Posted on Leave a comment

Ada yang suka bawang putih?

https://pharmabright.files.wordpress.com/2011/07/20091030181743diallyl_disulfide.png

Pernah membaca artikel fitokimia sebelumnya kan? Salah satu fitokimia yang ada yaitu fitokimia sulfida. Fitokimia sulfida banyak terdapat pada bawang putih, bawang bombai, bawang merah dan bawang daun.Senyawa fitokimia aktif pada bawang putih adalah dialil sulfida (allicin). Menurut peneliti sulfida bekerja sebagai anti kanker, anti oksidan, anti mikroba,
meningkatkan daya tahan, anti radang,  mengatur tekanan darah dan menurunkan kolesterol.

Apa yah dialil sulfida itu?

Dialil disulfida (DADS atau 4,5-dithia-1,7-oktadiena) adalah suatu senyawa organosulfur yang terdapat pada bawang putih dan beberapa tumbuhan dari genusAllium lainnya. Terdapat bersama dialil trisulfida dan dialil tetrasulfida, DADS adalah salah satu komponen utama dari minyak atsiri bawang putih. Berbentuk cairan kekuningan yang tidak larut dalam air dan mempunyai bau bawang putih yang kuat. Senyawa ini dihasilkan selama dekomposisi alisin, yang dibebaskan selama penghancuran bawang putih dan tumbuhan lain yang termasuk famili Alliaceae. Dialil disulfida memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi juga suatu alergen yang menyebabkan alergi bawang putih. Dalam bentuk encernya, ini digunakan sebagai zat perisa dalam makanan. DADS terdekomposisi dalam tubuh manusia menjadi senyawa lain seperti alil metil sulfida.

Adakah manfaat dari dialil sulfida pada tubuh manusia?
Ada dan diantaranya adalah:
1. Keracunan dan detoksifikasinyainya

Dialil disulfida adalah zat detoksifikasi sel yang efisien. Ia meningkatkan secara signifikan produksi enzim glutathione S-transferase (GST), yang mengikat toksinelektrofilik dalam sel. Oleh karena itu, bawang putih mendukung, misalnya, fungsi detoksifikasi sel hati (liver). Efek detoksifikasi dapat mencegah gejala inflamasi. Ini telah dibuktikan melalui suatu studi pada mencit ketika diberi dialil disulfida ternyata ia terlindung dari keracunan pada sel intestinalnya. Studi ini juga menunjukkan bahwa efek samping tertentu dari minyak bawang putih dosis tinggi tidak diakibatkan oleh dialil disulfida. Dengan mendukung aktivitas detoksifikasi dalam liver, dialil disulfida dapat digunakan untuk melindungi liver selama kemoterapi, misalnya terhadap detoksifikasi sianida.

2. Efek Antimikrobaa

Pembebasan senyawa organosulfur saat penghancuran sel tumbuhan Alliaceae mempunyai kepentingan besar, karena sifat antimikroba, insektisidal dan larvasidalsenyawa tersebut. Dialil disulfida, khususnya, adalah senyawa utama minyak bawang putih dalam menghambat pertumbuhan kapang dan bakteri. Ini juga mempunyai aksi melawan Helicobacter pyloriyangyangyang dapat merusak lambung, meskipun tidak seefisien allicin. Oleh karena efek antrimikrobanya, dialil sulfida, bersama-sama dengan tobramycin, dimasukkan ke dalam preparat yang digunakan untuk dekontaminasi selektif organ (misal, usus) sebelum pembedahan. Suatu studi klinis menunjukkan bahwa preparasi semacam ini mencegah endotoksemia pada operasi katup jantung.

3. Melindungi dari Kanker Usus Besarr

Bawang putih dapat mencegah kanker usus besar, dan beberapa studi mengungkapkan bahwa dialil disulfida adalah komponen utama yang bertanggung jawab aksi ini. Efeknya bergantung pada dosis yang diberikan seperti terlihat pada percobaan mencit. Pengaruh dialil terhadap sel kanker jauh lebih kuat daripada sel normal. Hal ini juga menghasilkan akumulasi kuat beberapa zat dan tergantung pada dosisnya, misalnya pada spesies oksigen reaktif, yang mengaktivasi enzim dan menyebabkan penghancuran sel kanker.

4. Melindungi dari Penyakit Kardiovaskularr

Terdapat bukti bahwa bawang putih dapat mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular. Alasan yang mungkin untuk beberapa penyakit ini antara lain, aterosklerosis atau penyakit arteri koroner adalah stres oksidatif. Penyakit arteri koroner diturunkan oleh dialil disulfida dengan membantu detoksifikasi sel, seperti mekanisme lainnya. Dengan mengaktivasi saluran ion TRPA1, dialil disulfida menyebabkan penurunan tekanan darah sesaat.
Jadi, jangan ragu menambahkan bawang putih di masakan kalian yah!

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.