Posted on 58 Comments

Memahami Normalitas (N) Secara Lengkap Disertai Contoh Soal

Memahami Normalitas (N) Secara Lengkap

 

Dalam satuan kimia , ada beberapa satuan khusus yang tidak akan kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Dari awal kita belajar kimia, kita akan diperkenalkan dengan satuan satuan tersebut. Beberapa satuan tersebut diantanya ialah:

mol , yaitu satuan kimia untuk menyatakan suatu zat kimia

Molaritas , yaitu satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol per satuan Volum (untuk lebih memahami molaritas. baca artikel stoikiometri berikut )

Molalitas, yaitu satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah zat terlarut dalam satuan berat.

Memahami Normalitas (N) Secara Lengkapdan inilah yang akan kita bahas, yaitu Normalitas, mari kita simak Memahami Normalitas (N) Secara Lengkap Disertai Contoh Soal. Normalitas adalah satuan konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau anion yang dikandung sebuah larutan. 

dan yang berbeda dari Normalitas ini, ialah adanya perhitungan BE atau Berat Ekivalen.  Oleh karena itu ada definisi tambahan untuk Normalitas. Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan dengan satuan N

Berikut ialah rumus Normalitas (N) :

N=\frac{gram zat terlarut}{BE} \times \frac{1000}{mL Larutan}

Lalu darimana kita mendapatkan BE atau Berat Ekivalen tersebut ?

BE ini sebenernya ialah Mr yang telah di pengaruhi oleh reaksi berdasarkan lepas / diterimanya atom H.

Rumus BE adalah :

BE = Mr / Banyaknya atom H yang di lepas atau di terima

Contohnya

HCl Hanya memiliki 1 H maka Mr HCl = BE HCl

sedangkan, H2SO4 memiliki 2 H maka Mr H2SO4 = 2 BE H2SO4

dan seterusnya

==================================================

Selain itu, Normalitas masih memiliki perhitungan cara pengenceran yang sama seperti pengenceran untuk Molaritas seperti yang telah di jelaskan pada artikel cara mengencerkan larutan .

Yaitu dengan V1.N1 = V2.N2

misalnya : bagaimana cara membuat larutan HCl 1N dari 10 mL HCl 5N ?

10 x 5 = V2 x 1 maka V2 = 50 ml

mudahkan?

Molaritas atau Normalitas ?

Ada pertanyaan yang cukup menarik dari pembaca, yaitu mengapa normalitas lebih disukai daripada molaritas ?

Sebenarnya pertanyaan ini juga tidaklah tepat karena normalitas tidak lebih disukai di bandingkan molaritas. Hanya saja penggunaan Normalitas pada beberapa kondisi lebih praktis. Karena normalitas telah melewati perhitungan terlebih dahulu sehingga tahap penyelesaian soal menjadi lebih cepat.

Contoh Soal

  1. Berapa Normalitas untuk H2SO4 1M ?

Jawab  :

H2SO4 =>  2H+  +  SO42-

H2SO4 1M = 1 mol / L

Rumus N = N=\frac{gram zat terlarut}{BE} \times \frac{1000}{mL Larutan}

BE = Mr / Banyaknya atom H yang di lepas atau di terima

BE = 98 / 2 = 49

massa = mol x Mr = 1 x 98 = 98 gr

N = 98/49 x 1 = 2

=======================================================

2. Sebanyak 5 mL H2SO4 0,2 N dinetralkan dengan 10 mL larutan KOH (Mr = 56). Massa KOH dalam 1 liter larutan KOH adalah

JAWAB :

Mol asam = M x V

dari soal sebelumnya diketahui bahwa N H2SO4 adalah 2 kali M nya. maka

H2SO4 0.2N = H2SO4 0.1 M

mol asam = 0.1 x 5 = 0.5 mmol

Ingat pada titrasi penetralan rumusnya

mol ekivalen asam = mol ekivalen basa

n x M x V asam = n x M x V basa

Utuk mempermudah bisa juga di gunakan N x V asam = N x V basa. disilah fungsi nyata Normalitas mempermudah perhitungan. maka

0,2 x 5 = 1
Mol basa =1 mmol
Massa = mol x Mr = 1 mmol × 56 = 56 mg

Dalam 1 L berarti
56mg × 1000ml/10ml = 5600mg = 5.6gram

demikian artikel Memahami Normalitas (N) Secara Lengkap Disertai Contoh Soal. jika ada pertanyaan silahkan berkomentar. terima kasih

58 thoughts on “Memahami Normalitas (N) Secara Lengkap Disertai Contoh Soal

  1. Bagaimana cara membuat larutan HCl 1 M, dari larutan HCL pekat dalam botol?
    Berapa Molar larutan HCl pekat dalam botol?
    Demikian juga untuk H2SO4 ya!
    ditunggu segera jawabannya

    1. Pekat harus tau juga berapa % nya.
      Dan beray jenisnya

      Kalau sudah tau.
      Baru pakai rumus ini
      M=(%×BJ×1000)/Mr

      Setelah dapat M awal
      Maka tinggal hitung pakai rumus
      V1.M1 = V2.M2

  2. bagaimana membuat larutan AgNO3 0,1000 N dan K2CrO4 2%?

    1. AgNO3 0,1N sama dengan 0,1M
      kalau K2CrO4 inikan solid.
      jadi membuatnya 2% dengan melarutkan 2 gr dalam 100mL air

      1. pa maaf kenapa AgNO3 O,1 N, sama dengan 0,1 M , ya ? apa sama sama satuan volume ?

        1. Karena koefisien Ag nya hanya 1. Kalau 2 beda. Misalnya H2SO4 0.1N tidak sama dengan H2SO4 0.1M

      2. Hlo ka..berapa normalitas lrutan yg mngandung 35,5 gr asam sulfatdlm 500ml?
        Bantu selesain dong ka

  3. lalu kalau ini bagaimana?
    berapa normalitas berbagai larutan berikut jika konsentrasinya masing-masing 1 molal HCl, NaOH, H2SO4, Ba(OH)2, H3PO4, dan AL3(OH)3?

  4. BE dari H2C2O4 bagaimana menghitungnya ?

  5. kenapa dalam titrasi lebih baik digunakan normalitas daripada molaritas? mohon penjelasannya

  6. D pipet 10 ml larutan standar NaCl 0,0141 N +40 ml aquades +1ml k2CrO4 5persen di titrasi dengan larutan AgNO3 di dapat volume 10,275ml
    Hitung nirmalitas AgNO3

  7. Lalu bagaimana mengencerkan larutan CH3COOH 1 N menjadi 0,01 M?

    1. CH3COOH ini hanya memiliki valensi asam atau H 1 yang terion. Jd N dan M nya sama. Maka tinggal gunakan rumus V1 . M1 = V2 . M2
      misalnya sama 1 . 1 = V2 . 0.01
      V2 = 100

      Jd caranya ambil 1 mL ch3cooh 1 N lalu campurkan dengan aquades hingga Volume mencapai 100 mL

  8. mengapa untuk larutan-larutan yg digunakan pada proses titrasi sebagian besar menggunakan konsentrasi 0,1 N ?

    1. tidak selalu 0.1N , tergantung sampel dan kadar yg dibutuhkan, range normalitas diusahakan agar titik akhir titrasi atau volume akhirnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit

  9. Bagaimana caranya agar konsentrasi hcl tidak turun ??

    1. Jangan di encerkan

      1. Mau nanya ini pak, mohon bantuannya.
        Mainny mahasiswa hendak menimbang suatu contoh yang cukup besar agar ia akan dapat menggunakan kira-kira 40 ml pereaksi dari 0.10 N untuk titrasi. Berapa gram ia akan mengambil jika contoh (a) adalah kalium hidrogen ftalat murni (b) mengandung 25% KHO (c) mengandung 30% FeO (besinya dioksidasi dari +2 jadi +3) (d) mengandung 15% As2O3 ( Arsenat dioksidasi dari +3 jadi +5)

  10. dibutuhkan 125 ml naoh 0,1N untuk titrasi 10 ml asam cuka. berapa %kadar asam cuka bila diketahui massa jenisnya 1,05 g/ml. mohon bantuannya. trims

  11. Berapa gram AgNO3 yang diperlukan untuk membuat larutan perak 0,1n sebanyak 1L

  12. bagaimana cara membuat larutan kalium dikromat 2N sebanyak 500mL?

  13. BERAPAKAH BE (Berat ekuivalen) NaCl? bagaimana cara menghitungnya?

  14. Bagaimana rumus normalitas ke molaritas ?
    #bantu jawab ya
    Terimakasih

    1. Molaritas= Normalitas/valensi

  15. Terimakasih atas informasinya kakak. 😀

  16. mudah dipahami postingnya,terimakasih
    silahkan kunjungi kimiapost.com,blog kimia juga hehe

    1. Siaap bos. Terima kasih ya

  17. Klau cara menghitung valensi HCl,H2SO4 berdasarkan jumlah H nya
    Bgaimana menghitung BE KMnO4? Atau Al2(SO4)3?
    Mohon penjelasannya

  18. Bagaimana cara mengencerkan HCl 4 N menjadi 10% ? Tolong dibantu segera

    1. Saya rasa HCl 4N ini lebih encer daripada HCl 10%

  19. nuhun bro

  20. Kalau menghitung BE asetosal (C9H8O4) gimana ya kak?

  21. maaf pak kira-kira bagaimana cara membuat larutan AgNO3 10% dan bagaimna cara membuat larutan AgNO3 10% dari larutan AgNO3 1M ?

    1. AgNO3 10% = 10 gram /100 mL larutan
      M = (10/170)×(1000/100)
      = 0.6 M

      volume AgNO3 1 M yang dibutuhkan:
      pk rumus V1.M1=V2.M2
      V1×1 = 100 mL×0.6 M
      V1= 60 mL (dengan asumsi volume larutan yang akan dibuat sebanyak 100 ml )

    2. Kalau AgNO3 10% Buatnyanya dari
      10% berat AgNO3 dengan volume Air
      Misal
      10gr AgNO3 dengan 100ml air

      Kalau dari AgNO3 1M. Kita lihat dulu apa itu AgNO3 1M
      AgNO3 1M= 1mol AgNO3 dalam 1L air
      Berapa gr dalam 1 mol AgNO3 ?
      Hitung massa = mol x Mr

      Kalau sudah dapat massa . Nanti bisa dihitung dengan rumus

      V1.M1 = V2.M2

  22. Kalo mau mengencerkan NAOH 10% dalam 100ml
    Dari NaOH padat, bagaimana perhitungan a y pak?dan cara mengencerkannya

    1. Maksudnya mau membuat naoh 10% ya. Jadi 10% ini maksudnya w/V alias berat/volume

      Jadi ambil 10gr Naoh padat dan larutkan dalam 100ml air

  23. Mengapa normalitas lebih mudah diterapkan dibanding molaritas?

    1. Karena pada beberapa perhitungan seperti titrasi dan asam basa. Digunakan perhitungan jumlah Ion yang terionisasi. Dengan Normalitas sudah secara otomatis sudah melakukan perhitungan tersebut. Jadi bisa dikatakan kita mempercepat proaes perhitungan daripada menggunakan molaritas

  24. 1.Bagaimana cara menghitung/menentukan Faktor dari H2so4 0,1N dan Naoh 0,1N

    2.bagaimana cara membuat larutan h2so4 0,1N dr h2so4 pekat 97-98%dan rumus standarisasinya?.

    Sekian pertanyaan dr saya,harap d bantu…trimakasiih😊

  25. kenapa saat mencari n KOH itu langsung 0.2 N yg di pakai ?, cara menghitung eqivalen pada titrasi asam basa di lihat dari brp banyak unsur H atau OH kn ya ? sy bngung di sana OH nya juga bkn cm 1 ?. terimakasih tlong di jwb ya kak, hehe

    1. Yang nomor 2 ya?

      Itu 0.2 karena di gunakan h2so4 .

      Jadi bukan secara langsung mencari koh. Tp dari hasil h2so4 kemudian baru di samakan hasilnya

      1. berarti dlm titrasi penetralan asam basa , berapapun normalitas larutan analit untuk mncari tahu molalitasnya penitran tetap pakai normalitas yg sudah diketahui dr analit ka ?

        1. Enggak. Dalam soal di atas kan. Cuma disuruh cari tau massa KOH.
          Sedangkan untuk tau itu, harus tau mol KOH.
          Mol KOH dapat darimana? Dapat dari mol asam = mol basa

          Jadi normalitas KOH juga gak perlu di ketahui.

          Yang 0.2 kan normalitas asamnya.

  26. kak ngitung mr H2C2O4 gimana

    1. Ya ketahui dlu Ar dari masing2 atom. Lalu jumlahkan

  27. Kalau ditanya apa rumus yang digunakan dalam pembuatan larutan
    Satuan Konsentrasi: Normalitas : benda cair: ?
    Benda padat: ?
    Apa jawaban untuk ?

    1. Maksudnya gimana ya?

  28. Asam asetat digudang 20% b/b, bobot jenis = 1,225
    a. Berapa molaritas asam asetat tersebut?
    b. Berapa volume yang dibutuhkan untuk membuat 500 ml asam asetat 0,25 M?
    klo gini gimana pak

  29. bagaiman mencari BE dari senyawa yang tidak ada atom H nya?
    seperti AgNO3

    1. Biasa untuk titrasi ini kan asam basa. Jadi ada atom H nya. Kalau AgNO3 ini kan bentuknya sudah garam

  30. […] Sebenarnya pertanyaan ini juga tidaklah tepat karena normalitas tidak lebih disukai di bandingkan molaritas. Hanya saja penggunaan Normalitas pada beberapa kondisi lebih praktis. Karena normalitas telah melewati perhitungan terlebih dahulu sehingga tahap penyelesaian soal menjadi lebih cepat.-BISAKIMIA.COM […]

  31. […] BE = Mr / The number of H atoms released or receivedBE = 98/2 = 49mass = mol x Mr = 1 x 98 = 98 grN = 98/49 x 1 = 2================================================== =====2. A total of 5 mL 0.2 N H2SO4 was neutralized with 10 mL of KOH solution (Mr = 56). The KOH mass in 1 liter of KOH solution isANSWER:Mole of acid = M x Vfrom the previous persoalan it is known that N H2SO4 is 2 times the M. thenH2SO4 0.2N = H2SO4 0.1 Mmole acid = 0.1 x 5 = 0.5 mmolRemember in the formula neutralization titrationmol equivalent acid = mole base equivalentn x M x V acid = n x M x V baseTo make it easier, you can also use N x V acid = N x V base. the real function of Normality makes calculation easier. then0.2 x 5 = 1Base mol = 1 mmolMass = mol x Mr = 1 mmol × 56 = 56 mg1. What is the Normality for 1M H2SO4?Answer:H2SO4 => 2H ++ SO42-1M H2SO4 = 1 mol / LFormula N = N = frac {gram of solute} {BE} times frac {1000} {mL Solution}BE = Mr / The number of H atoms released or receivedBE = 98/2 = 49mass = mol x Mr = 1 x 98 = 98 grN = 98/49 x 1 = 2================================================== =====2. A total of 5 mL 0.2 N H2SO4 was neutralized with 10 mL of KOH solution (Mr = 56). The KOH mass in 1 liter of KOH solution isANSWER:Mole of acid = M x Vfrom the previous persoalan it is known that N H2SO4 is 2 times the M. thenH2SO4 0.2N = H2SO4 0.1 Mmole acid = 0.1 x 5 = 0.5 mmolRemember in the formula neutralization titrationmol equivalent acid = mole base equivalentn x M x V acid = n x M x V baseTo make it easier, you can also use N x V acid = N x V base. the real function of Normality makes calculation easier. then0.2 x 5 = 1Base mol = 1 mmolMass = mol x Mr = 1 mmol × 56 = 56 mgIn 1 L means56mg × 1000ml / 10ml = 5600mg = 5.6gram[source] […]

  32. Kak.. mau bertanya bagaimana ya maksudnya untuk kerjakan soal ini :
    natrium nitrit di tambahkan dengan kecepatan 4-8 mL setiap menit sampai lebih kurang 1 mL sebelum titik akhir, kemudian penambahan lebih lambat hingga satu tetes larutan segera memberikan warna biru pada kertas kanji-iodida. Titrasi dianggap selesai jika titik akhir dapat dtunjukkan lagi setelah larutan dibiarkan selama satu menit. sampai tercapainya titik akhir titrasi dibutuhkan volume NaNO2 12,00 mL. berapa kadar sulfadiazin dalam samper itu? mohon bantuannya kak 🙂

  33. pada asam dan basa kapan normalitas larutan serata dengan molaritas larutan ?

    1. Saat V dan massa Pelarut nya sama. Misalnya pada pelarut air

    2. Maaf jawaban sebelumnya di ralat. Saat jumlah H atau OH yang terlepas hanya 1 saja

  34. pak, belum mengerti soal yang bapak bahas diata, itu kenapa yang 98/2. 2 nya dari mana . trus dibawah juga dibagi 49. saya coba bahas berulang kali namun tidak ketemu jawabannya. trimakasih pak dan jika boleh bapak bisa buka kelas privat melalui wa gak tentang kimia kimia, saya kebetulan sedang penelitian kuliah bayank sekali kimianya saya membutuhkan batuan dan bimbingan seseorang untuk membantuku. trimakasih dan maaf sebelumnya jadi curhat saya..

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.