Posted on Leave a comment

– UNSUR RADIOAKTIF –

- UNSUR RADIOAKTIF -

Halo gengs!

Disini kita akan membahas bersama-sama tentang “Radioaktif”

Wih kalau denger nama radioaktif pasti muncul beberapa pemikiran serem gitu, karena ada radiasinya pasti. Tapi, tidak semua radiasi berbahaya kok dan beberapa radioaktif bahkan bisa dimanfatkan dalam berbagai bidang. Dan materi – UNSUR RADIOAKTIF – ini termasuk materi yang  mudah dalam kimia loh.

Ayo kita lanjut ke materinya

“Radioaktif” itu apa si? Nah radioaktif adalah zat yang mengandung inti yang tidak stabil.

( Baca juga https://bisakimiadotcom.wpcomstaging.com/2018/02/03/zat-radioaktif-beserta-pembahasan-soal/ )

Semua isotop yang bernomor diatas 83 pasti bersifat radioaktif. Contohnya uranium, polonium, radium. Sebelum memulai inti materinya, kita perlu mengingat unsur kimia berikut

a X z

Keterangan :

a = nomor massa

X = nama unsur

z = nomor atom

Jenis Sinar Notasi
Alfa

4 He 2

atau

4 α 2


Beta

 0 β -1

atau

  0 e -1


Gama 0 γ 0


Proton  1 H 1

atau

1 p 1


Positron  0 β 1

atau

0 e 1


Neutron 1 n 0


Deutron 2 H 1


Triton 3 H 1


Disarankan bahwa kita harus bisa hafal nama sinar diatas beserta notasinya agar lebih mempermudah kita untuk mengerjakan soal ya gengs

Setelah mengenal jenis sinar dengan notasinya, sekarang kita perlu mengetahui sifat dari sinar alfa, beta, dan gama

  • Sinar Alfa (α)
    • Bermuatan positif sehingga dapat membelok ke arah negatif dalam medan listrik
    • Memiliki daya tembus paling lemah
    • Memiliki daya ionisasi yang paling besar
  • Sinar Beta (β)
    • Bemuatan negatif sehingga dapat membelok ke arah positif dalam medan listrik
    • Memiliki daya tembus lebih besar dari sinar alfa
    • daya ionisasinya lebih lemah dari sinar alfa
  • Sinar Gama (γ)
    • Tidak bermuatan sehingga tidak dapat dibelokkan
    • Memiliki daya tembus paling besar
    • Daya ionisasinya paling lemah

Nah, dalam unsur radioaktif terdapat 2 jenis reaksi inti

  1. Reaksi Peluruhan

Reaksi ini berjalan dengan spontan dan melepas energi (terjadi perubahan inti tidak stabil menjadi stabil)

Contoh 1 :

14 C 6 → 14 C 7 + … X …

Cara mengisi titik-titik tersebut mudah kok, kita hanya perlu mencari jumlah angka agar kedua ruas kanan dan kiri memiliki muatan yang sama.

Nomor massa antara ruas kanan dan kiri sudah sama, yaitu 14 sehingga untuk titik pertama kita dapat mengisi dengan nomor 0

Lalu, nomor atom kedua ruas tersebut berbeda. Maka kita dapat mengisi titik tersebut dengan angka -1 agar hasil jumlahnya dengan angka 7 bisa sama dengan jumlah nomor atom pada ruas kiri yaitu 6

Setelah itu dapat disimpulkan bahwa jawabnnya adalah 0 X -1 atau dapat disebut dengan sinar Beta ( 0 β -1 )

Agar lebih jelas lagi, ayo kita coba isi contoh 2 berikut

Contoh 2 :

238 U 92  →  234 Th 90 + … X …

Seperti cara tadi, maka jawaban dari X tersebut adalah

4 X 2

yaitu sinar alfa (4 α 2)

2. Reaksi Transmutasi Inti

Reaksi dimana suatu inti menyerap suatu partikel dan menjadi inti baru dengan memancarkan suatu radiasi

Contoh 1 :

14 N 7 + 4 α 2  →  17 O 8 + … X …

Caranya sama kok seperti reaksi peluruhan, perbedaannya hanya saja masing-masing ruas kanan dan kiri memiliki dua unsur.

Jawabannya adalah

1 X 1

atau

1 p 1 (proton)

Contoh 2 :

27 Al 13  +  … X …  →  30 P 15  +  1 n 0

4 X 2

atau

4 α 2 (sinar alfa)

Nah, mudahkan ? Setelah ini, ada juga soal tentang cara mengetahui waktu dan jumlah zat radioaktif dalam proses peluruhan unsur radioaktif

  • Nt / No = (1/2)^n
  • n = t / t1/2

Keterangan :

n = jumlah peluruhan yang dialami

t = waktu

t1/2 = waktu paruh

Nt = jumlah zat radioaktif mula-mula

No = jumlah zat radioaktif yang tersisa

Contoh 1 :

Waktu paruh suatu radioisotop adalah 20 hari. Fraksi radioisotop yang masih tersisa setelah 60 hari jika jumlah mula-mulanya 40 gram adalah …

Dik :

t1/2 = 20 hari

t = 60 hari

No = 40 gram

Dit :

n?

Jawab :

n = t / t1/2

= 60 / 20

n = 3


Nt / No = (1/2)^n

Nt / 40 = (1/2)^3

Nt / 40 = (1/8)

Nt = 40/8

Nt = 5 gram

Contoh 2 :

Suatu peluruhan radioaktif  memiliki jumlah zat radioaktif mula-mula sebanyak 64 gram. Setelah 24 jam, zat tersebut tersisa sebanyak 1 gram. Maka waktu paruhnya adalah …

Dik :

No = 64 gram

Nt = 1 gram

t = 24 jam

Dit :

t1/2 ?

Jawab :

Nt / No = (1/2)^n

1 / 64 = (1/2)^n

(1/2)^6 = (1/2)^n

6 = n


n = t / t1/2

6 = 24 / t1/2

t1/2 = 24 / 6

t1/2 = 4

Sangat mudahkan? Intinya dalam materi unsur radioaktif ini adalah hafal notasi sinar radiasi dan juga rumus.

Sekian dari artikel – UNSUR RADIOAKTIF – ini, semoga dapat bermanfaat dan mudah dipahami

Sukses selalu untuk kalian semua!!!

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.