Posted on Leave a comment

Menghitung Bilangan Oksidasi pada Reaksi Autoredoks

​Suatu zat dapat tereduksi maupun teroksidasi menghasilkan zat lain. Zat tersebut bertindak sebagai reduktor dan oksidator. Reaksi yang berlangsung seperti itu dinamakan autoredoks (disproporsionasi).

Apakah reaksi pada contoh berikut merupakan reaksi auto redoks?

2 Cl2(g) + 2 H2O(l) —>2 HClO(aq) + 2 HCl(g)

Pada reaksi di atas terdapat Cl2 di ruas kiri, sedangkan di ruas kanan terdapat Cl dalam dua senyawa, yaitu pada HClO dan HCl. Berarti, reaksi ini merupakan autoredoks (disproporsionasi) yaitu suatu zat (Cl2) mengalami reduksidan oksidasi secara bersamaan.

Biloks Cl2 = 0

Bagaimana menghitung biloks Cl pada HCl?

Sebelumnya kalian harus mengerti tentang bilangan oksidasi (biloks). Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi suatu unsur adalah bilangan bulat yang digunakan untuk menunjukkan jumlah elektron yang berperan pada unsur tersebut dalam senyawa. Nilai bilangan oksidasi ditentukan berdasarkan aturan-aturan. Umumnya nilai bilangan oksidasi sesuai dengan muatan ion. Jika unsur tersebut lebih elektropositif, nilai bilangan oksidasinya adalah positif dan jika unsur tersebut lebih elektronegatif, nilai bilangan oksidasinya adalah negatif. Molekul yang terdiri atas atom-atom sejenis, seperti H2 tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. Jadi, nilai bilangan oksidasi unsur H pada molekul H2 adalah 0.

Kembali pada contoh soal sebelumnya, cara menghitung bilangan osidaai Cl pada HClO yaitu:

Biloks ClO = biloks H + biloks Cl + biloks 

0 = (+1) + x + (-2)

0 = 1 + x + (-2)

x = +1

Perhitungan biloks Cl pada HCl sebagai berikut:

Biloks HCl = biloks H + biloks Cl

0 = (+1) + x

x = -1

Sekarang coba kita selesaikan soal berikut!

‌Tentukan zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi berikut ini:

Ni(s) + 2HCl(aq) —> NiCl2(aq) + H2
Zat yang mengalami perubahan biloks ditentukan lebih dahulu. Perubahan Ni menjadi NiCl2 (molekul) menynjukkan bahwa Ni mengalami perubajan biloks. Perubahan HCl (molekul) menjadi H2 (diatom) menunjukkan bahwa H mengalami perubahan biloks.

Biloks Ni= 0

Perhitungan biloks Ni pada NiCl2:

Biloks NiCl2 = biloks Ni + (2×biloks Cl)

0 = x + (2×(-1))

0 = x-2

x = +2

Biloks H pada HCl = +1

Biloks H2 = 0

Maka dapat disimpulkan Ni mengalami reaksi oksidasi dan HCl mengalami reaksi reduksi.

Bagaimana?Apakah kalian ingin mencoba menyelesaikan soal ini?

‌Tentukan zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reduksi berikut ini.

2KMnO4(aq) + 10 KI(aq) + 8 H2SO4(aq) —>             2 MnSO4(aq) + 5 I2(s) + 6 K2SO4(aq) + 8 H2O(l)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.