikel Rumus Serta Soal dan Pembahasan SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
