Posted on 4 Comments

PENGERTIAN , SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG REAKSI AUTOREDOKS

PENGERTIAN , SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG REAKSI AUTOREDOKS

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman 😉

Slamat datang di bisakimia.com insyaallah pasti bisa     🙂

perlu diketahui ya gaes, selain Reaksi REDOKS ada juga loh reaksi AUTO REDOKS  apasih reaksi auto redoks itu ? yuk langsung saja simak penjelasan singkat berikut. Selamat belajar dan keep spririt yak  :)))))

  • Reaksi auto redoks atau disproporsional adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama . jadi, sebagian dari zat itu mengalami oksidasi dan sebagiannya lagi mengalami reduksi .
  • Okidator (pengoksidasi) adalah zat yang mengoksidasi zat lain dalam suatu reaksi redoks , jadi, oksidator adalah zat yang mengalami reduksi
  • Reduktor (pereduksi) adalah zat yang mereduksi zat laindalam suatu reaksi redoks . jadi, reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi
  1. Contoh reaksi autoredoks:

Contoh 01

20171102_195249-1

Sebagian dari gas klorin (CI2) (Biloks=0) Mengalami redoks menjadi NaCI (Biloks= -1) dan sebagian lagi mengalami Oksidasi menjadi NaCI0 (Biloks= +1)

Contoh 02

20171102_195310-1.jpg

 

Contoh 03

20171102_195326.jpg

Reaksi diatas termasuk reaksi auto redoks karna pada reaksi terrsebut H2S berfungsi sebagai reduktor sedangkan SOberfungsi sebagai oksidator.

Contoh 04

20171102_195338-1

Pada reaksi diatas, tampak bahwa Cl2    mengalami Oksidasi menjadi HCIO dan mengalami reduksi menjadi HCI. Hal ini berarti Cl2   berperan sebagai oksidator. Dengan demikian reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks.

Contoh 05

20171102_195422-1.jpg

Cu dalam Cu2O teroksidasi dan tereduksi  sekaligus dalam reaksi diatas

  1. Contoh menentukan Reduktor dan Oksidator

contoh 01

Cu + 4NHO3 →  Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O

tentukan bilangan oksidasi unsur – unsur  terlebih dahulu

BO Cu pada Cu = 0

BO Cu pada Cu(NO3)2 = +2

BO N pada HNO3 = +5

BO N  pada NO2 =  +4

BO H pada HNO3 = +1

BO H pada H2O = +1

BO O pada HNO3 , Cu(NO3)2, 2NO2 dan 2H2O = +2

Dari hasil diatas terlihat bahwa  hanya Cu dan N yang mengalami perubahan biloks . Cu mengalami kenaikan biloks  dari 0 menjadi +2 , sedangkan  N mengalami penurunan biloks dari +5 menjadi +420171102_195439-1.jpg

 

Dengan begitu diperoleh ;

oksidator = biloks turun =mengalami reduksi = HNO3

reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Cu

Hasil oksidasi  = Cu(NO3)2

hasil reduksi = NO2

contoh 02

20171102_195454-1.jpg

Dengan begitu diperoleh ;

oksidator = biloks turun =mengalami reduksi = 2HCl

reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Fe

Hasil oksidasi  = FeCl2

hasil reduksi = H2

contoh 03

Mg + 6HNO3 + 7H2 → Mg(NO3)2 + 2NH4NO3 + 6H2O

Mari tentukan bilangan oksidasi unsur – unsur  terlebih dahulu!

  • perubahan biloks Mg

BO Mg  = 0

BO Mg(NO3)2 → Mg+2  + NO3

biloks Mg = +2 , N = +5 , O = -2

  • perubahan biloks N

pada HNO3 →  H + NO3

BO H  = +1 , N = +5 , O = -2

Pada NH4NO3 → NH4 + NO3

Dari  NH4+ =  +1

BO N +  4 × BOH= +1

BO N  + 4 (+1) = +1

BO N  + 4 = +1

BO N = +1 – 4

BO N = -3

  • perubahan biloks H

pada H2 = 0

BO H = 0

pada H2O = 0

BO H = +1 dan 0 = -2

20171102_195510-1

dari penjabaran diatas , hanya H , Mg , dan N yang mengalami perubahan biloks .

Mg naik dari 0 menjadi +2

H naik dari 0 menjadi + 1 dan

N turun dari +5 menjadi -3

maka diperoleh ;

  • oksidator = niloks turun = mengalami reduksi = =N
  • reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = Mg dan H2
  • Hasil oksidasi = Mg(NO3) dan H2O
  • HAsil reduksi = NH4NO3

contoh 04

20171102_195524-1.jpg

 

 

Biloks S naik dari O (pada 3S) menjadi +4 (pada KCl)

Biloks Cl turun dari +5 (pada KClO3) menjadi -1 (pada KCl)

  • oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = KClO3
  • reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = S
  • Hasil oksidai = 3SO2

contoh 05 

20171102_195533-1.jpg

biloks Cu turun dari +2 (pada CuSO4) menjadi +1 ( pada CuI)

biloks I naik dari -1 (pada KI) menjadi 0 (pada I2)

  • oksidator = biloks turun = mengalami reduksi = CuSO4
  • Reduktor = biloks naik = mengalami oksidasi = KI
  • Hasil oksidasi = I2
  • Hasil reduksi = CuI

okedeh  segitu dulu ya yang bisa saya share. Semoga membantu belajar kalian, ingat kalau udah bisa ntar kimia itu bakal buat ketagihan kok 🙂

semoga allah senantiasa menambhkan ilmu beserta kefahamanNya buat kita yah 🙂

see yoou latter semuaaa … wassalamualaikum w.r.b

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4 thoughts on “PENGERTIAN , SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG REAKSI AUTOREDOKS

  1. terima kasih yaa….

    1. Siap sama sama

  2. apanya definisi autoreedok. adapa definisi zat sebagai reduktor dan zat swbagai oksidator.kenapa bisa Konproporsinasi termasuk auto redoks

  3. Terima kasih banyak ya gan. Semoga ilmu yang anda berikan dapat menjadi amal jariyah yang tiada putus putusnya Aamiinnn….

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.