Posted on Leave a comment

Mengoperasikan Peralatan Destilasi

Mengoperasikan Peralatan Destilasi

Hai sahabat bisakimia😊

Sudah pernah belum mengoperasikan peralatan destilasi? Disarankan kamu paham dulu hal mengenai distilasi, berikut penjelasannya yang singkat dan padat😁

A. Pengertian Destilasi

Destilasi merupakan suatu metode operasi pemisahan suatu komponen dari campurannya yang didasarkan pada perbedaan titik didih atau tekanan uap murni masing-masing komponen dengan menggunakan panas sebagai tenaga pemisah.

Semua proses yang terjadi dalam destilasi merupakan perubahan fisika, tanpa melibatkan reaksi kimia.

B. Prinsip Destilasi

1. Destilaai terjadi karena adanya perpindahan massa akibat kontak antar fasa uap dengan fasa cairannya.
2. Setelah keseimbangan fisis tercapai, uap segera dipisahkan dari cairannya dan dikondensasikan membentuk embunan/ distilat.
3. Komposisi komponen ringan dalam fasa uap lebih besar dibanding komposisi komponen yan sama dalam fase cairannya.

(Baca juga Bagaimana cara membuat alat Distilasi Sederhana?)

C. Syarat Campuran yang dapat dipisahkan dengan destilasi

1. Dalam keadaan standar berupa cairan, saling melaruykan menjadi campuran homogen.
2. Memiliki perbedaan titik didih yang relative besar.
3. Tidak membentuk cairan azeotrop.
4. Semua komponen dalam campuran mudah menguap.
5. Volatilitas masing-masing komponen berbeda-beda pada T (suhu) yang sama.
6. Pada T (suhu) tertentu uap dari suatu campuran cairan mengandung > komponen yang lebih volatil.
7. Sifat ini akan terjadi sebaliknya, yaitu pada T (suhu) tertentu fasa cairan mengandung > komponen yang kurang volatil.
8. Cairan yang setimbang dengan uapnya pada T (suhu) tertentu komposisinya berbeda.

D. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Destilasi

1. Sifat dari campuran (perbedaan titik didih, konsentrasi, dan tekanan uap campuran, tidak membentuk campuran azeotrop)
2. Karakteristik kolom
3. Jenis kolom (plate, packed, vigreuz) dan panjang kolom.
4. Besaran- besaran lainnya (laju uap naik, laju cairan turun/ refluz, luas permukaan kontak antara fasa gas dan cair dan effisiensi perpindahan massa.

E. Aturan fasa dan Hukum Raoult

•> Tekanan uap suatu cairan yang ditambahkan oleh zat lain maka akan berubah. Hal tersebut dijelaskan pada hukum Raout, bahwa komposisi zat volatile di dalam fasa uapnya akan lebih banyak dibanding fasa cairnya.

Mengoperasikan Peralatan Destilasi

F. Macam-macam Destilasi

1. Destilasi sederhana
•> digunakan untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh.

Mengoperasikan Peralatan Destilasi

2. Destilasi bertingkat (fraksionasi)
•> digunakan untuk komponen hang memiliki titik didih yang berdekatan (sekitar 30°c).

3. Destilasi azeotrop
•> digunakan untuk memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit dipisahkan).

4. Distilasi vakum (destilasi tekanan rendah)
•> digunakan untuk zat yang tak tahan suhu tinggi atau bisa rusak pada pemanasan yang tinggi.

Destilasi Vakum

5. Distilasi Uap
•> digunakan untuk memurnikan zat/senyawa cair yang tidak larut dalam air dan titik didih cukup tinggi.

Destilasi Uap

6. Distilasi Kering
•> digunakan untuk memecah garam-garam mineral.

G. Faktor-faktor yang mempengaruhi operasi kolom destilasi

1. Kondisi umpan (feed)
•> mempengaruhi jumlah stage dan lokasi feed tray.
2. Kondisi reflux
•> pemisahan semakin baik jika sedikit tray yang digunakan.
3. Kondisi aliran uap
• foaming (busa)
• entraiment
• weeping/dumping
• flooding

Semoga bermanfaat artikel Mengoperasikan Peralatan Destilasi nya..😊

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.