Posted on Leave a comment

Bagaimana Cara Preparasi Sample?

​Salah satu tahapan yang penting dalam pemeriksaan suatu sample di laboratorium adalah preparasi sample. Seperti namanya preparasi  diserap dari kata “prepare” yang berarti mempersiapkan, artinya sample yang kita uji dilakukan preparasi hingga siap diukur. 

Apa sih tujuan khusus dari preparasi sample?
Teknik preparasi sampel dilakukan dengan tujuan khusus untuk memisahkan analit dari matriks sampel yang sangat komplek, mengencerkan sehingga diperoleh analit dengan konsentrasi yang lebih rendah dari semula, dan mengubah analit menjadi senyawa lain yang dapat dianalisis dengan instrumentasi yang tersedia. Proses yang terakhir ini disebut derivatisasi. 

Ada beberapa contoh bentuk preparasi sample diantaranya:

‌Penggerusan

-Proses penggerusan merupakan cara untuk mendapatkan sample yang homogen dan mudah dilarutkan. Terlebih bila sample adalah padatan yang memiliki ukuran besar.

‌-Pelarutan

Sample yang berupa padatan dilarutkan dengan pelarut tertentu sesuai dengan sifat kelarutan  sample. 

‌-Pengenceran

Penggunaan instrument seperti spektrofotometer, HPLC, dan GC membutuhkan konsentrasi sample yang kecil untuk pemeriksaan. Oleh karena itu, pengenceran dilakukan dilakukan menggunakan pelarut hingga didapatkan konsentrasi yang dapat  terbaca oleh instrument.

‌-Penambahan pereaksi

Asam lemak berantai panjang tentunya lebih sulit dianalisis dengan kromatografi gas (GC) karena titik didihnya relatif tinggi. Untuk menurunkan titik didihnya maka asam lemak tersebut direaksikan dengan alkohol (metanol atau etanol) sehingga terbentuk metil ester atau etil ester yang titik didihnya lebih rendah.

‌-Penyaringan

Pada pengukuran menggunakan instrument dibutuhkan sample yang bebas noise agar tidak mempengaruhi data analisis. Oleh karena itu filtrasi digunakan bertujuan pemurnian dengan menghilangkan pengotor pada sample.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.