Posted on Leave a comment

Cara Membuat Elektroliser dan Water Trap Untuk Menghemat BBM

English: A comparison between a stock VW 1.8T ...
English: A comparison between a stock VW 1.8T intake manifold for a fuel-injected engine (upper) versus a custom-built type used for engine tuning (lower) (Photo credit: Wikipedia)

Air merupakan salah satu bagian yang terpenting bagi hidup kita seperti telah banyak di bahas pada artikel artikel sebelumnya. Namun ada yang sangat spesial dengan air, Apakah itu? Ternyata air dapat digunakan untuk menghemat BBM.

Mau tau bagaimana caranya? yaitu dengan water trap dan elektroliser.

Langsung saja ke cara pembuatannya yuk

BAHAN :

  1. Tabung
  2. Kawat Elektroda
  3. Plastik Mika
  4. Mur, baut kupu kupu, ring isolator
  5. Pipa penyalur / elbow
  6. Keran
  7. T-Pipe
  8. Selang Plastik
  9. Air Suling
  10. Sodium bikarbonat
  11. Kabel Listrik, terminal dan isolasi
  12. Sekering , relay dan sakelar
  13. Dioda Bridge dan plat pendingin
  14. klem dan kabeltis
  15. lem plastik

ALAT :

  1. Mesin Bor
  2. Alat Potong
  3. Kikir dan Ampelas
  4. Pulpen, Penggaris dan Janka Sorong
  5. Obeng dan Konci Pas
  6. Solder dan Timah

Proses Pembuatan :

  1. menyiapkan tabung. Pilihlah tabung yang memiliki diameter lebar dengan tutup kokkoh ( disarankan berukuran 1 L)
  2. Membuat dudukan elektroda :
    1. siapkan plasti mika atau akrilik. Buatlah pola dan tandai jalur pemotongannya dengan spidol.
    2. buatlah dua buah potongan plastik mika dan sesuaikan dengan diameter tabung(Jangan terlalu pas dengan diameter tabung). Setelah plastik mika dipotong buatlah 2 lubang dengan 2,5mm pada bagian ujungnya untuk pegangan kawat elektroda.
    3. Buatlah celah pada kedua mika tersebut dengan ukuran 90 mm x 3 mm untuk digunakan sebagai jalur untuk membentuk silang pada kedua plastik mika tsb. sebelum memotong, lubangi terlebih dahuluvbagian ujung tengah dengan diameter 4mm agar saat pemotongan bagian celah tidak tidak retak atau pecah
    4. Selanjutnya buatlah celah celah kecil sebagai tempat kawat elektroda pada tiap sisinya dengan jarak 0.5 cm dari atas sampai bawah.
    5. Gabungkan kedua mika tsb pada jalur yang sudah digergaji dan telah diberi celah tadi.
    6. Beri lem super. Lakukan pemasangan kawat elektroda setelah lem kering.
  3. Memasang Kawat Elektroda pada dudukannya. Pasang kawat elektroda dimulai dari lubang bagian atas, lalu masukan kawat elektroda pada celah pertama, kedua, ketiga dan selanjutnya lilitkan kawat elektroda menjadi dua kutub, katoda dan anoda
  4. Melubangi Tutup Tabung. Buatlah empat buah lubang. Dua buah lubang untuk baut elektroda dan lubang keran pengatur udara dengan ukuran 5mm. Sisanya untuk saluran elbow dengan ukuran 4 mm.
  5. Memasang Elektroda, elbow, dan keran pengatur udara.
    1. Pasang baut elektroda, elbow, dan keran pengatur udara setelah tutup elektroliser dilubangi.
    2. Pasang ring isolator yang telah diberi lem.
    3. Berilah lem di antara celah pengatur udara dan elbow di bagian atas tutup elektroliser agar tidak ada kebocoran dengan menggunakan silicon rubber. sebab jika bocor maka gas H2O akan terbuang percuma.
    4. Pasang dudukan tabung elektroda yang telah terpasang lilitan kawat tembaga pada tutup tabung
  6. Merakit Tabung Elektroliser. Setelah semuanya selesai tuang air suling pada tabung elektroliser sampai kurang lebih 1,5 cm dari ujung mulut tabung. kemudian tambahkan soda kue sebanyak 1,5 sendok teh, lalu aduk hingga rata

Isntalasi pada sepeda motor

  1. Pasang rangkaian listrik. pasang kabel kutub positif pada spull jalan, solder lalu isolasi
  2. Pasang kabel skun lalu isolasi. Pasang kabel diode bridge
  3. Tempelkan diode bridge pada plat pendingin pendingin dengan cara di sekrup
  4. Pasang Tabung elektroliser dan ikat dengan kabeltis. Pasang kabel untuk ground
  5. Lubangi saluran karbulator atau intake manifold. pasang elbow dan selang penyalur has H2O
  6. Hidupkan motor dan seting ulang karburator

SELAMAT MENCOBA!!

Keuntungan menggunakan teknologi ini:

  • Mempu menghemat 15% – 37% bahan bakar ( berdasarkan literatur). Namun berdasarkan percobaan gas H2O mampu menghemat sampai 80%
  • Tenaga mesin meningkat, sebab nilai oktan gas hydrogen lebih tinggi yaitu sekitar 130 dibandingkan dengan pertamax(90), dan premium(86)
  • Tarikan Terasa lebih panjang
  • Gas H2O tidak merusak mesin, justru menjadikan mesin lebih awet sebab pembakaran lebih sempurna
  • Temperatur mesin lebih stabil
  • Oli tidak cepat hitam
  • Suara mesin lebih halus
  • Lebih ramah lingkungan

NB: Kami belum mencobanya. Hanya menginfokan sebuah panduan yang telah dibuat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.