Posted on 1 Comment

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

Sebagian besar materi di alam berada sebagai campuran zat-zat murni. Untuk memperoleh zat murni tersebut, beberapa pemisahan campuran yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis :

Pemisahan zat padat dari suatu suspensi

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

Suatu suspensi dapat dipisahkan dengan metode Penyaringan / Filtarsi dan metode Sentrifugasi / Centrifuge.

  • Pada metode filtrasi hasilnya disebut filtrat (bagian yang jernih) dan sisanya disebut residu (bagian padat)
  • Pada metode Sentrifugasi, dilakukan pemusingan, sehingga terjadi pengendapan / sedimentasi lalu didekantasi / dituang atau dipipet secara hati-hati sehingga didapat zat padatnya.

Pemisahan zat padat dari larutan

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

Zat padat yang terlarut dapat dipisahkan dengan metode penguapan / evaporasi dan kristalisasi.

Penguapan

  • Larutan dipanaskan sehingga pelarutnya menguap dan meninggalkan pelarut
  • Pemisahan didasarkan atas perbedaan titik didih (t.d pelarut < t.d. terlarut)
  • Contoh : pembuatan garam dari air laut (Contoh lain evaporasi)

Kristalisasi

  • Larutan pekat didinginkan sehingga mengkristal.
  • Larutan harus dipekatkan terlebih dahulu dengan jalan penguapan lalu didinginkan, sehingga didapat zat padat yang lebih murni.
  • Contoh : pembuatan gula pasir dari nira tebu, pembuatan garam dari air tebu

 

Pemisahan campuran zat cair

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

Zat cair dapat dipisahkan dengan metode distilasi (penyulingan), metode distilasi bertingkat, dan metode corong pisah.

  • Distilasi : suatu proses penguapan yang diikuti pengembunan, contohnya pengolahan air tawar dari air laut.
  • Distilasi bertingkat : proses distilasi berulang-ulang dan adanya kolom fraksionasi yang terdiri atas beberapa plat yang bertindak sebagai tempat pengembunan. Destilasi ini digunakan pada pemisahan zat cair yang sama-sama mudah menguap. Contohnya pemurnian minyak bumi, yaitu memisahkan gas, bensin, minyak tanah dan sebagainya
  • Corong pisah digunakan untuk memisahkan cairan yang tidak saling melarutkan, contohnya campuran air dan minyak.

 

Kromatografi

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

  • Cara pemisahan komponen-komponen yang terdiri dari 2 fase : fase mobil (fase bergerak) dan fase stasioner (tetap).
  • Berdasarkan perbedaan terikatnya suatu komponen pada fase stasioner dan perbedaan kelarutannya fase mobil.
  • Komponen yang kurang larut dalam fase mobil atau yang lebih kuat terjerap (teradsorpsi) pada fase stasioner akan tertinggal, sedangkan komponen yang lebih larut atau kurang terjerap akan bergerak lebih cepat.
  • Macam kromatografi : K. Kertas dan K. gas
  • Contohnya : pemisahan campuran zat warna, memisahkan komponen monosakarida pada polisakarida.

Pemisahan dua jenis padatan

Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

  1. Sublimasi

    • Didasarkan atas kemudahan zat untuk menyublim atau tidak
    • Campuran dipanaskan secara perlahan, dan zat yang mudah menyublim akan menyublim terlebih dahulu. Uap yang terbentuk, kemudian didinginkan sehingga akan menghablur kembali.
    • Contoh : pemisahan iodin, kapur barus dari campurannya.
  2. Kristalisasi

    • Didasarkan atas perbedaan kelarutan dari komponen campuran dalam pelarut tertentu.
    • Makin tinggi suhu, makin besar kelarutan. Serta, komponen yang berbeda dalamsutua campuran akan melarut dalam pelarut yang berbeda pula.
    • Contoh : pemisahan KNO3 dan NaNO3 yang memiliki kelarutan pada suhu yang berbeda

1 thought on “Ringkasan Materi Pemisahan Campuran

  1. […] ( Baca juga Ringkasan Materi Pemisahan Campuran) […]

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.