Posted on Leave a comment

Kalibrasi? apa itu?

https://c1.staticflickr.com/7/6058/6391208775_0eb56a2e30_b.jpg

 

Pernah memakai alat ukur di laboratorium?
Sejauh mana sih hasil pembacaan alat ukur tersebut bisa kita percaya? Ternyata ada loh cara membuat alat tersebut dapat dipercaya hasilnya. Dengan apa hayoo?

Ya, dengan cara kalibrasi  alat ukur yang kita gunakan menunjukkan tingkat keakuratannya.

Apa sih kalibrasi?
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain:
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Jadi, tujuan kalibrasi untuk apa ?
Tujuannya yaitu mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus. Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Apa saja syarat kalibrasi?
1. Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional
2. Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional
3. Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi
4. Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran
5. Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak

Hmmmm….contohnya?

Termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di skala.

Jadi pastikan alat ukur kalian sudah terkalibrasi ya sebelum digunakan. ok?

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.