Posted on Leave a comment

Apa itu vaping?

unduhan

 

 

 

 

(Sumber gambar http://vaping360.com/ )

Akhir-akhir ini di sekitar kita telah digemparkan oleh rokok elektrik atau biasa disebut vape dimana tujuan dari pengembangan produk tersebut adalah untuk mengurangi tingkat resiko kesehatan para perokok terhadap nikotin dan tar yang berbahaya, sehingga meskipun mereka tetap merokok namun paparan racun terhadap tubuh tidak sebesar yang diakibatkan oleh rokok pada umumnya.

Namun, kali ini kita membahas tentang vaping, vaping adalah suatu kegiatan menghisap suatu asap seperti halnya merokok namun dengan rokok elektrik. Dan hal yang sering ditanyakan apakah vaping itu aman?

Hal pertama yang perlu diketahui adalah vaping bukanlah seperrti merokok. Sekali lagi, vaping ditujukan untuk perokok yang ingin terus menikmati kebiasaan nikotin namun dengan resiko yang lebih rendah. Vaping memanfaatkan Propylene Glycol atau Liquid Vegetables dengan bahan dasar Gliserin dan dicampur dengan sejumlah kecil nikotin dan penyedap makanan yang kemudian menguap dalam alat penyemprot kecil bertenaga baterai. Uap yang tercipta kemudian dihirup dan dihembuskan seperti asap rokok yang dikenal dengan istilah vaping.

Vaping tidak terbukti 100% aman. Meskipun ada sekarang penelitian lebih menjanjikan di luar sana seperti pada studi Clearstream dan IVAQS. Selain itu, Dr Farsalinos telah mendedikasikan banyak waktu dan uang untuk mempelajari rokok elektrik dan kegiatan vaping tersebut dan bahkan baru-baru ini Public Health Inggris telah resim menyatakan bahwa vaping 95% aman dibandingkan merokok.

Tentu ini menjadi suatu terobosan bagi Anda yang ingin meloloskan diri dari jeratan kebiasaan merokok yang tidak sehat. Namun, perlu diingat bahwa vaping dan rokok elektrik tidak dirancang untuk 100 persen aman. Mereka dirancang hanya untuk mengurangi dampak buruk dari tembakau, namun belum mampu untuk menghilangkan dampak tersebut.

Selain itu, rokok elektrik sementara tidak digolongkan sebagai nikotin karsinogen ( di dalamnya bentuk mentah murni) yang masih dasarnya racun dan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung pada manusia. Jadi, harap Anda berhati-hati dalam menggunakannya.

Cairan yang digunakan umumnya dibedakan dalam miligram nikotin. Mulai dari 0 mg hingga 24 mg, nikotin yang kuat dan menciptakan sensasi kuat di tenggorokan. Jadi, pengguna bebas memutuskan berapa miligram tingkat nikotin yang diinginkan. Cairannya sendiri juga terdiri dari 2 jenis yaitu PG (Propylene Glycol) dan VG (Vegetables Gliserol). PG memberikan lebih dari sensasi kuat di tenggorokan dan membawa rasa yang cukup baik, sedangkan VG lebih tebal dan lebih banyak menghasilkan asap.

Dampak lain dari vaping masih belum diketahui secara pasti, sebab sampai saat ini masih belum ada kasus yang disebabkan oleh vaping namun yang jelas pengguna perlu berhati-hati dan tidak menggunakannya secara berlebihan.

Sumber : grimmgreen.com

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.