Alat-Alat Optik

Hai teman-teman!!! Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai alat-alat optik. Langsung bahas aja yukk!!

Mata

Mata merupakan alat optik alami yang terdiri dari bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing.

Bagian-bagian mata :

Kornea
Iris/ selaput pelangi
Retina/ selaput jala
Lensa mata
Otot mata
Aqueous humor
Vitreous humor

Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung (akomodasi maks) atau memipih (akomodasi min).

Sifat bayangan pada mata : nyata, terbalik, diperkecil.

PP = Punctum Proksimum (titik dekat = Sn) >> antara 25-30cm >> saat akomodasi maks.

PR = Punctum Remotum (titik jauh = Sj) >> tak hingga >> saat akomodasi min.

Mata Normal (Emetrop)
Rabun Jauh (Miop)
Rabun Dekat (Hipermetrop)
Mata Tua (Presbiop)

Kacamata

Fungsi kacamata ialah membentuk bayangan dari benda dekat jatuh di titik dekat (hipermetrop) dan bayangan dari benda jatuh di titik jauh mata (miop) sehingga bayangan S’ = -Sn atau S’ = -Sj

Kekuatan lensa kacamata :

Pada rabun jauh (miop) diperlukan lensa negatif (cekung). Pada rabun jauh kekuatan lensanya dapat dihitung :

Pada rabun dekat (hipermetrop) diperlukan lensa positif (cembung). Pada rabun dekat, kekuatan lensanya dapat dihitung :

Pada mata tua (presbiop) diperlukan lensa rangkap.

Lup (kaca pembesar)

Lup digunakan untuk melihat objek kecil yang agar terlihat lebih jelas.

Sifat bayangan yang terbentuk pada lup ialah maya, tegak, diperbesar.

Saat mata berakomodasi maksimum, bayangan berada di titik dekat mata (-Sn). Tanda – artinya bayangan maya/ di depan mata. Perbesaran lupnya ialah :

Saat mata tak berakomodasi, bayangan besar dan jauh tak terhingga, bayangan berada di titik fokus lup. Perbesaran lupnya ialah :

Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil (mikro organisme/ sel).

Pada mikroskop terdapat 2 lensa, yaitu :

Lensa objektif yaitu lensa yang berada di dekat objek. Sifat lensa objektif ini ialah nyata, terbalik, diperbesar.
Lensa okuler yaitu lensa yang berada di dekat mata.

Bayangan akhir yang dibentuk mikroskop ialah maya, terbalik, diperbesar.

Pada mikroskop ada 2 perbesaran : Saat akomodasi maksimum dan saat tak berakomodasi.

Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler ada 2 : Saat akomodasi maksimum dan saat tak berakomodasi.

Adapun rumus tambahan :

S’ ob = S ob x F ok / (S ob – F ok)

S ok = -Sn x F ok/ (-Sn – F ok)

Teropong

Teropong digunakan untuk melihat benda yang jaraknya sangat jauh tak berhingga. Disini akan dibahas teropong bintang dan teropong bumi.

Teropong bintang

Teropong bintang ini terdiri dari 2 lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Bayangan akhir dari teropong bintang ialah maya, terbalik, diperbesar. Adapun perbesaran dan jarak kedua lensa :

Teropong bumi

Teropong bumi ini terdiri dari 3 lensa : lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik (antara lensa objektif dan lensa okuler). Bayangan akhir dari teropong bumi ialah maya, tegak, diperbesar. Adapun perbesaran dan panjang teropong :