Site icon Bisakimia

Teori Asam Basa Arrhenius

asam basa arrhenius

Sebelumnya dalam bisakimia.com telah dibahas mengenai asam basa kimia yang mencakup 3 jenis definisi, salah satunnya asam basa arrhenius. Di artikel ini akan dibahas lebih dalam mengenai asam basa arrhenius.

A. Pengertian Asam Basa Arrhenius

Larutan asam dan basa disebut juga dengan senyawa elektrolit. Senyawa asam basa tersebut banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya di dalam air jeruk, mangga, cuka, sabun, amonia, dan lain-lain.

Konsep asam basa oleh Arrhenius :

Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan memberikan ion hidrogen (H+)

Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air akan memberikan ion hidroksida (OH-)

Dapat disimpulkan bahwa pembawa sifat asam adalah ion H+ dan pembawa sifat basa adalah ion OH. Reaksi ionisasi yang terjadi pada asam dan basa Arrhenius dapat dituliskan sebagai berikut :

HxZ(aq) →xH+(aq)+Zx-(aq)                 (asam)

M(OH)x(aq) →Mx+(aq)+xOH(aq)     (basa)

B. Beberapa reaksi ionisasi asam basa Arrhenius

Rumus Senyawa                       Reaksi Ionisasi

Asam

Basa

  • KOH                                         KOH → K+ + OH

  • Al(OH)3                                    Al(OH)3 → Al3+ + 3OH

  • Mari lihat Perbandingan sifat asam basa dan netral di halaman 2

    C. Sifat-sifat larutan asam, basa, dan netral

    1. Larutan Asam
      • Rasa : asam
      • Ubah lakmus biru menjadi merah
      • Bersifat Korosif
      • Terdiri dari ion H+ dan ion OH
      • [H+]>[OH]
    2. Larutan Basa
      • Rasa : pahit
      • Ubah lakmus merah menjadi biru
      • Bersifat kaustik
      • Terdiri dari ion OH dan ion positif logam
      • [H+]<[OH]
    3. Larutan Netral
      • Rasa : bervariasi
      • Tidak mengubah lakmus
      • Tidak bersifat korosif
      • Terdiri dari ion H+ dan ion OH
      • [H+]=[OH]
    Exit mobile version