Ternyata Bekerja Pada Shift Malam Tingkatkan Resiko Diabetes

Pembagian shift pekerjaan pada karyawan memang sudah merupakan suatu kewajiban bagi karwayan itu sendiri. Namun, sebenarnya perlu anda ketahui bahwa sering bekerja pada shift malam atau bekerja pada waktu jam tidur biologis ternyata dapat menimbulkan resiko penyakit diabetes. Pernyataan ini juga diperkuat berdasarkan penelitian terbaru dari University of Ptsburgh, yang menemukan bahwa orang yang bekerja pada shift malam dengan intensitas waktu yang teratur, memiliki dua kali lebih kemungkinan untuk terkena resiko diabetes. Dikemukakan juga bahwa lebih parahnya lagi, resiko ini tetap ada bahkan setelah mereka pensiun dari pekerjaannya dan kembali mengikuti waktu tidur pada jam – jam normal seperti biasanya. Jadi, anda harus waspada terkena penyakit diabetes jika sering bekerja dimalam hari apalagi dengan pola makan yang tidak teratur.

Apa yang menyebabkan resiko diabetes pada seseorang yang sering bekerja pada shift malam?
Berdasarkan penelitian tersebut yang dikemukakan oleh Timothy Monk, PhD., yang dilansir pada Menshealth , bahwa seseorang yang memiliki jam tidur terbatas dan bekerja pada jam tidur normal dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh dan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Dimana kedua hal tersebut dapat menyebabkan seseorang terkena diabetes.

Selain itu, hasil penelitian tersebut juga menegaskan bahwa mencari pekerjaan dijam – jam normal tidak selalu menjadi solusi yang tepat. Akan tetapi, anda masih bisa meminimalisir risiko yang terjadi jika anda bekerja pada waktu shift malam, antara lain dengan asupan makanan yang sehat, berolahraga setiap hari, dan mendapatkan tujuh sampai sembilan jam untuk tidur.

Namun, pada kenyataannya berdasarkan survei pula, bahwa pekerja shift malam sering merasa sangat sulit untuk memakan asupan makanan yang sehat dan bergizi yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Untuk mengatasinya,Timothy Monk menyarankan agar membawa bekal makanan saat bekerja, seperti anggur dan buah-buahan berwarna ungu lainnya, kacang, dan cokelat.

Sumber : m.okezone.com